Secara umum, ada beberapa sifat—atau properti dalam pembahasan kali ini—dari
material. Properti material tersebut terdaftar sebagai berikut :
No Sifat Kategori
1 Ekonomis Harga dan availabilitas
Sifat daur ulang
2 Fisik Umum Massa jenis
3 Mekanik Modulus
Hasil dan kekuatan tarikan
Kekerasaan
Kekuatan (fracture strength)
Ketahanan (fatigue strength)
Distribusi kekuatan (creep strength)
4 Termal Konduktivitas termal
Panas spesifik
Ekspansi termal
5 Elektrik dan Magnetik Resistivitas
Konstanta dielektrik
Permeabilitas magnetik
6 Interaksi Lingkungan Oksidasi
Korosi
Ke-aus-an
7 Produksi Kemudahan pembuatan
Gabungan (joining)
Penyelesaian (finishing)
8 Aestetik Warna
Tekstur
Rasa
Di dalam ilmu teknik sipil, ada berbagai jenis material yang digunakan dalam
pembangunan suatu infrastruktur. Setiap material memiliki sifat masing-masing. Dari
perbedaan sifat pada setiap material kan menimbulkan fungsi yang berbeda juga. Pada
makalah ini kami akan menjabarkan sifat serta fungsi dari material teknik sipil. Klasifikasi sifat
pada esai ini akan terfokus pada tiga bagian, yakni sifat fisika, sifat mekanik, dan sifat kimia.
Sifat fisik ialah sifat yang terlihat maksudnya. Hal ini berarti sifat fisik dapat dirasakan
oleh panca indera manusia dan diamati secara langsung. Sifat kimia merupakan kemampuan
zat untuk membuat perubahan dengan mengadakan reaksi kimia. Sifat ini memerhatikan
availabilitas suatu zat dalam pembakaran, reaksi kimia suatu zat, dan sifat kimia dari atomnya.
Sifat terakhir, yakni sifat mekanik, adalah sifat logam yang dikaitkan dengan kelakuan logam
tersebut jika dibebani dengan beban mekanik.
Struktur Kayu
Struktur kayu merupakan suatu struktur yang elemen susunannya adalah kayu. Dalam
perkembangannya, struktur kayu banyak digunakan sebagai alternatif dalam perencanaan
pekerjaan-pekerjaan sipil, Diantaranya adalah : rangka kuda-kuda, rangka dan gelagar
jembatan, struktur perancah, kolom, dan balok lantai bangunan.
Kelebihan Kekurangan
Tahan terhadap tekanan dan Tidak tahan api, mudah terbakar
lenturan dalam kondisi kering
Memiliki tekstur ang baik Rentan dimakan oleh rayap
Kayu mudah dalam pengerjaan, Bersifat higroskopis dan sensitif
semisal untuk ukiran, pembautan, terhadap kelembaman
pemaukan, dan perekatan Kayu tidak dapat menutup scara
Kualitas terlihat secara visual keseluruhan pengerjaan bagian
yang besar karea terbatas nya
diameter kayu
Berikut ialah sifat secara umum yang sering dipertimbangkan dalam memilih kayu
sebagai bahan dasar suatu struktur :
Struktur Beton
Dalam konstruksi, beton adalah sebuah bahan bangunan komposit yang terbuat dari
kombinasi aggregat dan pengikat semen. Bentuk paling umum dari beton adalah beton semen
Portland, yang terdiri dari agregat mineral (biasanya kerikil dan pasir), semen, dan air.
Kelebihan Kekurangan
Tahan terhadap gaya tekan, korosi, Beton mudah retak karena sering
ke-aus-an, tahan bakar, dan tidak mampu menahan gaya tarik
pembusukan Beton keras mempunyai sifat
Beton segar mudah dicetak dan mengembang atau menyusut jika
cetakannya dapat dipakai lebih dari terjadi perubahan suhu
sekali Pengerjaan beton yang harus teliti
Beton segar dapat disemprotkan demi mendapat beton yang kedap
pada permukaan lama yang retak air
dalam proses perbaikan
Beton segar dapat di pompa untuk
mengisi permukaan yang sulit
Berikut ialah sifat fisik dan mekanik yang sering dipertimbangkan dalam memilih beton
sebagai bahan dasar suatu struktur :
Struktur Baja
Baja merupakan bahan dgn sifat struktur baik, mempunyai kekuatan yang tinggi dan
sama kuat padakekuatan tarik maupun tekan. Baja adalah elemen struktur yang memiliki
batasan sempurna yang akan menahan beban jenis tarik aksial, tekan aksial, dan lentur
denganfasilitas yang hampir sama.
Baja merupakan logam campuran yang terdiri dari besi (Fe) dan karbon (C). Besi (Fe)
mendominasi unsur yang ada dalam baja dimana kandungannya berkisar 97,9% - 99,8%,
sedangkan karbon hanya 0,2% - 2,1%. Karbon pada baja berfungsi untuk meningkatkan
kualitas baja, yaitu daya tariknya (tensile strength) dan tingkat kekerasannya (hardness).
Selain karbon, baja sering juga ditambahkan unsur lainnya seperti chrom (Cr), nikel (Ni),
vanadium (V), molybdaen (Mo) untuk mendapatkan sifat lain sesuai kondisi yang dibutuhkan
seperti anti karat dan tahan pada suhu yang tinggi. Berikut ialah kelebihan dan kekurangan
dari baja :
Kelebihan Kekurangan
Kuat tarik tinggi Dapat berkarat
Anti rayap Lemah terhadap gaya tekan
Tidak fleksibel
Hampir tidak memiliki perbedaan
nilai muai dan susut
Dapat didaur ulang
Untuk mengenal sifat fisik, mekanik, dan kimiawi dari baja, dapat dilihat tabel berikut :
Struktur batu adalah struktur yang dibangun dari unit individu yang diletakkan dan
diikat bersama oleh mortar. Istilah 'batu' juga dapat merujuk pada unit itu sendiri. Bahan umum
konstruksi batu adalah batu bata, batu, marmer, granit, travertine, batu kapur, batu cor, blok
beton, blok kaca, plesteran dan ubin. Membangun dengan batu bangunan adalah yang paling
sederhana dan salah satu metode bangunan tertua di dunia.
Saat ini batu masih menjadi bahan bangunan yang paling banyak digunakan. Struktur
batu yang paling awal dibangun menggunakan bentuk primitif dari bahan baku seperti unit
batu. Struktur sering dibangun dengan menempatkan balok bersama tanpa ikatan. Evolusi
struktur pasangan bata telah menghasilkan pengembangan tidak hanya material yang lebih
kuat selama bertahun-tahun, tetapi juga teknologi yang lebih kuat. Struktur pasangan bata
terkenal karena kesederhanaannya dalam konstruksi dan ekonomi dibandingkan dengan baja
dan struktur beton bertulang. Berikut ialah kelebihan dan kekurangan dari baja :
Kelebihan Kekurangan
Mudah disusun dan dipasang Pemasangan batu bata yang rapi
Mudah diangkut terbilang sulit
Harga yang murah Boros dalam menggunakan material
Tidak memerlukan perekat khusus perekat
Tahan panas Menimbulkan beban lebih pada
struktur bangunan
Bahannya adalah bahan yang
menyerap panas saat musim panas
dan menyerap dingin saat musim
dingin, sehingga suhu ruangan di
dalamnya tidak stabil
Berikut ialah sifat fisik dan mekanik dari batu bata :
Struktur Bambu
Bambu adalah rumput berkayu yang dikenal sebagai tanaman dengan pertumbuhan
tercepat di dunia. ini telah menjadi pilihan material yang populer dalam proyek arsitektur dan
desain karena kualitasnya yang berkelanjutan dan karakteristik tahan pakai karena memiliki
kekuatan tekan yang lebih tinggi daripada beton atau kayu, dan menyaingi kekuatan baja.
