Anda di halaman 1dari 11

ANGGIAT MANURUNG

YEDIJA PASARIBU
Refleksi fakta-fakta permasalahan
kepemimpinan organisasi dan
masyarakat yang berbasis data
Pengertian Refleksi
Refleksi ialah satu proses untuk mengingat kembali
apa yang telah berlalu, menyatakan perasaan sendiri
terhadap peristiwa tersebut, dan akhirnya memberi pendapat
apa yang perlu di lakukan. Dan refkelsi ialah menjelaskan
kembali apa yang sudah di jelaskan dahulu.
A. Permasalahan kepemimpinan dalam organisasi dan masyarakat menurut para
ahli
a. Kepemimpinan dalam organisasi

 Fried E. Fiedler: individu didalam kelompok yang memberikan tugas dan mengarahkan
dalam pengorganisasian yang relevan dengan kegiatan kelompok

 Daniel Kazt & Robert L Khan: hakekat kepemimpinan organisasi adalah perubahan pengaruh
(influental increment) terhadap dan diatas pelaksanaan mekanisme pengarahan pengarahan
rutin dari suatu organisasi

 Robert J house & Mary L Beatz: kepemimpinan terjadi di dalam kelompok dua orang atau
lebih, dan pada umumnya melibatkan pemberian perngaruh terhadap tingkah laku anggota
kelompok dalam hubunganya dengan pencapaian tujuan kelompok

 Menurut Allen menyatakan bahwa “ betapapun sempurnanya rencana organisasi , bila mereka
tidak dapat menjalankan tugasnya dengan minat dan gembira, maka suatu organisasi tidak
akan mendapat hasil yang sebenarnya yang dapat di capai”
b. Kepemimpinan dalam masyarakat

 Robbins (2001), kepemimpinan adalah kemampuan mempengaruhi suatu kelompok untuk

mencapai suatu tujuan. Kepemimpinan meliputi tindakan dan pengaruh berdasarkan atas

alasan dan logika di samping berdasarkan inspirasi dan keinginan.

 Ginsberg (1984) mengatakan bahwa sebab sebab terjadinya perubahan sosial adalah adanya

keinginan individu dalam masyarakat untuk secara sadar mengadakan perubahan

 Gillin dan gillin mengatakan perubahan perubahan sosial sebagai suatu variasi dari cara cara

hidup yang telah diterima, baik karna perubahan perubahan kondisi geografis kebudayaan

material, komposisi penduduk, ideologi maupun karna ada nya difusi maupun penemuan

penemuan baru dalam masyarakat oleh budaya tertentu yang disesuaikan dengan fisik laki laki

dan perempuan

 Ordway Tead mengatakan “bahwa kepemimpinan itu ialah suatu kegiatan mempengaruhi

orang lain untuk bekerja sama guna mencapai tujuan tertentu yang di inginkan
B. Merefleksikan fakta-fakta permasalahan kepemimpinan dalam organisasi dan
masyarakat

Dalam organisasi ini, tuntunannya adalah untuk menanggapi perubahan


teknologi dan pasar dengan menjadi organisasi belajar . Pemimpin dan karyawan
menjangkau luar batas-batas mereka dalam rangka untuk mengembangkan hubungan
yang lebih efektif, prosedur, proses dan penglihatan. Sebagian besar masalah organisasi
saat ini adalah kurang nya kepemimpinan bukan bakat. Untungnya, orang-orang mulai
menyadari bahwa kinerja dari peran kepemimpinan sangat penting, tidak hanya untuk
kesuksesan, tetapi juga untuk bertahan hidup. Masyarakat menyaksikan gelombang
baru model kepemimpinan yang berpihak padan kepemimpinan partisipatif, tim
bekerja, belajar sepanjang waktu, komunikasi dan visi. Akhirnya, karyawan,
pelanggan, masyarakat, dan generasi masa depan para pemimpin melihat ke arah yang
baru yang dapat memberikan kesuksesan dan kebahagiaan bagi generasi sekarang dan
jaminan hidup lebih baik, lingkungan kerja dan masyarakat untuk generasi berikutnya.
Adapun faktor faktor tentang permasalahan kepemimpinan dalam organisasi dan
masyarakat yaitu:
1. Kurangnya Koordinasi

• Koordinasi dalam Program kerja

Seringkali dalam sebuah organisasi yang suadah mapan


sekali pun, atau dapat dikatakan ketika dalam organisasi terdapat
sebuah program kerja yang sangat bagus sekali pun, jika tidak ada
koordinasi maka sering kali menyebabkan kesalah pahaman, yang
tentunya dapat menyebabkan kacaunya terlaksanya sebuah program.
Kekacauan tersebut dapat terjadi ketika antar penanggung jawab
tidak mengetahui batasan-batasan jobnya, yang seringkali hanya
dapat diperoleh melalui koordinasi antar penanggungjawab. Hal
tersebut dapat menyebabkan overlaping karena beberapa panitia
mengerjaknnya, dalam beberapa tugas, sementara kekosongan dalam
tugas yang lainnya.
• Koordinasi antar Pimpinan

koordinasi yang buruk dapat mengarah pada


komunikasi yang buruk pula. Komunikasi yang buruk antar
pimpinan tersebut dalam sebuah program dapat berakibat pada
program-program selanjutnya. Maka seringkali terjadi salah
sangka dan salah paham diantaranya. Padahal para pimpinan
selain berhubungan dalam pelaksanaan program kerja
seharusnya memiliki ikatan cultural, ketika terjalin komunikasi
yang baik diantaranya
2. Pengkaderan

• Rekrutmen

Bagi sebagian periode organisasi, dan bagi berbagai macam


organisasi masalah pengkaderan ini dirasakan berbeda-beda, oleh
karena tingkat animo peminat organisasi yang berbeda beda
misalnya. Namun pernyataan “kesuksesan suatu periode adalah
buakan sekedar sukses ketika masa jabatanya namun ketika dapat
menghasilkan (kader-kader) periode yang lebih sukses”. Maka dapat
dikatakan dalam sebuah organisasi adalah ketika dalam suatu periode
dapat dikatakan sebagai masa kejayaan, namun hal tersebut tidak ada
artinya ketika setelah itu organisasi tersebut terpuruk atau bahkan
bubar karena kelemahan tau bahkan tidakadanya kader penerus.
• Mempertahankan kader

Pengkaderan ini, terkait erat pada pengembangan organisasi.


Ketika suatu organisasi dapat merekrut kader dalam animo besar,
memungkinkan jangkauan organisasi tersebut pada komunitas yang
luas, serta hal tersebut merupakan sumber daya yang tidak bisa
diremehkan. Setelah berhasil merekrut kader dalam animo yang besar,
jika tidak dapat memberdayakan, dalam rangka mempertahankan
kader-kadernya maka seringkali kader-kader tersebut akan
maengalami seleksi alam. Oleh karena itu usaha mempertahankan
kader sering kali lebih penting daripada rekrutmenya.
Sekian dan trimakasih

Anda mungkin juga menyukai