ARSITEKTUR MESIR
DOSEN : IR. RITA WALARETINA, MSA
KELOMPOK 2 :
• ELIZA UTAMI HANDAYANI (052.12.036)
• HENDRIKO (052.10.024)
• WIDYOTOMO JATI (052.12.115)
Letak Geografis
Secara geografis mesir terletak di timur laut benua afrika. Yang berhubungan langsung
dengan benua asia di daerah sinai. Adapun perbatasan perbatasnnya adalah sebagai
berikut :
Batas Wilayah
• Timur bebatasan dengan Palestina dan Laut Merah
• Tenggara berbatasan dengan Saudi Arabia.
• Selatan berbatasan dengan Sudan.
• Barat berbatasan dengan Libya
Mesir terletak di antara 25o BT- 36o BT dan antara 22oLU- 32o
Latar Belakang Sejarah Mesir Kuno
Mesir Kuno mencapai puncak kejayaannya pada masa Kerajaan Baru.
Selanjutnya, peradaban ini mulai mengalami kemunduran. Mesir ditaklukan oleh
kekuatan-kekuatan asing pada periode akhir. Kekuasaan firaun secara resmi
dianggap berakhir pada sekitar 31 SM ketika Kekaisaran Romawi menaklukkan
dan menjadikan wilayah Mesir Ptolemeus sebagai bagian dari provinsi Romawi.
Periode kekuasaan Romawi menimbulkan suatu perubahan politik dan agama
secara bertahap di lembah sungai Nil, yang secara efektif menandai berakhirnya
perkembangan peradaban merdeka Mesir.
Sistem Kepercayaan
• Totemisme : menganggap suci terhadap binatang tertentu, misalnya: sapi jantan, kucing,
elang dan buaya.
• Polytheisme : Masyarakat Mesir mengenal pemujaan terhadap dewa-dewa, antara lain Ra
(Dewa matahari), Amon (Dewa bulan), Osiris (Dewa alam baka), Isis (Dewi kecantikan) Aris
(Dewa kesuburan) dan Anubis (Dewa kematian)
Aris
Osiris
Ra
bola juga sering dimainkan anak-anak, juga permainan gulat sebagaimana
digambarkan dalam makam Beni Hasan. Orang-orang kaya di Mesir Kuno juga
gemar berburu dan berlayar untuk hiburan.
Selain musik, instrumen yang digunakan antara lain senet, seruling dan harpa,
juga instrumen yang mirip terompet juga digunakan. Pada masa Kerajaan Baru,
bangsa Mesir memainkan bel, simbal, tamborine, dan drum serta mengimpor
kecapi dan lira dari Asia. Mereka juga menggunakan sistrum, instrumen musik
yang biasa digunakan dalam upacara keagamaan.
Bangunan rumah tinggal yang lengkap, milik keluarga bangsawan, terdiri dari sebidang tanah yang
cukup luas, yang didahului sebuah pintu gebang. Bangunan induk terletak ditengah, dengan bentuk
segi empat, yang dibangun dengan bahan bata mentah / Lumpur yang dikeringkan. Pembagian
ruang teratur dan fungsional. Taman diletakan pada bagian kanan depan, bagian belakang untuk
kandang, sedangkan bagian sisi untuk tempat tinggal pelayan, dapur bengkel kerja, gudang gandum
terletak di sisi kiri depan.
ARTEFAK LOKASI PENEMUAN KETERANGAN
Old Kingdom
Pyramid
Pyramid merupakan makam Raja Mesir. Setelah meninggal, mumi raja
disimpan di dalam piramida agar tetap aman sekaligus untuk
mempersiapkan agar perjalanan ke akhirat lebih lancar
diperbesar menjadi 8 mastabas. Lambat laun
bagian pijakan terisi dan menjadi halus
sehingga mulai berubah menjadi piramid
sejati.