Struktur bambu ialah struktur yang menggunakan bambu sebagai dasar utamanya
1. Transparancy of glass
Transparansi adalah sifat utama dari kaca. Transparansi dapat dari kedua sisi atau
satu sisi saja seperti cermin
2. Strength of glass
Kekuatan gelas tergantung pada modulus nilai pecah kaca. Secara umum kaca
adalah bahan rapuh tetapi dengan menambahkan campuran dan laminasi kita bisa
menjadikannya lebih kuat.
3. Workability of glass
Kaca dapat dibentuk menjadi bentuk apa pun selama masih dalam keadaan cair
4. Transmittance
Kaca dapat menyerap, membiaskan dan mentransmisikan cahaya
5. U value of glass
Nilai U mewakili jumlah panas yang ditransfer melalui kaca. Jika kaca dikatakan
unit terisolasi maka kaca harus memiliki nilai u lebih rendah.
1. Float Glass
Float glass terbuat dari sodium silicate dan calcium silicate sehingga sering
disebut soda lime glass. Kaca ini bersih dan rata sehingga mudah tergores. Ukuran
tebal kaca ini tersedia dari 2mm – 20mm dengan berat rata-rata 6kg/m - 36 kg/m.
kaca ini digunakan pada bagian depan toko.
2. Shatterproof Glass
Jenis kaca ini digunakan pada jendela, lantai, dan lainnya. kaca ini tidak
menimbulkan serpihan yang tajam ketika pecah karena pada kaca ini dilapisi plastik
polyvinyl butyral.
3. Laminated Glass
Kaca ini terdiri dari dua atau lebih lapisan kaca. Kaca ini memiliki berat yang
lebih dari kaca biasa. Kaca ini juga lebih tebal sehingga dapat melindungi dari sinar
UV dan meredam suara dari luar. Kaca ini biasanya digunakan sebagai dinding pada
bangunan dan jembatan.
4. Extra Clean Glass
Jenis kaca ini memiliki dua sifat yaitu photocatalytic dan hydrophilic sehingga
kaca ini menjadi bebas noda.
5. Chromatic Glass
Jenis kaca ini digunakan pada ruang ICU dan ruang pertemuan. Kaca ini dapat
mengontrol transaparansi kaca dan melindungi interior dari sinar matahari.
6. Tinted Glass
Kaca ini adalah kaca berwarna. Warna dari kaca berasal dari bahan-bahan
penghasil warna yang digabungkan pada kaca normal. Kaca ini tidak mempengaruhi
sifat-sifat kaca lainnya.
7. Toughened Glass
Kaca ini adalah kaca yang yang kuat namun memiliki cisibilitas yang rendah.
Kaca ini menjadi berbahaya ketika pecah karena akan menjadi potongan granular
kecil. Kaca ini biasanya digunakan pada pintu tahan api.
8. Glass Blocks
Kaca ini dibuat dari dua bagian yang kemudian di tekan dan di anil bersama
sama ketika proses melting. Kaca ini biasanya digunakan pada konstruksi dinding.
9. Glass Wool
Kaca ini terbuat dari serat kaca dan bertindak sebagai insulating filler. Kaca ini
bersifat tahan api
Struktur Besi
Besi adalah material yang terbuat dari logam dimana materi pembentuknya atom besi
atau yang dikenal ferro (ferrous metal). Daerah komposisi kimia diterapkan dalam diagram
keseimbangan Fe-C pada batas kelarutan karbon pada besi y, yaitu mengandung 2% karbon
atau lebih, tetapi besi cor yang nyata terdiri dari paduan yang berkomponen banyak yang
mengandung Si, Mn, S dan unsur – unsur yang lainnya.
