Anda di halaman 1dari 20

PERTEMUAN VI

KOMUNIKASI KONSELING FARMASI part 2

Oleh:
Monik Krisnawati, M.Sc., Apt.

1
MATERI KULIAH
• Pendekatan konseling
– Medical Model
– Helping Model
• Preparing to counseling
– Pasien baru
– Pasien kembali
• Proses konseling
– Pasien penerima obat resep
– pasien penerima obat non resep

2
PENDEKATAN KONSELING
Medical Model
• Pasien di pihak yang pasif (obat diminum dengan
susu)
• Dasar kepercayaan keahlian dan otoritas tenaga
kesehatan.
• Pasien tergantung pada tenaga profesional
kesehatan.
• Profesional kesehatan mengidentifikasikan
problem dan menentukan solusinya
3
Helping Model
• Pasien aktif (ada timbal balik)
• Kepercayaan berdasarkan personal relationship.
• Pasien dibangun untuk memanajemen
permasalahan
• Equal= relationship
• Profesional kesehatan membimbing pasien
dalam mengeksplore masalah dan solusi yang
terbaik.
4
PREPARING TO COUNSELING
• Pasien Baru
Membuat catatan pasien dari proses
interview.
• Pasien Kembali
Berdasar medication record. Tenaga
kefarmasian harus dapat mengidentifikasi
masalah potensial.

5
MASALAH POTENSIAL
• Non compliance (bukan 100 % kesalahan
pasien) misal pada obat prn.
• Drug interaction
Misal: pasien asma ada penyakit paru-paru
diberi teofilin.
ada interaksi obat, kadar teofilin meningkat.
efek samping takikardia,

6
PROSES KONSELING
A. Diskusi Resep Baru
• Penggunaan sebelumnya???Apakah pernah
menggunakan?
• Tujuan pengobatan:
1. Apa yang dikatakan dokter mengenai tujuan
pengobatan?
2. Melengkapi yang ditanyakan oleh dokter
3. Menyesuaikan istilah dengan pasien

7
• Medication regimen – aturan pakai (dosis,
jumlah, dll).
• Tujuan terapi

8
B. Diskusi resep ulangan dan monitoring
medication interview
• Detail penggunaan obat
Kelebihan-kekurangan penggunaan, non
compliance– kesulitan dengan aturan pakai,
ketidakpahaman dalam penggunaan.

9
• Keefektifan penggunaan obat
Blood pressure level– sediakan tensimeter di
apotek, karena tidak dapat berdasarkan
keluhan pasien.
• Presence of adverse effect
cth: konstipasi, tinnitus, nausea, dll

10
• Rencana untuk menghandle permasalahan:
• Misal ES konstipasi:
1) Jika obat lain yang efeknya sama tetapi tidak
meyebabkan konstipasi– konsultasikan ke
dokter.
2) Jika penggunaannya jangka pendek tidak perlu
diganti.
3) Sediaannya juga harus disesuaikan dengan
kenyamanan pasien.
11
• Providing Information
Resep ulang dan drug monitoring interview
1. Jika masalah kepatuhan maka menyediakan
informasi tentang:
 Kondisi medis pasien
 Cara pengobatan sesuai pekerjaan pasien
 Menyakinkan kembali tentang kesembuhan dari
pengobatan.
 Suggestion regimen (diskusi lanjut dengan dokter)
2. Jika efek samping terdeteksi, informasinya:
 Aksi untuk menurunkan ES
 Aksi jika menjadi semakin parah
12
• Jika Obat Baru
1. Side effect
2. Kontraindikasi
Cth:obat transplasental
3. Instruksi penyimpanan obat
4. Informasi tentang pengulangan
cth: pasien TBC---- R/ tanpa iterasi, apakah
dokter memberikan informasi jika obat habis.

13
• Closing Discussion
1. Memberi kesempatan kepada pasien untuk
mengulang informasi dan memberi
kesempatan untuk tanya jawab, bila perlu
beri leaflet.
2. Follow up– bila perlu(kasus tertentu)

14
C. Non Prescription counseling Process
1. Opening Discussion
 Membangun relationship dengan pasien
 Dapat dimulai dengan menanyakan kondisi
pasien, tanyakan particular product.

15
2. Mengumpulkan identitas dan informasi
permasalahan.
 Identifikasi pasien
• Deskripsi pasien
• Medical history
• Penggunaan obat lain
 Previous diagnosis dan treatment dari symptom

16
 Evaluasi dari symptom
• Lokasi
• Kualitas
• Faktor yang memperberat/meringankan
• Timing--- berapa lama terjadi
• Apakah ada hubungan dengan dengan gejala lain?
• Terapi sebelumnya– bagaimana terapi yang dulu
untuk mengatasi gejala ini?
• Apakah sudah konsultasi ke dokter?

17
• Diskusi untuk mencegah dan menyelesaikan masalah
1. Jika symptom (-)
2. Jika symptom (+)
• Closing Discussion:
Jika tidak sembuh dalam beberapa hari harus
berkunjung ke dokter.
cth: pasien diare tidak sembuh dengan oralit, maka
harus dibawa ke dokter.
Pasien diminta mengulang keterangan yang diberikan.

18
• Follow up Discussion
Beberapa hari kemudian menelepon pasien.
1. Apakah ada kesulitan penggunaan?
2. Menanyakan symptom berkurang?
3. Apakah obat digunakan dengan benar?

19
SEKIAN
SEMOGA BERMANFAAT

20

Anda mungkin juga menyukai