Anda di halaman 1dari 27

OLEH : Diana Lisa

 Kuliah ini mengajarkan tentang


material bangunan yang perlu
diketahui oleh calon arsitek.
 Kuliah ini menjelaskan tentang material
bangunan baik yang struktural maupun non
struktural, meliputi: batu alami, batu bata ,
kayu alami, kayu olahan, termasuk bambu.
berbagai logam termasuk baja, beton,
produk-produk berbasis beton, keramik,
kaca; sifat-sifat masing-masing bahan, jenis
atau kelas bahan, bentuk, sistem sambungan,
sistem pembuatan, perancangan, proses
pabrikasi, proses pendirian.
 Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa
dapat memilih, mengevaluasi dan
menjelaskan keuntungan dan kerugian dari
pemilihan bahan bangunan pada suatu
rancangan bangunan, implikasinya secara
teknis, estetika, ekonomis dan secara sosial
budaya.
 Mahasiswa mampu memilih
material bangunan yang tepat
pada rancangan bangunan.
 Pengertian :
a. Material struktural,
b. Material non struktural
c. Material Finishing
1. Ward-Harvey, Ken., Fundamental Building
Materials, Universal Publishers, Boca Ratom,
2009.
2. Farrel, Lorraine, Basics Architecture 02:
Construction & Materiality,
Lyons, Arthur, Materials for Architects and
Builders, 2007.
3. Dabyy, Ramsey & Ashwani Bedi., Structure for
Architects A Primer, John Wiley & Sons, Inc. 2012.
4. Frick, Henz. Ir, Arsitektur dan Lingkungan’,
Kanisius, 1988.
5. Ervianto, Wulfram. I, ‘Selamatkan Bumi Melalui
Konstruksi Hijau (perencanaan, pengadaan dan
konstruksi & Operasi), AndiYogyakarta, 2012.
6. Mediastika, Christina. E,’ Hemat Energi & Lestari
Lingkungan Melalui Bangunan, AndiYogyakarta,
2013.
7. Tim Penulis Griya Kreasi, ‘Kreatif dan Dinamis
dengan Batu alam, Griya kreasi, 2014.
8. Ardiani, Mila. Y, ‘Sustainable Architecture,
arsitektur berkelanjutan,’ Erlangga, 2015.
9. Mangunwijaya, Y.B, ‘ Wastu Citra’, Gramedia,
2009.
MING TOPIK SUBTOPIK Tujuan instruksional
GU khusus (TIK)
1 Pendahuluan Pengertian Memahami pengertian
Material struktural, non material structural dan
struktural, finishing non structural.
2 Batu alam , bata dan Jenis-jenis batu alam Mengetahui jenis-
bambu jenis batu alam.
3 Kayu Jenis-jenis kayu dan Mengetahui jenis-jeni
penggunaannya kayu dan
penggunaannya.
4 Kayu olahan Jenis-jenis pengolahan kayu Memahami
pengolahan kayu.
5 Baja Jenis-jenis baja serta Memahami jenis-jenis
olahannya baja serta serta hasil
olahan nya.
6 Beton Sifat-sifat beton Memahami sifat-sifat
MING TOPIK SUBTOPIK Tujuan instruksional
GU khusus (TIK)
7. Beton Kelemahan dan Memahami kelemahan
kelebihan penggunaan dan kelebihan
beton penggunaan material
berbahan beton.
8. UJIAN TENGAH SEMESTER
9 Bahan berbasis semen Bahan berbasis semen Mengetahui jenis-jenis
lainnya: GRC (Glass material berbasis
Fibre Cement), panel semen.
10 Besi Sifat-sifat dan jenis-jenis Mengetahui jenis-jenis
besi, dan olahannya besi serta olahannya.
11 Logam lainnya Aluminum composite, Mengetahui jenis-jenis
aluminum foil, glass aluminium serta
wool untuk insulasi, olahannya.
asbes (dihindari)
MING TOPIK SUBTOPIK Tujuan
GU instruksional
khusus (TIK)
12 Kaca Sifat-sifat dan jenis-jenis Memahami sifat-
kaca. sifat dan jenis-jenis
kaca.
13 Keramik Sifat-sifat dan jenis-jenis Memahami sifat-
keramik. sifat dan jenis-jenis
keramik.
14 Material berbahan kimia: Sifat-sifat dan jenis-jenis Memahami sifat-
cat, waterproofing, cat. sifat dan jenis-jenis
sealant, dll. cat.
15 Penutup Rangkuman Review
Keseluruhan
Materi
16 UJIAN AKHIR SEMESTER
KOMPONEN PENILAIAN
KEHADIRAN UJIAN TENGAH UJIAN AKHIR TUGAS
SEMESTER (MID) SEMESTER
(UAS)
10 % 30% 40% 20%
 Material atau ilmu bahan bangunan
merupakan suatu ilmu yang
mempelajari tentang bahan dasar /
unsur dasar pembentuk bangunan.
 Material ekologis atau material alami
yaitu material yang bersumber dari alam
dan tidak mengandung zat – zat yang
mengganggu kesehatan.
Misal batu alam, kayu, bambu dan
tanah liat.
Material ekologis termasuk dalam
bahan bangunan biologik artinya
termasuk dalam bahan bangunan
mentah.
Ilmu bahan bangunan tersebut
termasuk dalam ilmu bahan
tradisional.
Struktur pada bangunan, dapatlah
dimirip-artikan dengan tulang-tulang
rangka badan pada manusia.