Pada konstruksi bangunan, digunakan berbagai macam jenis besi. Penggunaan besi
pada konstruksi bangunan disesuaikan berdasarkan dari fungsi dan metode pembuatan dari
besi itu sendiri. Berikut ini jenis-jenis besi yang dipakai untuk konstruksi:
1. Besi Tuang
Dinamakan besi tuang karena sesuai dengan metode pembuatannya, yaitu
dengan cara membuat besi ini yaitu dengan melakukan pemanasan pada biji besi
hingga melebur. Selanjutnya, dituangkan ke dalam cetakan dan dibentuk sesuai
dengan keinginan. Besi tuang memiliki beberapa kandungan seperti karbon, belerang,
mangan, fosfor dan silikon.
2. Besi Tempa
Besi Tempa juga digunakan untuk konstruksi bangunan, yaitu besi dengan
kandungan berupa belerang, karbon, fosfor, mangan dan unsur lainnya.
Suatu polimer adalah rantai berulang dari atom yang panjang, terbentuk dari pengikat
yang berupa molekul identik yang disebut monomer. Sekalipun biasanya merupakan organik
(memiliki rantai karbon), ada juga banyak polimer inorganik. Contoh terkenal dari polimer
adalah plastik.
1. Jenis dan Kegunaan Polymer untuk Bangunan
Poly Vinly Chlorine (PVC)
PVC dihasilkan dari dua jenis bahan baku utama, yaitu minyak bumi dan garam
dapur (NaCl).
Rumus kimia:
2. Sifat Fisik
Cukup keras
Kuat
Tahan terhadap bahan kimia
Dapat diperoleh dalam berbagai warna
Ringan, dalam artian rasio bobot/volume kecil
Tahan korosi dan kehancuran terhadap lingkungan yang agresif
3. Kegunaan
Polivinil klorida bersifat termo plastik dengan daya tahan kuat. Plastik ini juga
bersifat tahan serta kedap terhadap minyak dan bahan organik. Ada dua tipe plastik
PVC yaitu bentuk kaku dan bentuk fleksibel. Plastik bentuk kaku digunakan untuk
membuat konstruksi bangunan dan pipa PVC (paralon). Sifatnya yang ringan,
kekuatan yang tinggi, dan reaktifitas rendah, menjadikannya sangat cocok digunakan
untuk pipa dengan berbagai keperluan. Pipa PVC juga dapat dicampur dengan
berbagai larutan semen atau disatukan dengan pipa. Adapun plastik bentuk fleksibel,
jenis ini digunakan untuk membuat selang plastik dan isolasi listrik.
Banyak pemanfaatan dari barang bekas untuk dijadikan sebagai material dari
infrastruktur sebuah bangunan untuk menggantikan material-material yang pada umumnya
digunakan. Syarat barang bekas dapat menggantikan metrial-material yang umum digunakan,
yaitu memiliki sifat dan fungsi yang sama. Bahan dasar dari barang bekas yang digunakan
sebagai material pada umumnya berupa besi, kayu, plastiik, aluminium, dan kaca. Setiap
bahan dasar material tersebut memiliki sifat atau property nya masing-masing. Pada
umumnya material yang berasal dari barang bekas memiliki satu sifat yang sama, yaitu
ekonimis. Ekonomis dapat diartikan sebagai modal yang murah untuk mendapatkan material-
material yang berasal dari barang bekas. Berikut beberapa material yang berasal dari barang
bekas.
3. Material bekas dari aluminium (dinding rumah dari bekas badan pesawat terbang)
Material komposit
Material komposit merupakan material gabungan dari dua material atau lebih yang
memiliki sifat berbeda-beda. Perpaduan antara dua atau lebih material yang memiliki sifat
berbeda akan menghasilkan suatu material baru yang memiliki sifat baru. contoh paling
mudah dari material komposit adalah beton cor yang tersusun atas campuran dari pasir, batu
koral, semen, besi, serta air. Nampak bahwa material-material penyusun tersebut memiliki
sifat-sifat yang berbeda-beda, namun ketika dicampurkan dengan perbandingan serta teknik
tertentu akan menghasilkan beton yang sangat kuat, keras, dan tahan terhadap berbagai
cuaca. Material komposit tersusun atas dua tipe material penyusun yakni matriks dan fiber
(reinforcement). Keduanya memiliki fungsi yang berbeda, fiber berfungsi sebagai material
rangka yang menyusun komposit, sedangkan matriks berfungsi untuk merekatkan fiber dan
menjaganya agar tidak berubah posisi. Campuran keduanya akan menghasilkan material
yang keras, kuat, namun ringan.
