Penyusun
Nama : Masrifan Alifatul Huda
Nim : 20210006
Kelas Golongan : - / Golongan 2
Hari/Tanggal Praktikum : Kamis/ 02 Juni 2022
Dosen Pembimbing : Rafiastiana Capritasari, M.Farm.,Apt.
B. DASAR TEORI
PIO didefinisikan sebagai kegiatan pelayanan yang dilakukan oleh
apoteker maupun asisten apoteker untuk memberikan informasi secara akurat,
tidak bias, dan terkini baik kepada dokter, apoteker, perawat, profesi
kesehatan lainnya dan pasien . Kegiatan yang dilakukan dalam PIO dapat
berupa :
a. Pemberian informasi kepada konsumen secara aktif maupun pasif
melalui surat, telfon, atau tatap muka,
b. Pembuatan leaflet, brosur, maupun poster terkait informasi kesehatan,
c. Memberikan informasi pada Panitia Farmasi Terapi (PFT) dalam
penyususnan formularium Rumah Sakit,
d. Penyuluhan
e. Penelitian
D. CARA KERJA
1. Cuci tangan dengan air dan sabun sampai bersih
2. Buka bungkus suppositoria
3. Bagian ujung Suppositoria yang runcing olesi dengan air
4. Berbaring miring kekiri ditempat tidur dan tekuk kaki kanan ke arah
perut
5. Gunakan tangan kiri untuk membuka mulut dubur lalu tahan,
kemudian masukkan suppositoria kedalam dubur dengan posisi bagian
ujungnya terlebih dahulu dengan jari telunjuk kanan sedalam 1cm
(anak) atau 5cm (dewasa)
6. Turunkan kaki kanan dan tahan posisi tubuh tetap dalam posisi
tersebut selama 5-10 menit agar suppositoria didalam dubur meleleh
dan tidak keluar dari dubur
7. Cuci tangan kembali dengan sabun sampai bersih
E. DATA PENGAMATAN
F. PEMBAHASAN
1. Suppositoria rektal
Suppositoria rektal masuk ke tubuh melalui anus atau rectum, obat ini
memiliki Panjang 2,5 cm dengan ujung yang membulat. Dokter biasanya
meresepkan untuk mengatasi gangguan pencernaan dan kondisi medis
yaitu sembelit, ambeien (wasir), mual, mabuk perjalanan, gatal dan nyeri,
kejang, reaksi alergi.
2. Suppositoria Vagina
Suppositoria vagina merupakan obat padat berbentuk lonjong yang
dimasukkan melalui vagina.
G. KESIMPULAN