Peta Konsep

Mengidentifikasi nilai-nilai
kehidupan dalam cerita
pendek.
 Jenis-Jenis Cerpen

Cerpen mini
(750 –1.000)

Cerpen Berdasarkan
Jumlah Kata

Cerpen ideal Cerpen panjang

(3.000 – 4.000) (4.000 –10.000)
 Cerpen Berdasarkan
Teknik Pengarangan

1.Cerpen Sempurna
teknik penulisan sebuah cerpen
yang hanya fokus terhadap satu
tema.

2.Cerpen Tak Utuh

teknik penulisan sebuah cerpen
yang tidak berfokus terhadap
satu tema
Struktur Cerpen
 Ciri-Ciri Cerpen
Isi cerpen bersifat Jumlah kata di dalam cerpen
fiktif/fiksi. kurang dari 10.000 kata.

Hanya terdapat satu

alur saja(alur tunggal).
Cerpen dapat meninggalkan
Bentuk tulisannya kesan dan pesan mendalam
singkat atau lebih sehingga pembaca ikut
singkat dari Novel. merasakan isi cerpen tersebut.

Isi cerpen umumnya

diangkat dari kejadian
sehari-hari.

Bentuk penokohan Menggunakan kata-

di dalam cerpen kata yang mudah
sangat sederhana. dimengerti.

1. Banyak menggunakan
kalimat bermakna lampau
Seperti:
ketika itu, beberapa tahun yang
lalu dan telah terjadi
2. Banyak menggunakan kata
yang menyatakan urutan waktu.
Seperti:
sejak saat itu, setelah itu, mula-
mula dan kemudian.
3. Banyak menggunakan kata
kerja yang menggambarkan
suatu peristiwa yang terjadi
Seperti:
menyuruh, membersihkan,
menawari dan menghindar.
4. Banyak menggunakan
kata kerja yang
menunjukkan kalimat tak
langsung.
Seperti:
mengatakan bahwa,
menceritakan tentang dan
menuturkan.
5.Banyak menggunakan kata
kerja yang menyatakan
sesuatu yang dipikirkan oleh
tokoh.
Seperti:
merasakan, menginginkan dan
mengalami.
6. Menggunakan banyak
dialog.
Seperti:
* Alam berkata, “Jangan diam
saja, segera temu orang
itu!”
* “Di mana keberadaan
temanmu sekarang?” Tanya Ani
pada temannya.
7. Menggunakan kata-kata
sifat untuk menggambarkan
tokoh, tempat, atau
suasana.
Contoh:
Segala sesuatu tampak berada
dalam kendali sekarang. Bahkan
kamarnya sekarang sangat rapi
dan bersih. Segalanya tampak
tepat berada di tempatnya
sekarang, teratur rapi dan tertata
dengan baik. Ia adalah juru
masak terbaik yang pernah
dilihatnya, ahli dalam membuat
ragam makanan Timur dan Barat
‘yang sangat sedap’. Ayahnya
telah menjadi pencandu beratnya.
 Unsur-Unsur yang
Terdapat di Dalam Cerpen

Tema Sudut
Penokohan
Pandang

Tokoh UNSUR-UNSUR
UNSUR INTRINSIK
Latar
CERPEN
INTRINSIK

Amanat Gaya Bahasa

Alur
 Nilai yang
terkandung dalam
cerpen

Unsur-
Unsur
Ekstrinsik
Latar belakang Latar belakang
pengarang. masyarakat
 Nilai-Nilai
Di Dalam Cerpen
• Nilai moral/akhlak.
• Nilai sosial/kemasyarakatan.
• Nilai religius/keagamaan.
• Nilai edukasi/pendidikan.
• Nilai estetis/keindahan.
• Nilai etika/sopan santun.
• Nilai politis/pemerintahan.
• Nilai budaya/adat istiadat.
• Nilai kemanusiaan.
 Fungsi Sastra
Dalam Cerpen

• Fungsi Rekreatif,yaitu dapat membuat pembaca

merasa senang,gembira dan terhibur.
• Fungsi Didaktif,yaitu dapat mendidik dengan
melalui nilai-nilai kebenaran di dalam cerpen.
• Fungsi Estetis,yaitu yang memberikan keindahan
kepada pembacanya.
• Fungsi Moralitas,yaitu yang memberikan nilai
moral.
• Fungsi Religiusitas,yaitu mengandung ajaran
agama dan menjadi teladan bagi pembacanya.
 Contoh Cerpen
• Keutamaan Sedekah
“Bu, maaf hanya segini yang bisa bapak berikan kepada
Ibu. Karena dagangan Bapak hanya laku sedikit.” Sembari
memberikan uang kepada sang istri untuk kebutuhan rumah
tangga.
“Iya pak tidak apa-apa. Yang penting bapak sudah
berusaha dan rejeki sudah diatur oleh Tuhan.”
Keesokan harinya, sang suami bekerja dengan membawa barang
dagangannya ke pasar. Namun tiba-tiba di tengah perjalanan ia
bertemu dengan nenek tua yang kebingungan mencari jalan.
“Ada apa Nek?” Tanya Pak Jokosembari menghampiri
sang nenek tua itu.
“Nak, apakah nenek boleh meminta uang? Saya mau
pulang tapi tidak punya uang.” Pinta Nenek kepada pak Joko.
 “Uangku juga mepet nek. Dagangan nggak laku dari
kemarin-kemarin. Bahkan, untuk keluarga makan saja sering
kurang. Tapi nggak papa. Ustad bilang sekedah bisa
melancarkan rizki. Bismillah saja.” Gumamnya di dalam hati.
“Baik nek. Ini ada uang segini untuk naik bis sampai
ke tujuan nenek. Biar saya yang antar nenek ke terminal.”
Ujarnya sembari mengantarkan nenek tersebut ke terminal.
“Terima kasih banyak nak. Semoga rejekimu lancar.”
“Amin. Terima kasih nek.”
Sesudah mengantar nenek terebut, pak Joko pun kembali
pergi ke pasar guna menjajakan barang dagangannya.
Sesampai di pasar, tiba-tiba ada yang membeli dagangan pak
Joko sampai habis.
“Alhamdulillah. Rejeki seorang hamba memang tidak
kemana. Memang sedekah benar-benar bisa melancarkan
rezeki.” Ujar pak Joko Bersyukur.
 SEKIAN
&
TERIMA KASIH