Dengan adanya rangka tulang belulang


itulah maka badan manusia bisa tegak
berdiri dan berfungsi menjalankan
pekerjaan dengan sempurna.
 Struktur pemikul
beban bangunan,
yang terdiri atas
pondasi dengan
segala
kelengkapannya.

 Rangka bangunan,
meliputi tiang, lantai
atap dan bagian-
bagian bangunan
lainnya.
Gambar. 1. Detail Pondasi
Bentuk bangunan di tentukan oleh rangkaian
bahan bangunan, sehingga bahan tersebut
harus dipersiapkan dengan baik, agar
menampilkan bentuk yang sesuai dengan
fungsinya.
Bentuk bangunan juga ditentukan oleh fungsi
bangunan.
Contoh :
Batu alam dan batu merah berfaedah untuk
mengalirkan tekanan pelat lantai, konstruksi
dinding , kolom, busur dan kubah.
Menurut tegangan dan kualitas permukaannya,
batu alam dan batu merah bisa tahan lama.
Tanah, tanah liat dan lempung sebagai bahan
bangunan dinding tanah padat (pisé) atau
sebagai batu tanah (adobe) berfaedah bagi
dinding yang terlindung oleh atap
sengkuap/luuivel yang cukup luas dan dengan
jendela ukuran kecil dan sedikkit jumlahnya.
Kayu dan bambu sebagai bahan bangunan
dalam bentuk bulat dan balok berfaedah bagi
konstruksi yang menerima beban tegangan
lentur, gaya tekuk atau gaya tarik.
Bahan bangunan ini cocok sebagai balok
dukung, konstruksi loteng, tiang dan
kosntruksi atap.

Hal tersebut diatas merupakan sebagian bahan


bangunan yang menyebutkan sebagai bahan
bangunan sturktural dan non struktural
Dalam pengertian ini, material finishing
berasal dari kata ‘finish’ yang artinya
selesai atau terakhir atau yang merupakan
penyelesaian akhir bahan bangunan
tersebut pada pekerjaan konstruksi,
Pada prinsipnya pada bangunan biologis, bahan
bangunan menentukan bentuk, konstruksi dan
arsitektur bangunan.
Bahan bangunan tradisional menjadi lebih
murah harganya, lebih sederhana dan mudah
digunakan/diterapkan, tersedia di tempat/lokal.
Seimbang dengan iklim setempat dan sesuai
dengan kepandaian tukang – tukang setempat.
Ilmu bahan bangunan tradisional biasanya
membagi bahan bangunan atas :
1.Bahan bangunan alam
2.Bahan bangunan buatan, yang dibaut
dengan membakar, melebur,
mencampur, memeras, mencetak atau
dengan proses kimia.
3.Bahan bangunan logam
Kekuatan

Kekerasan
Sifat Mekanis
Kelenturan

Kerapuhan

Kepadatan

Attribut Daya serap air


material Sifat Fisik
Permeabilitas

Ketahanan thd Api

Ketahanan Karat

Sifat Kimia Kapasitas Panas

Konduktivitas
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai