Keterkaitan Profesi Apoteker dengan Bisnis yang dijalankan oleh PT.

Medion

Apoteker merupakan tenaga kesehatan yang menjalankan tugasnya secara professional

dan beretika menurut peraturan yang berlaku. Tugasnya sangat penting terutama dalam
penjaminan mutu, khasiat dan keamanan terkait penggunaan obat oleh konsumen baik untuk
meningkatkan atau menjaga kesehatan penggunanya. Penjaminan tersebut harus dilakukan
dimulai dari pemilihan bahan baku obat hingga proses penyaluran saat obat tiba di tangan
pasien harus benar-benar terjamin atas stabilitas obat tersebut dilihat dari kualitas, keamanan,
dan khasiatnya terutama untuk obat-obat hewan. Beberapa jenis hewan baik dari golongan
hewan ternak, peliharaan, dan hewan yang biasa digunakan untuk kepentingan pengujian yang
sakit, dapat berdampak juga ada manusia atau dalam arti lain tertular. Seperti yang diketahui
terdapat beberapa penyakit terkait dengan hewan yang dapat bermigrasi ke tubuh manusia,
sehingga kesehatan hewat tersebut harus dijaga baik dari pengaruh lingkungan atau makanan
yang dapat menyebabkan sakit serta memberikan rasa aman kepada para pemiliknya.

Pemilih penggunaan vitamin, vaksin, dan obat dalam menjaga kondisi hewan agar tetap
sehat umumnya dilakukan oleh para pemilik hewan. Tetapi hal yang harus diperhatikan selain
terkait stabilitas obat hewan yaitu berkhasiat untuk digunakan pada hewan tersebut serta
keamanan yang dijamin terhadap pemiliknya. Aman berarti tidak ada yang harus ditakutkan
dan dijamin memberikan kesehatan bagi hewan serta dapat pula menjamin setiap residu obat
yang dihasilkan, jika melalui daging yang dikonsumsi oleh manusia tidak berpengaruh secara
signifikan kepada manusia tersebut atau bagi hewan peluharaan dimana residu obat yang
dibuang melalui kotoran, tidak memberikan efek yang berbahaya bagi pemiliknya.

Berdasarkan hal tersebut, maka untuk menjamin setiap obat hewan aman bagi
pemiliknya dan juga memberikan khasiat kepada hewannya, apoteker harus mempelajari jenis
hewan, fisiologi dan metabolisme pada hewan, dan kapasitas yang dapat menimbulkan toksik
pada hewan ketika obat digunakan, serta manusia dapat mengkonsumsi hewan (yang diberikan
obat) untuk makanan dengan dilakukan upaya untuk mencegah residu obat masuk ke tubuh
manusia. Pengetahuan terebut akan berguna dan diperlukan untuk membuat formula khusus
sesuai dengan spesies hewan yang akan diterapi. Hal tersebut yang menjadi pilihan utama
mengapa apoteker tetap diperlukan baik dalam mengelola pelayanan farmasi dan pembuatan
obat yang digunakan untuk manusia atau hewan dengan tujuan utama yaitu untuk menjamin
setiap prosesnya memberikan produk yang aman, berkhasiat, dan berkualitas.

-Kurnia Tri Wijaya, Bandung 20 Mei 2019-