Bent Pyramid, Pharaoh Snefru – c. 2600 BC – 105M
piramida utama yang terletak di pekuburan
Dahshur. Dinamakan untuk rona kemerahan
berkarat batu granit. Pada saat selesai,
piramid ini adalah struktur buatan manusia
tertinggi di dunia
kedua dari Piramida Mesir Kuno Giza dan makan-
dinasti keempat firaun Khafre (Chefren), yang
memerintah dari C. 2558-2532 SM
Sama seperti The Great Pyramid of Giza, batu yang
menyingkap digunakan sebagai inti. Piramida
dibangun dari program horisontal. Batu-batu yang
digunakan di bagian bawah sangat besar, tetapi
menjadi semakin kecil saat semakin ke atas, menjadi
hanya setebal 50 cm di puncak
Sphinx
Konsep sphinx berasal dari periode
Middle Kingdom
PERIODE KERAJAAN PERTENGAHAN ( 2040 – 1640 SM)
Kerajaan Tengah Mesir adalah periode dalam sejarah Mesir kuno yang membentang dari pembentukan
Dinasti Kesebelas ke akhir Dinasti Keempatbelas, antara 2055 SM dan 1650 SM. Salah satu inovasi pada patung
yang terjadi selama Kerajaan Tengah adalah patung blok, yang akan terus populer hingga usia Ptolemaic.
4
10 10
3
2
9
8 8
1
Temple
Hatshepsut’s Temple, Pharaoh Hatshepsut – 1550 BC
The Mortuary Temple (Kuil Pemakaman)
dari Ratu Hatshepsut, terletak di bawah
tebing di Deir el Bahari di tepi barat
Sungai Nil dekat Lembah Para Raja di
Mesir. Candi kamar mayat didedikasikan
untuk dewa matahari Amon-Ra dan
terletak di sebelah kuil kamar mayat dari
Mentuhotep II
1. Pylon.
2. Court.
3. Hypostyle hall.
4. Sanctuary.
5. Enclosure wall.
6. Colossal statues of the Pharaoh.
7. Obelisks.
8. Avenue of sphinxes.
New Kingdom
PERIODE KERAJAAN BARU ( 1550 – 1070 SM)
Kerajaan Baru Mesir adalah periode dalam sejarah Mesir Kuno antara abad ke-16 SM hingga abad ke-11 SM,
meliputi masa dinasti ke-18, ke-19, dan ke-20. Periode Kerajaan Baru merupakan periode ketika Mesir Kuno
mencapai puncak kejayaannya.
Kuil Ramses II
Kuil Ramses II terdiri dari dua kuil batu di selatan Mesir tepatnya di ujung Danau Nasser, kota Aswan. Kuil ini
sebenarnya dipahat dari tebing batu pasir saat Firaun Ramse II masih berkuasa pada sekitar tahun 1250 SM,
sebagai markah tanah terakhir untuknya dan istrinya Nefertari, untuk memperingati kemenangannya pada
Pertempuran Kadesh, dan untuk menakuti tetangga Nubia.
Terdapat dua
buah kul
ramses II
Ketinggian
patung ± 20
meter
Fasade bangunan
terdiri dari 4
patung duduk
Ramses II
2.) Luxor Temple
Luxor Temple adalah kompleks candi besar Kuno Mesir terletak di tepi timur Sungai Nil di kota yang
sekarang dikenal sebagai Luxor (Thebes kuno) dan didirikan pada tahun 1400 abad Thebes BCE.
Dikenal dalam bahasa Mesir sebagai ipet resyt, atau "tempat kudus selatan.
pasir.
Berdiri di depan
plyon
3.) Kuil Karnak
Sering disebut Temple of Amun. Kompleks Kuil Karnak meliputi reruntuhan kuil, tiang dan
bangunan-bangunan lainnya, terutama Kuil Agung Amen dan bangunan besar yang dibangun oleh
Firaun Ramses II (ca. 1391–1351 SM).
4.) Kuil Philae
Philae Anas el Wagud adalah sebuah kuil yang berada di wilayah selatan Mesir di Aswan.
Kuil Philae pada awalnya didedikasikan untuk pamakaman dewa Oziris. Kuil Philae juga terletak
di pulau yang berada di tengah Sungai Nil
Pada halaman yang sempit pada
komplek Temple of Amun, terdapat
beberapa obelisk. Obelisk adalah
monumen tinggi dengan empat sisi dan
berujung lancip seperti piramid.