Anda di halaman 1dari 59

Pencitraan Endometrium : Penyakit dan Variasi

Normal

Pembimbing : Dr.dr. Lina Choridah SpRad (K)


Presentan : Muhammad Ichsan Noorhadi
Tanggal presentasi : Juli 2017
PENDAHULUAN
Pendekatan
USG
Kelainan
ENDOMETRIUM NORMAL ANAK
• Ukuran uterus = serviks
2,3 – 4,6cm
• Endometrium
– Garis tipis, ekogenik
• ¼ kumpulan cairan dalam rongga
endometrium
• Pubertas
– Mulai bervariasi
ENDOMETRIUM ANAK NORMAL
Gambaran USG sagital dari uterus pada anak
perempuan usia 2 tahun menunjukkan endometrium
yang tipis (panah)
ENDOMETRIUM PATOLOGIS ANAK
• Hydrocolpos
– distensi vagina
• Hydrometrocolpos
– Dilatasi uterus/vagina
– Cairan serous
– Urine
– Rongga endometrium melebar akibat cairan
– USG : Massa kistik midline dan internal echo (fluid dan debris)
• Hematocolpos hematometrocolpos (remaja)
– Himen imperforata
– USG : Massa midline ekogenik, tubular, kistik dengan internal echo
(fluid dan debris)
ENDOMETRIUM ANAK PATOLOGIS
Hematometrocolpos pada seorang gadis usia 12 tahun
dengan nyeri abdomen. Gambaran USG sagital
menunjukkan vagina (panah lurus) dan rongga uterus
(panah lengkung) yang jelas melebar.
ENDOMETRIUM NORMAL PRE MENOPAUSE

MENSTRUASI
• Garis tipis, ekogenik
• Ketebalan 1-4mm

OVULASI
• Ketebalan hingga 11mm
• Gambaran berlapis yg hilang dalam 48jam
Endometrium normal premenopause

Endometrium premenopause
normal. Gambaran USG sagital
Gambaran USG sagital dari uterus uterus yang diambil selama akhir
yang diambil saat menstruasi fase proliferatif dari siklus mensturasi
menunjukkan lapisan endometrium menggambarkan endometrium
tipis (panah) dengan sedikit cairan. dengan gambaran berlapis - lapis
(panah).
Endometrium normal premenopause

Gambaran USG sagital dari uterus Gambaran MRI dengan sekuens T2W
fase sekretori menunjukkan menunjukkan endometrium normal
penebalan endometrium dengan (panah lurus) dan zona junctional
tanda lesi ekogenik tebal (kursor). (panah melengkung).
KEHAMILAN (US Transvaginal)

Kantong • 4.5 minggu


gestasional • Dapat terlihat saat panjang 5 mm

Yolk sac • 5 – minggu

Embrio • 6 minggu
KEHAMILAN (US transvaginal)

KANTONG GESTASIONAL

• Ruang anekoik, oval atau bulat, di dalam


endometrium
• Dikelilingi lingkaran hiperekoik (tebal
2mm)
• Laju pertumbuhan >1,2mm per hari
• Di segmen uterus tengah atau atas
KEHAMILAN (US transgavinal)

• UK < 5 minggu
Tanda • Area bulat, hiperekoik yg
mengelilingi area anekoik diantara
intradesidual desidua yg menebal

Tanda • UK > 5 minggu


• Cincin hiperekoik, garis hipoekoik
Kantong diantara dua cincin ekogenik karena
desidua aposisi dinding endometrium
KEHAMILAN
Gambaran USG pada awal kehamilan intrauterin
menunjukkan dua cincin hiperekoik (panah). Cincin bagian
dalam merupakan gabungan kapsularis desidua-chorion dan
cincin bagian luar menunjukkan desidua parietalis.
KEHAMILAN
Kehamilan ektopik

• Kantong pseudogestasional (10-20%)


• Cairan anekoik hingga bahan ekogenik dalam rongga
uterus

Kehamilan abnormal

• Reaksi desisdua tipis (< 2mm)


• Bentuk kantong abnormal
• Kantong gestasional pd lokasi uterus yg rendah
KEHAMILAN
Cor desidua. Gambar USG transabdominal
menunjukkan gambaran ekogenik di dalam
endometrium (kursor).
BLIGHTED OVUM
Gambaran USG menunjukkan kantong kehamilan
tanpa embrio atau yolk sac. Tampak hematoma
subkorionik kecil (panah).
KANTONG PSEUDOGESTASIONAL
Gambaran USG Doppler berwarna transvagina
menunjukkan struktur menyerupai kantong yang ireguler
dalam endometrium (panah), aliran normal miometrium,
dan penurunan vaskularisasi yang berdekatan dengan
kantong pseudogestasional.
Penyakit tropoblastik gestasional
Mola hidatidosa

• > Umum
• Tidak invasif
• Gejala pada trimester 2
• Uterus > dari UK, banyak daerah kecil hiperekoik, ↑akustik
posterior

