Cerpen atau dapat disebut juga cerita pendek merupakan suatu prosa negatif fiktif yang mempunyai jumlah kata
Cerpen adalah suatu karya sastra pendek yang menceritakan kisah cerita dari suatu tokoh yang di dalamnya terdapat
Struktur
Teks Cerpen
Resolusi Komplikasi
Evaluasi
Abstrak
Orientasi
Komplikasi
Komplikasi berisi urutan kejadian, dimana antar kejadian hanya dihubungkan secara sebab akibat, artinya peristiwa yang satu disebabkan atau menyebabkan terjadinya peristiwa yang lain.
Evaluasi
Pada tahapan evaluasi konflik yang terjadi di arahkan pada pemecahannya sehingga mulai tampak penyelesaiannya.
Resolusi
tahapan yang mengungkapkan solusi dari berbagai konflik yang dialami tokoh.
Koda
bagian teks cerpen yang berisi nilai-nilai atau pelajaran yang dapat dipetik oleh pembaca dari sebuah
teks.
Unsur
Kebahasaan
•Majas atau gaya bahasa adalah cara pengarang atau seseorang yangmempergunakan bahasa sebagai
alat mengekspresikan perasaan dan buah pikiran yang terpendam di dalam jiwanya.
Ungkapan / Idion
peribahasa
•Menang jadi arang, kalah jadi abu. Kalah ataupun menang sama-sama menderita.
•Bagaikan abu di atas tanggul. Orang yang sedang berada pada kedudukan yang sulit dan mudah jatuh.
•Ada padang ada belalang, ada air ada pula ikan. Di mana pun berada pasti akan tersedia rezeki buat kita.
Aspek Kebahasaan
Kosakata
Gaya Bahasa
Kalimat Deskriptif
•Pemilihan diksi yang benar dan sesuai menjadi penting sebagai tolak ukur kualitas
cerpen yang dihasilkan, serta menambah keserasian antara bahasa dan kosakata yang
dipakai dengan pokok isi cerpen yang ingin disampaikan kepada pembaca.
Gaya Bahasa
•Aspek ini berfungsi untuk meningkatkan efek makna dengan jalan memperkenalkan serta
membandingkan suatu benda atau hal lain tertentu dengan benda atau hal lain yang lebih
Kalimat Deskriptif
•Salah satu ciri linguistik yang membangun teks cerita pendek adalah penggunaan kalimat yang
•Penulis menggunakan bahasa yang tidak formal karena cerita pendek mengisahkan kehidupan
sehari-hari. Bahasa tidak formal membuat cerita pendek terasa lebih nyata.
Ciri-ciri teks cerpen
Memiliki bentuk tulisan yang padat, singkat dan lebih pendek dibandingkan dengan novel.
Sumber cerita berasal dari kehidupan sehari-hari, baik itu pengalaman pribadi maupun pengalaman orang lain.
Tidak melukiskan seluruh kehidupan pelaku karena mengangkat masalah tunggal saja.
Cerpen habis dibaca sekali duduk dan hanya mengisahkan sesuatu yang berarti bagi si pelaku.
Penggunaan kata sangat ekonomis dan mudah untuk dikenal oleh masyarakat.
Menceritakan satu kejadian dari terjadinya perkembangan jiwa dan krisis, namun tak sampai menimbulkan perubahan nasib.
dan Irfan.
Pada hari jumat kami mendapat tugas IPA untuk membuat percobaan seputar Bioteknologi, akantetapi kami tidak lekas
mengerjakannya pada hari itu! karna kami memiliki kesibukan masing-masing akhirnya kami sepakat akan mengerjakan tugas itu pada hari kamis
pulang sekolah minggu depan dan itu juga dilaksanakan berbarengan dengan latihan tari.
Mulanya kami akan ikut latihan tari dulu di sekolah karena memang sedang diadakan latihan untuk persiapan sendra tari dua
bulan lagi, tetapi karna salah seorang kami yang merayakan ulang tahun Rizal mengundang kami untuk ikut acara ultahnya. Akhirnya kami ikut
merayakannya, yaaa walaupun sebenarnya tujuan kami hanya ingin mencicipi kue ulang tahunnya saja, Karena keasyikan makan kue akhirnya kami
lupa ada jadwal latihan tari yang harus dilakukan. hihihi. akhirnya kami bergegas ke rumah Gery tanpa afif karena dia sedang ada urusan lain.
Sesampainya dirumah Gery aku beristirahat sejenak sembari menunggu Rifki dan Irfan Tertinggal dibelakang, Tidak lama berselang Irfan dan Rifki sampai yang berbarengan dengan Gery yang
membawakan seikat rambutan dan air dingin, Sontak kami langsung menikmati suguhan yang diberikan Gery. Tidak lama sesudahnya Irfan mendapat telfon dari Afif yang katanya minta dijemput di depan komplek karena ingin
ikut mengerjakan tugas. Karena mempertimbangkan jarak rumah Gery dan depan komplek sangat jauh akhirnya kami sepakat untuk menjemput Afif dan mengerjakan dirumah Rifki karena rumah rifki memiliki jarak paling
Bersama dengan Afif kami menuju rumah Rifki, Sesampainya disana kami beristirahat sejenak dirumah rifki yang berada di lantai atas. Kami bercakap cakap layaknya sedang mengadakan rapat, padahal hal yang dibahas tidak
begitu penting sih hehehe, Tidak lama berselang Rifki memanggil ibunya untuk meminta dibawakan makanan dan minuman untuk kami. Bukkk bawain makanan saa minuman dong, pinta Rifki pada ibunya. Iya-iya bentar. Jawab
Akhirnya kami pergi kebawah untuk berlatih tari, sambil sesekali menyantap makanan yang diberikan ibu Rifki. hehehe.. memang sih pada awalnya kami hanya bercanda. eh tidak taunya rifki benar-
Pada saat diperjalanan hujan pun turun kembali kami akhirnya berteduhh di sebuah saung yang tidakk jauh dari tempat pembuatan roti. Rifki dan Irfan memutuskan utk pergi ke rumah pembuat roti
tersebut agar tugas kami cepat selesai jadi aku, Ceppy , Gery dan Riki pun menungguu di saung yang juga merupakan pos ronda. setelah beberapa menit Irfan dan Rifki keluar menghampiri kami pada saat keadaan masih
gerimis, Kami berharap semuanya sudah beres dan selesai, akan tetapi masih ada proses yakni mengoven roti, dan ternyata dirumah itu hanya membuat adonan roti saja yang nanti akan di oven di toko yang letaknya agak jauh
dari tempat pembuatan adonan itu. Kami pun pergi walau keadaan masih gerimis, sesampainya di toko Rifki mengusulkan agar roti dibentuk seperti kata-kata 9F, akhirnya kami pun setuju ,tetapi Riki mengusulkan kata kata 9
Fiction yang memiliki arti 9 Fiksi. Jujur saja aku tidak terlalu paham mengapa ia memilih kata-kata itu namun kami menyetujui usulannya tersebut. karena Rifki khawatir hujan akan semakin lebat akhirnya ia menyuruh kami
untuk pulang kerumah masing-masing dan sisanya dia yang mengerjakan, maka kami pun menyetujui dan pulang kerumah kami masing masing.
Keesokan harinya setelah kue jadi, Kami menyerahkannya sebagai tugas boteknologi kami. Tidak disangka-sangka ternyata kami mendapatkan nilai terbaik dikelas.
9 frictions
Abstrak : Pada paragraf 1
&
Terima kasih