Menggunakan
Menggunakan Penulisan
gaya Bahasa
kalimat efektif Ejaan/Tanda Baca
efektif
Bentuk tulisan yang
singkat lebih pendek
Bersifat Fiktif (lebih pendek dari
novel)
CIRI –
Hanya mempunyai 1 CIRI
Terdapat kesan atau
alur saja ( alur TEKS pesan sebagai amanat.
tunggal) CERPE
N
Penggunaan kata –
kata yang mudah Mengangkat beberapa
dipahami oleh peristiwa dalam hidup.
pembaca.
UNSUR TEKS CERPEN
adalah unsur
UNSUR yang membentuk
INTRINSI cerpen dari
K dalam.
• Tema
• Alur / plot
• Setting
• Tokoh
• Penokohan
• Sudut pandang
• Amanat
UNSUR EKSTRINSIK
Nilai Agama:
Berkaitan dengan pelajaran agama yang dapat dipetik dalam teks cerpen.
Nilai Sosial:
Berkaitan dengan pelajaran yang dapat dipetik dari interaksi sosial antara para tokoh
dan lingkungan masyarakat dalam teks cerpen.
Nilai Budaya:
Nilai yang berkaitan erat dengan kebudayaan, kebiasaan, serta tradisi adat istiadat.
Berdasarkan jumlah katanya, cerpen dapat dibedakan menjadi
tiga yaitu sebagai berikut :
• Cerpen mini (flash), cerpen yang memuat jumlah kata antara
750 kata hingga 1.000 kata.
• Cerpen ideal, cerpen yang memuat jumlah kata antara 3.000
hingga 4.000 kata.
• Cerpen panjang, cerpen ini merupakan jenis cerpen terpanjang
yakni memuat 10.000 kata.
FUNGSI CERPEN
• Fungsi rekreatif : yaitu fungsi yang memberikan rasa senang, gembira, dan menghibur para
pembacanya.
• Fungsi didaktif : yaitu fungsi yang mengarahkan dan mendidik para pembaca nya karena nilai
nilai kebenaran dan kebaikan yang termuat didalam cerpen.
• Fungsi estetis : yaitu fungsi yang memberikan keindahan bagi para pembaca karya sastra cerpen.
• Fungsi moralitas : yaitu fungsi yang mengandung nilai moral sehingga para pembaca nya bisa
mengetahui moral yang baik dan moral yang tidak baik. Diharapkan pembacanya bisa
mengetahui akibat dari moral tidak baik bagi dirinya sehingga Ia tidak melakukan moral yang
tidak baik.
• Fungsi relegiusitas : mengandung ajaran agama yang dapat dijadikan teladan bagi para pembaca
nya.
CONTOH CERPEN
Cerita kancil dan buaya
Suatu hari, kancil sedang duduk bersantai di bawah pohon. Ia ingin menghabiskan
hari itu dengan meninkmati suasan hujan yang sejuk dan tenang. Beberapa waktu
berlalu akhirnya perutnya lapar. Ia kemudian berpikir untuk memakan mentimun yang
letaknya berada di seberang sungai. Tetapi di sungai tersebut terdengar suara cipratan
air yang ternyata adalah buaya.
Si kancil pun mendekati sungai dan berteriak kepada buaya “Hei Buaya keluarlah
aku punya daging segar untuk kalian”, si buaya pun terbangun dan berkata “Benarkah
kancil ? Wah sangat pas karena hari ini ikan ikan entah pergi kemana sehingga aku dan
kawanku kelaparan”. Singkat cerita si buaya tersebut memanggil kawannya untuk
berbaris di sungai supaya dihitung dan kebagian daging segar secara adil dan rata.
PENUGASAN
• CARILAH CONTOH CERPEN
• ANALISISLAH STRUKTUR DAN
KEBAHASAANNYA
• KUMPULKAN LEWAT CLASSROOM