Selain material komposit, ada istilah berupa bangunan komposit. Bangunan komposit
merupakan bangunan yang disusun oleh dua material. Dan pada umumnya bangunan yang
ada saat ini merupakan bangunan komposit. Karena disusun oleh dua material. Berikut
merupakan beberapa contoh bangunan komposit.
1. Banguna komposit aluminium dan besi
2. Rumah Earthships
Jerami adalah hasil samping usaha pertanian berupa tangkai dan batang dari tanaman
serealia yang telah mongering.
1. Sifat Jerami
Jerami bersifat kuat, lentur, dan ramah lingkungan.
2. Fungsi Jerami
Dalam pembuatan suatu bangunan, jerami dapat berfungsi sebagai atap,
pengikat tanah liat dan beton, bahan campuran pembuatan kayu komposit, dan
sebagai penambah nilai estetika pada suatu bangunan, jerami yang telah
dipadatkan juga dapat berfungsi sebagai bahan insulasi pada dinding.
Penggunaan jerami pada suatu bangunan dapat menjadi alternatif material utama
serta dapat mengurangi emisi karbon secara cukup signifikan.
Batu adalah benda padat atau solid yang tebentuk secara alami dari mineral dan atau
mineraloid.
1. Sifat Batu
Batu memiliki sifat keras, kuat, padat, dan tidak mudah hancur.
2. Fungsi Batu
Dalam pembuatan suatu bangunan, batu dapat berfungsi sebagai bahan
konstruksi pada pondasi bangunan, campuran beton, konstruksi pada jalan dan rel
kereta, bahan campuran semen, serta pelapis dinding dan lantai.
Sumber :
Dosen Arsitektur FT. Muhammadiyah of Surakarta, Materi Kuliah: Bahan bangunan , Ilmu
material, Teknologi bahan.
Prayuda, Hasan dkk. 2018. ANALISIS SIFAT FISIK DAN MEKANIK BATU BATA MERAH DI
YOGYAKARTA. Yogyakarta : Universitas Sebelas Maret
https://dokumen.tips/documents/sifat-fisik-dan-kimia-dari-baja.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Batu
https://id.wikipedia.org/wiki/Jerami
https://properti.kompas.com/read/2015/02/18/1250073/Jerami.Bahan.Bangunan.Rendah.Kar
bon
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/4530/01-
Sifat%20Fisik%20dan%20Mekanik.pdf?sequence=1&isAllowed=y
https://www.academia.edu/11741625/MATERIAL_BAJA
https://www.academia.edu/32050010/Kelebihan_dan_kelemahan_dari_struktur_kayu
https://www.academia.edu/37200269/Fungsi_Batu_untuk_Konstruksi_Bangunan
http://architectaria.com/atap-dari-jerami-metode-untuk-memanfaatkan-material-
tradisional.html
https://www.arsitag.com/article/batu-alam-sebagai-bahan-bangunan
http://www.dephut.go.id/Halaman/STANDARDISASI_&_LINGKUNGAN_KEHUTANAN/INFO
_V02/VII_V02.html
https://www.scribd.com/doc/212715823/Introduction-to-Masonry-Structures
https://www.sementigaroda.com/read/20160815/306/kelebihan-dan-kekurangan-dari-bata-
merah-batako-press-dan-bata-ringan
https://theconstructor.org/building/types-of-glass-properties-uses-construction/14755/