Mola invasif

Mola koriokarsinoma
KEHAMILAN MOLA
Gambaran USG menunjukkan massa ekogenik dalam
rongga uterus dengan multiple lesi hiperekoik (kepala
panah).
ENDOMETRIUM POST PARTUM

Gambaran normal
• Pelebaran uterus
• Diameter kavitas <2cm
• Dinding tepi halus hingga ireguler
• Fokus ekogenik kecil dlm rongga endometrium
• Klot dan debris
• Ketebalan menurun seiring involusi, tetep tebal
 komplikasi rest plasenta / uterus hipotonik
ENDOMETRIUM POST PARTUM

Gambaran patologis

• Endometritis  normal, endometrium


heterogen dan menebal, cairan intrakavitas &
udara intrauterine
• Atonia uteri  terlihat segera setelah post
partum, perdarahan
ENDOMETRITIS
Gambaran USG menunjukkan beberapa lesi
ekogenik dalam endometrium (panah) yang
menunjukkan gas
SISA HASIL KONSEPSI
(a) Gambaran USG menunjukkan lesi ekogenik di
dalam endometrium (panah)
SISA HASIL KONSEPSI
Gambaran USG Doppler berwarna (ditunjukkan hitam
putih) menggambarkan aliran arteri resistensi rendah
pada sisa hasil konsepsi. Velositas 22 cm/detik.
SISA HASIL KONSEPSI DGN KALSIFIKASI
Gambaran USG menunjukkan materi ekogenik dengan
bayangan akustik posterior (panah) menunjukkan sisa
konsepsi dengan kalsifikasi
ENDOMETRIUM POST MENOPAUSE

Gambaran normal
• Tipis, homogen, ekogenik
• Ketebalan lapis ganda <5mm tanpa penebalan
fokus
• Terapi estrogen  penebalan >8mm,
pertimbangkan biopsi
• Terapi progesteron  periksa pada awal atau
akhir siklus
Perdarahan post menopause

• Atrofi endometrium, polip, fibroid submukosa,


hiperplasia endometrium, karsinoma, gejala
putus obat estrogen
• Pencitraan setelah perdarahan
• Penebalan <4-5mm  eksklusi kanker
• Penebalan >5mm / penebalan fokus /
heterogenitas endometrium perlu diperiksa
lebih lanjut
ATROFI ENDOMETRIUM POSTMENOPAUSE

Gambaran USG transvaginal menunjukkan


endometrium post-menopause dengan dinding
tipis dan dibatasi cairan.
ATROFI ENDOMETRIUM POSTMENOPAUSE
Gambaran MRI dengan T2W menunjukkan atrofi
endometrium postmenopause (panah).
Polip endometrium

• Penyebab umum perdarahan post menopause,


pasien dgn Tamoxifen
• Penebalan non spesifik, massa fokal pada kanal
endometrium
• Sonohisterografi  massa intrakavitas,
ekogenik, halus, outiine cairan
• Histerosalfingografi  defek pengisian
bertangkai dlm rongga uterus
POLIP ENDOMETRIUM
Sonohisterogram menunjukkan polip kecil yang menempel dengan
tangkai pada endometrium (panah hitam). Lesi ekogenik dalam
rongga endometrium (panah putih) menunjukkan injeksi udara
POLIP ENDOMETRIUM
Histerosalfingogram anteroposterior (kiri) dan oblique
(kanan) menunjukkan defek pada rongga uterus
(panah).
Polip endometrium

• MRI  massa intrakavitas dgn intensitas


sinyal rendah dikelilingi endometrium dan
cairan dgn intensitas sinyal tinggi
• Doppler berwarna  pembuluh darah
dalam tangkai
• Fibroid, hiperplasia, karsinoma  dpt
menyerupai polip tidak bertangkai
POLIP ENDOMETRIUM
T2W menunjukkan lesi dengan intensitas sinyal rendah
(hypointense) pada endometrium (panah).
Fibroid submukosa

• Leiomioma uteri
• USG  massa solid hipoekoik, hiperekoik, heterogen
• Histerosalfingografi  defek pengisian dgn pelebaran /
deformitas rongga uterus
• MRI
• T1  Intensitas relatif iso hingga hipo terhadap
miometrium
• T2  homogen, hipointens atau heterogen
hiperintens bila ada degenerasi
FIBROID SUBMUKOSA

21) Histerosalfingogram oblique (kiri) dan anteroposterior (kanan) menunjukkan


defek halus yang mendistorsi rongga uterus dan menunjukkan fibroid submukosa.
(22) Gambaran MRI T2W menunjukkan lesi hipointense fibroid submukosa pada
endometrium (panah).
Hiperplasia endometrium

• Diagnosis melalui biopsi


• USG  gambar beragam, kemungkinan
positif palsu
• Ketebalan endometrium >10mm,
menopause  pertimbangkan
• Penebalan asimetris, permukaan ireguler
 pertimbangkan karsinoma
HIPERPLASIA ENDOMETRIUM
Gambaran USG menunjukkan endometrium dengan
penebalan difus (ketebalan maksimum 1,74 cm)
karena hiperplasia (kursor). Temuan ini dikonfirmasi
dengan biopsi
Adenokarsinoma endometrium

• USG  penebalan ireguler, heterogen,


batas endometrium-miometrium ireguler,
cairan dlm kanal endometrium
• USG doppler  aliran darah rendah 
keganasan
• MRI  massa, hipo hingga isointense (T1);
hiperintens / heterogen (T2)
ADENOKARSINOMA ENDOMETRIUM
gambaran USG menunjukkan massa endometrium
heterogen (panah) yang sulit dibedakan dari miometrium.
Kursor menunjukkan lebar transveral uterus.
ADENOKARSINOMA ENDOMETRIUM
Gambaran MRI T2W menunjukkan tumor heterogen
yang luas pada endometrium (panah).
ADENOKARSINOMA ENDOMETRIUM
CT scan menunjukkan tumor heterogen (kepala
panah).
Perubahan terkait Tamoxifen

• USG  Endometrium menebal, ireguler, kistik


• MRI Pola I 
• T2 : intensitas sinyal tinggi, homogen, peningkatan
bahan kontras dari interface endometrium-
miometrium,
• T1 : kehampaan sinyal dlm lumen endometrium
• MRI Pola II 
• T2 : Intensitas sinyal heterogen
• T1 : penajaman seperti jeruji melintasi endometrium
PENEBALAN EDOMETRIUM BERKAITAN
DENGAN TERAPI TAMOXIFEN

(a) Gambaran USG menunjukkan penebalan endometrium (kepala panah) dan


kista subendometrium (panah) yang disebabkan oleh terapi tamoxifen. (b)
Sonohisterogram menunjukkan bahwa penebalan endometrium disebabkan oleh
polip yang besar (panah).
PENEBALAN EDOMETRIUM BERKAITAN DENGAN TERAPI
TAMOXIFEN

Gambaran MRI T2W menunjukkan penebalan


edometrium (panah lurus) dengan area fokal hipointense
(panah lengkung) berkaitan dengan polip akibat terapi
tamoxifen.
Kumpulan cairan intrauterin

• Pre menopause  menstruasi,


kehamilan intrauterin dini, kantong
pseudogestasional pd kehamilan
ektopik
• Pre pubertas  hematometrocolpos
• Polip, infeksi, fibroid submukosa
Adhesi endometrium

• Post trauma atau pembedahan  Sindrom


Asherman (infertilitas, keguguran berulang,
amenore)
• Sonohisterografi  distensi adekuat dari rongga
endometrium, sinekia sbg pita ekogenik yg
menghubungkan rongga uterus
• Histerosalfingografi  distensi adekuat dari rongga
endometrium, pengisian inkomplit dari rongga
endometrium, defek pengisian ireguler
ADHESI ENDOMETRIUM
Histerosalfingogram menunjukkan defek pengisian
irreguler pada endometrium (panah) yang
merepresentasikan adhesi
Alat kontrasepsi intrauterin
• USG  struktur ekogenik dgn bayangan
akustik distal
• USG endovagina, radiografi konvensional/ CT
IUD

Gambaran USG menunjukkan lesi hiperekoik


endometrium (panah) yang merupakan IUD.
KESIMPULAN

Berbagai gambaran pencitraan


endometrium normal &
abnormal

USG sebagai Banyak faktor yg


modalitas utama harus
pd banyak kasus dipertimbangkan
TERINMA KASIH DAN MOHON ASUPAN
• Treatment of breast cancer
• Tamoxifen has proestrogenic effects on the endometrium and is
associated with an increased prevalence of endometrial hyperplasia,
polyps, and carcinoma and the other condition such as adenomyosis
and leimyoma
• Primary simptom is vaginal bleeding
• The uterus has a characteristic appearance with increased thickness
of the cavity echo with multiple tiny cyst
• Endovaginal US is the first line imaging modality for evaluation the
endometrium
Findings – Normal of SIS

(3) Sonohysterogram reveals a normal premenopausal endometrium(arrows) outlined by


saline. It is uniform in thickness, homogeneous in echotexture, and not displaced by any
submucosal myometrial abnormalities. (4) Sonohysterogram reveals a thin, smooth,
uniform endometrium distended with saline (large arrow). An intramural fibroid in the
posterior fundus of this retroverted uterus is incidentally noted (small arrows).
Hysterosonography

b. histerosonography
b. Hysterosonography reveals
clearly shows a focal
cysts (arrows). The patient also
polypoid lesion containing
had a focal cystic polyp (P)
multiple cysts (P). The
remainder of the
endometrium was normal
in thickness (arrowheads)
Hysterosonography (Endometrial polyp)

(5) Sonohysterogram of a patient with postmenopausal bleeding


demonstrates a solitary, smooth, well-defined, uniformly echogenic
intracavitary lesion (P). This is the typical appearance of an endometrial
polyp. Note the narrow base of attachment to the posterior endometrial
surface (arrows). (6) Color Doppler image shows a single feeding artery at
the base of attachment of an endometrial polyp to the remaining
endometrium (arrow). This is a frequent finding in endometrial polyps.

Anda mungkin juga menyukai