Kelompok 3

• Salma lutfia azahra (2015-001)

• Silvia Nabila A wahyudi (2015-007)
• Syarifah nur wahyuni (2015-015)
• Ike sumiati (2015-018)
• Eka silvia hidayati (2015-024)
• Jesika (2015-032)
• Intan Nabila (2015-044)
• Achmad bagas aprilianto (2015-045)
 Resep 4

R/ Potio Riveri Sec Ph V 100

S haustus

Pro: Antoni
 Potio riveri adalah
• Potio riveri adalah salah satu sediaan potio efferfeacent yang di dalam nya
mengandung gas 𝐶𝑂2 dari campuran asam dan basa.
• Potio efferfescent mengandung gas 𝐶𝑂2 yang sangat atau lewat jenuh.
• Cara pembuatan nya, dengam melarutkan sendiri sendiri komponen asam
dan komponen basa nya, kemudian di campur menjadi satu sesuai aturan, di
dalam botol yang tahan tekanan.
 I. Formula baku (Ph.V.267)

R/ as nitrat 5
Bagian asam
aquadest 50
spiritus citrus 5
syr. Simplex 25
Bagian basa
Na.bicarbonas 6
aquadest 110
aquadest ad 201
 II. Permasalahan
1. Pembuatan larutan secara reaksi kimia supersaturasi
2. Bahan obat mengandung bagian asam dan basa
3. Jumlah asam yang di gunakan memerlukan perbandingan
 III. pembahasan
1. A. Bagian asam di tambah ke bagian basa
B. Memakai botol yang volumenya 20% dari total larutan
C. Pembuatan larutan tidak boleh di gojok
2. Bangian asam dan bagian basa di larutkan sendiri sendiri, kemudian di
campur dengan perbandingan
3. Menghitung perbandingan asam
 IV. Pengambilan Bahan
• Bagian Basa
6𝑔
1. Na.bicarbonate: 201𝑔
x 100g = 2,99g
110𝑔
2. Aquadest: 201𝑔
x 100g = 54,7g
 IV. Pengambilan Bahan
• Bagian Asam
5𝑔
1. Asam sitrat : 201𝑔
x 100g = 2,49g
50𝑔 Jumlah total larutan asam: 42,28g
2. Aquadest: 201𝑔
x 100g = 24,9g
2
5𝑔 • Diambil x 42,28g = 28,19g
3. Spiritus citri: x 100g = 2,49g 3
1
201𝑔 • Sisa x 42,28g = 14,09g
3
25𝑔
4. Syr. Simplex: 201𝑔
x 100g = 12,4g
 V. Cara Peracikan
• Menyetarakan timbangan
• Menyeterakan cawan
• Menimbang Na.Bic sebanyak 2,22g
• Mengukur air untum melarutkan Na.Bic sebanyak 54,7ml
• Masukan Na.bic dalam Mortir, gerus halus, tambahkan sebagian aquadest
aduk ad Na.Bic larut kemudian masukan kedalam botol, lakukan cara gerus
tuang hingga Na.Bic habis larut sempurnan, botol di tutup(campuran 1)
 V. Cara Peracikan
• Menimbang asam citrate sebanyak 2,49g
• Mengukur air sebanyak 24,9 ml, untuk melarutkan as.citrate
• Larutkan as.citrate dalam bekerglass ad larut
• Menimbang spiritus citri dalam cawan yang sudah di tara, sebanyak 2,49g
• Masukan kedalam beker glass, aduk ad homogen
• Menimbang syr simplex dalam cawan yang sudah di tara, masukan dalam
beker glass, aduk ad homogen
 V. Cara Peracikan
• Menimbang 2/3 bagian larutan asam sebanyak 28,19g (dalam cawan yang
sudah di tara)
• Dimasukan kedalam botol yg berisi larutan basa melewati dinding botol,
biarkan terbuka ad gas 𝐶𝑂2 nya habis.
• Masukan 1/3 bagian lewat dinding botol, langsung tutup botol dan beri kap,
tidak boleh di kocok.
• Beri etiket diminum sekaligus.
 VI. Kesimpulan (literature)
• Karena berat jenis larutan asam citrate lebih besar dari larutan natrium
bicarbonas maka larutan tersebut dapat di campur dengan baik dengan cara
penambahan secara perlahan tanpa di gojok, dengan demikian dapat di
peroleh sebanyak mungkin gas 𝐶𝑂2 dalam larutan hingga memenuhi syarat
saturasi (IMO, hal 120)