Anda di halaman 1dari 14

13/04/2022

PENGANTAR KONSELING

apt. Ambar Yunita Nugraheni, M.Sc

Capaian Pembelajaran

1
13/04/2022

KONSELING
• Berasal dari kata counsel yang artinya memberikan saran, melakukan diskusi dan
pertukaran pendapat.
• Suatu kegiatan bertemu dan berdiskusinya seseorang yang membutuhkan (klien)
dan seseorang yang memberikan (konselor) dukungan dan dorongan sedemikian
rupa sehingga klien memperoleh keyakinan akan kemampuannya dalam
pemecahan masalah.
• Salah satu metode edukasi pengobatan secara tatap muka atau wawancara,
merupakan salah satu bentuk pelayanan kefarmasian dalam usaha untuk
meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pasien dalam penggunaan obat.
• Harapannya tidak hanya memberikan informasi tentang obat, tetapi sekaligus
memberikan pendidikan dan pemahaman tentang pengobatannya dan
memastikan bahwa pasien dapat menggunakan obat dengan benar.

TUJUAN UMUM
• Meningkatkan keberhasilan terapi
• memaksimalkan efek terapi
• meminimalkan resiko efek samping
• Meningkatkan cost effectiveness
• Menghormati pilihan pasien dalam menjalankan terapi

2
13/04/2022

TUJUAN KHUSUS :
• Meningkatkan hubungan kepercayaan antara apoteker dengan pasien
• Menunjukkan perhatian serta kepedulian terhadap pasien
• Membantu pasien untuk mengatur dan terbiasa dengan obatnya
• Membantu pasien untuk mengatur dan menyesuaikan dengan penyakitnya
• Meningkatkan kepatuhan pasien dalam menjalani pengobatan.
• Mencegah atau meminimalkan DRP
• Meningkatkan kemampuan pasien untuk memecahkan masalahnya sendiri dalam
hal terapi
• Mengerti permasalahan dalam pengambilan keputusan
• Membimbing dan mendidik pasien dalam menggunakan obat sehingga dapat
mencapai tujuan pengobatan dan meningkatkan mutu pengobatan pasien

• Secara rutin dan teliti mengidentifikasi derajat tingkat monitoring


yang diperlukan oleh pasien berdasarkan resiko kesehatan yang
terlihat pada pengobatan, masalah terkait obat, atau penyakit
pasien.
• Dapat membedakan konseling yang dilakukan untk pasien yang
mendapatkan obat dengan resep, tanpa resep atau rekomendasi jika
terjadi masalah yang terkait obat.

3
13/04/2022

Tahap SESI KONSELING

1. Diskusi Pembukaan

•Perkenalan
•Menjelaskan Tujuan Konseling
•Memberitahukan berapa lama sesi konseling

4
13/04/2022

2. DISKUSI UNTUK MENGUMPULKAN INFORMASI DAN MENGIDENTIFIKASI


KEBUTUHAN

Pasien baru ; Pasien lama:

Mengumpulkan informasi ttg pasien Menegaskan informasi ttg pasien


Melaksanakan konsultasi penatalaksanaan Menegaskan informasi penggunaan obat

Resep baru : Resep Ulangan/pemantauan Rawat mandiri :


✓ Pengetahuan baru ttg tujuan lanjutan: ✓ Gambaran dan durasi
obat, regimen obat, kondisi ✓ Masalah ketaatan ✓ Apakah telah berkonsultasi
pasien dan sasaran terapi ✓ Perincian tentang kegunaan obat dengan dokter
✓ Masalah yang mungkin muncul ✓ Tanda Efek Samping ✓ Terapi apa yg digunakan
✓ Keefektifan terapi sebelumnya?
✓ Masalah yang mungkin muncul

3. DISKUSI UNTUK MENYUSUN RENCANA ASUHAN DAN


MENGATASI MASALAH

✓Mendiskusikan masalah yang ada atau masalah yang mungkin


muncul
✓Membuat kesepakatan atas pilihan-pilihan
✓Melaksanakan rencana-rencana
✓Mendiskusikan hasil terapi dan pemantauannya

DOKUMENTASI

5
13/04/2022

4. DISKUSI UNTUK MEMBERIKAN INFORMASI DAN


EDUKASI
Resep Baru Obat tanpa Resep
✓ Memberikan informasi tentang Obat yang disarankan : Tidak ada obat yang disarankan :
kondisi dan pengobatan ✓Memberikan informasi ttg kondisi dan ✓Merujuk pasien ke dokter
✓ Ketaatan dan pemantauan sendiri pengobatan ✓Menyarankan terapi lain yang bukan
✓ Pengulangan resep dan pemantauan ✓Terapi di masa akan datang obat
lanjutan ✓Pemantauan sendiri ✓Memberikan informasi yang
✓Efek samping dan tindakan diperlukan
pencegahan yang perlu dilakukan ✓Menentramkan hati pasien/jaminan
✓Terapi lain yg bukan obat ✓Tindak lanjut apoteker
✓Tindak lanjut apoteker

Resep ulangan / Pemantauan lanjutan :


•Menerangkan kembali informasi tentang obat atau kondisi agar semakin jelas
•Informasi tentang cara pemantauan sendiri
•Merujuk pasien ke dokter bila diperlukan

5.Diskusi penutup
• Mengulang point-point penting
• Meminta tanggapan dari pasien
• Mendorong pasien untuk bertanya.
• Menegaskan tindak lanjut untuk pemantauan.

6
13/04/2022

Informasi yang harus diberitahukan pada pasien :


• Nama dan kelas terapi obat (misal : antibiotik, penghilang rasa sakit)
• Cara penggunaan obat termasuk edukasi tentang alat perlengkapan obat
• Tempat penyimpanan obat yang khusus
• Interaksi obat-obat atau obat-makanan yang penting atau umum terjadi.
• Alasan penggunaan obat, respon yang diharapkan, kapan dirasakan.
• Efek samping yang penting atau umum dan kapan dapat terjadi
• Apa yang harus dimonitor oleh pasien mengenai respon terapetik
pengobatannya atau terjadinya efek sampaing
• Tindakan apa yang perlu dilakukan oleh pasien jika respon terapetik tidak
seperti yang diharapkan atau terjadi efek samping.
• Kapan harus mengulang obat (jika diperlukan)

SIAPA PASIEN YANG HARUS DIKONSELING ??


• Pasien yang bingung
• Pasien yang mempunyai gangguan pendengaran dan penglihatan
• Pasien yang tidak bisa membaca
• Pasien yang mengalami perubahan dalam pengobatan dan dosis.
• Pasien baru
• Pasien anak-anak dan orangtua
• Pasien yang mendapatkan pengobatan dengan kondisi penyimpanan
yang khusus, aturan pakai yang rumit, sering terjadi efek samping

7
13/04/2022

Prioritas konseling pasien rawat jalan :


1. Menjalani terapi untuk penyakit kronis, dan pengobatan jangka panjang.
(Diabetes, TBC, epilepsi, HIV/AIDS, dll )
2. Mendapatkan obat dengan bentuk sediaan tertentu dan dengan cara pemakaian
yang khusus. Misal : suppositoria, enema, inhaler, injeksi insulin dll.
3. Mendapatkan obat dengan cara penyimpanan yg khusus. Misal insulin dll
4. Mendapatkan obat-obatan dengan aturan pakai yang rumit, misalnya :
pemakaian kortikosteroid dengan tapering down.
5. Golongan pasien yang tingkat kepatuhannya rendah, misalnya : geriatrik,
pediatri.
6. Mendapatkan obat dengan indeks terapi sempit (digoxin, phenytoin, dll)
7. Mendapatkan terapi obat-obatan dengan kombinasi yang banyak (polifarmasi )

FORMAT KONSELING
• Konseling dilakukan secara verbal
• (Ditambah) dengan catatan yang dibawa pulang oleh pasien.
• Catatan bisa berisi tentang aturan penggunaan obat atu lebih
detail.
• Catatan bisa membuat pasien mengingat kembali apa yang telah
dikatakan oleh apoteker
• Catatan bisa juga menjadi sarana untuk menstimulasi pasien agar
menghubungi apoteker kembali

8
13/04/2022

AREA KONSELING
• Jika bisa semi-privat atau privat
• Tidak terlalu ramai tergantung dari pengobatannya.
• Pasien harus merasakan bahwa di area konseling pasien merasa
aman dan situasinya kondusif untuk mendapatkan konseling
• Pasien dapat bertanya banyak hal yang tidak bisa ditanyakan
ditempat umum

DOKUMENTASI
• Sesi konseling harus
didokumentasikan
• Dokumentasi jika
memungkinkan disimpan dalam
rekam medis pasien
• Dapat berupa checklist atau
deskripsi
• Berguna untuk evaluasi
kegiatan dalam upaya
peningkatan
mutu pelayanan.

9
13/04/2022

Konseling Obat Tanpa RESEP

Konseling untuk obat tanpa resep


• “Information gathering stage”:
• Apoteker harus bisa mengenali gejala dan tanda-tanda penyakit
pasien → apoteker mempunyai pengetahuan tentang kondisi,
keparahan dari gejala tersebut.
• Menanyakan aspek lain yang berhubungan seperti : penyakit lain,
obat yang digunakan, kontraindikasi dan alergi.
• Setelah OTC diindikasikan → diberi informasi tentang kegunaan
dan keamanan obatnya.

10
13/04/2022

Pertanyaan yang diajukan jika memberi pengobatan


tanpa resep (OTC)

• Mengidentifikasi siapa yang akan menggunakan obat (Identitas pasien)


• Meminta keterangan tentang kondisi klinis sekarang
• Meminta keterangan tentang gejala dan lamanya keluhan dirasakan
• Menanyakan tentang obat apa yang telah digunakan baik resep atau
obat bebas termasuk obat herbal
• Menanyakan apakah mempunyai alergi atau kontraindikasi obat
• Menanyakan apakah sudah konsultasi ke tenaga kesehatan lain

Rujuk pasien jika ditemukan kondisi :


• Umur pasien
• Sifat dan keparahan gejala
• Durasi gejala
• Penyakit lain yang diderita pasien dan penggunaan obat lain
• Kehamilan
• Kekhawatiran apoteker

11
13/04/2022

Informasi untuk swamedikasi:


• Nama Obat
• Tujuan pengobatan
• Cara penggunaan
• Efek samping
• Tindakan pencegahan
• Respon terapi yang diharapkan dan kapan mulainya respon
• Kondisi penyimpanan
• Apa yang harus diperhatikan dalam pengobatannya

Tips konseling :
• Membuat hubungan- tunjukkan bahwa apoteker tertarik pada pasien (verbal atau non verbal)
• Verifikasi nama pasien dan nama yang memberi resep
• Kenapa pasien mendapatkan resep tersebut (jika diketahui) dan penggunaan obat, apa yang diharapkan
setelah meminum obat
• Buka kemasan dan tunjukkan obatnya pada pasien, jika mungkin demonstrasikan cara penggunaannya
• Bagaimana meminum obat
• Kapan meminum obat dan berapa lama obat digunakan.
• Apa yang dilakukan jika lupa minum obat
• Perhatian khusus yang harus diikuti
• Makanan atau obat lain yang harus dihindari
• Bagaimana pasien tahu jika obat sudah mulai bekerja (timbul respon)
• Bagaimana menyimpan obat
• Jika obat bisa diulang, kapan diulang
• Verifikasi tentang pemahaman dan pengetahuan pasien tentang pengobannya
• Tanyakan apakah pasien ada pertanyaan lagi
• Dokumentasi

12
13/04/2022

PERSIAPAN COUNSELING
• METODA
• Three Prime Questions
• CLINICAL KNOWLEDGE
• Pharmacotherapy
• Evidence Based Medicine dll
• Polifarmasi
• COMMUNICATION SKILL
• PRODUCT KNOWLEDGE
• EXPERIENCE
• TOOLS

TOOLS
• Cara pakai/minum obat
• Kapan, bagaimana
• Obat khusus
• Kalau lupa minum obat → kepatuhan: kartu pengingat
pengobatan, medication chart, pil dispenser, label.
• Obat dengan dosis yang harus diperhatikan
• Obat dengan nama hampir sama & nama hampir sama = LASA
(Look Alike, Sound Alike)
• Obat yang tidak boleh digerus
• Obat yang harus dimonitor fungsi hati, ginjal, dll

13
13/04/2022

TOOLS
• Obat yang tidak tepat untuk lansia
• Obat yang tidak boleh untuk anak
• Obat yang tidak boleh untuk wanita hamil
• Obat yang tidak boleh untuk wanita menyusui
• Interaksi obat dengan penyakit, makanan, obat lain.
• Form pengobatan mandiri
• Form konseling
• Pustaka, Internet

TERIMA KASIH

14

Anda mungkin juga menyukai