Anda di halaman 1dari 7

Etika Profesi Konsultan

Hewan
KELOMPOK 1 /P2
1. Indah Annisa Putri Barus J3I117006
2. Tamara Fidela J3I217154
3. Achmad ardiansyah J3I117070
4. Rafli Aditya Ridhotama J3I117033
5. Nisa Qonita Al Muslikh J3I117082
6. Fariz Firmansyah J3I217138
Pengertian Profesi Konsultan
Hewan
Konsultan adalah seorang tenaga profesional yang menyediakan
jasa kepenasihatan (consultancy service) dalam bidang keahlian
tertentu, Perbedaan antara seorang konsultan dengan ahli biasa
adalah sang konsultan bukan merupakan pegawai perusahaan
sang penggunalayan (client), melainkan seseorang yang
menjalankan usahanya sendiri atau bekerja di sebuah
perusahaan kepenasihatan, serta berurusan dengan berbagai
penggunalayan dalam satu waktu.
Konsultan hewan adalah seorang tenaga profesional yang ahli
dibidang hewan.
Tugas dan Fungsi Profesi
Konsultan Hewan
 Mengkomunikasikan penemuan riset kepada komunitas ilmiah, penghasil
atau perusahaan, serta kepada publik
 Mempelajari efek dari penerapan manajemen, metode pemrosesan,
makanan, atau kondisi lingkungan terhadap kualitas dan kuantitas produk
hewani, seperti telur dan susu
 Mengadakan penelitian yang membahas tentang nutrisi hewan,
pengembangbiakan, atau manajemen untuk meningkatkan produk atau
proses
 Mempelajari kebutuhan nutrisi hewan dan nilai gizi dari bahan makanan
hewan
 Memberikan saran kepada penghasil atau perusahaan untuk meningkatkan
produk serta teknik yang digunakan yang dapat meningkatkan hasil produksi
Wewenang profersi konsultan
hewan
 Melakukan pengidentifikasian dan pengamatan penyakit hewan, yang
dimaksud dalm hal ini adalah tindakan untuk memantau ada tidaknya
suatu penyakit hewan tertentu di suatu pulau atau kawasan
pengamanan hayati l
 Melakukan pencegahan penyakit hewan, lewat jalur karantina untuk
mencegah penyakit hewan dari luar negeri.
 Melakukan pengamanan penyakit hewan, yang merupakan melakukan
perlindungan hewan dan lingkungannya dari penyakit hewan.
 Melakukan sosialisasi kepada peternak.
 Memberikan solusi kepada peternak.
Kode Etik Profesi Konsultan

Hewan
Konsultan Hewan dalam menjalankan profesinya wajib mematuhi persyaratan
umum dan khusus yang berlaku sehingga citra profesi dan korsa terpelihara
karenanya.
Konsultan Hewan tidak mengajarkan ilmu kedokteran hewan yang bisa mendorong
ilmu tersebut disalah gunakan.
 Konsultan Hewan yang melakukan praktek memasang papan nama sebagai
informasi praktek yang tidak berlebihan.
 Konsultan Hewan yang tidak melakukan praktek hendaknya merujuk ke Dokter
Hewan praktek apabila ada klien yang meminta jasa pelayanan medik. 
 Pemasangan iklan dalam media massa hanya dalam rangka pemberitahuan mulai
buka, pindah atau penutupan prakteknya. 
 Hewan dianjurkan menulis artikel dalam media massa dan jurnal veteriner. 
Konsultan Hewan tidak membantu atau mendorong adanya praktek ilegal bahkan
wajib melaporkan bilamana mengetahui adanya praktek ilegal itu. 
 Konsultan Hewan ikut berpartisipasi aktif dalam mensosialisasikan Kesehatan
Masyarakat Veteriner, kesejahteraan hewan dan pelestarian alam. 
Sesi Tanya Jawab
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai