Anda di halaman 1dari 12

Tugas Kelompok 3

Manejemen strategi
Evaluasi strategi dan kinerja

Ferry andhika 161010550976


Gilang Maulana 161010550676
Idrus firmansyah 161020550121
ika surarsih 16100550495 1

Ihya ulumuddin 161010550434


Audit Strategi

Strategi adalah cara pemimpin bisnis


perusahaan merealisasikan filosofinya.
Dengan audit strategi, perusahaan menguji
asumsi-asumsi yang dibutuhkan untuk
bersaing di dalam pasar. Kemampuan daya
saing dan sumber daya merupakaan unsur
yang pokok dalam evaluasi tersebut.
Hasil evaluasi ini adalah perbaikan
strategi yang akan mengarah pada
peningkatan kinerja bisnis di masa depan. 2
Tapi juga memungkinkan untuk diterapkan
secara fleksibel.
Audit Strategi

Pada umumnya, perusahaan-perusahaan kelas


dunia yang sukses mengkombinasikan dua
karekteristik utama strategi ( Kusnoto, 2010 : 91 ),
yaitu :
• Sasaran jangka panjang.
Landasan setiap organisasi merupakan kejelasan
jangka panjang. Adanya konsistensi terhadap sasaran
dalam strategi yang dijalankan dapat memberikan
stabilitas dan kesatuan arah
• Analisis lingkungan persaingan.
Perusahaan-perusahaan kelas dunia melakukan
analisis lingkungan dengan tujuan mengetahui 3
preferensi dan kebutuhan konsumen. Kemampuan
untuk mengidentifikasi pasar saham, kecocokan
strategi dengan jenis barang atau jasa, dan keahlian
Posisi Daya Saing Perusahaan

Posisi daya saing perusahaan biasanya


dapat diklasifikasikan dalam lima kompetensi
utama dan empat fungsi pendukung
• Lima kompetensi utama adalah
logistik inbound, operasi,
logistikoutbound, penjualan dan pemasaran,
dan jasa
• Empat fungsi pendukung adalah
infrastruktur, manajemen sumber daya
manusia, pengembangan teknologi, dan 4

pembelian (purchasing)
Sustainabilitas (berkelanjutan)
Dalam konteks ini, hal-hal berikut hendaknya
dipertimbangkan sebagai langkah awal untuk
mengidentifikasikan dan menyatakan faktor umum bagi
keberhasilan perusahaan :
• Tanpa komitmen dari manajemen senior tidak akan
mungkin untuk mempraktekan analisis faktor keberhasilan
• analisis enam kunci keberhasilan (strategi, organisasi,
staff, gaya kepemimpinan, sistem informasi, orientasi
pelanggan) membutuhkan pengorganisasian yang
lengkap. Hal ini merupakan tantangan bagi masing-
masing pembuat keputusan
• seluruh kontak langsung analisis dilakukan bersama 5
manajer.
Penilaian

Analisa Profitabilitas
Rasio yang biasa digunakan untuk mengukur
dan membandingkan kinerja profitabilitas adalah ROE
(Return on Equity) dan ROA (Return on Assets).
ROE = Net Income / Total Equity
ROE menunjukan kemampuan manajemen
perusahaan dalam mengelola modal yang tersedia
untuk mendapatkan net income. Semakin
tinggi return adalah semakin baik karena berarti
dividen yang dibagikan atau ditanamkan kembali
sebagai retained earnin gjuga akan semakin besar. 6
Penilaian

ROA = Net Income / Total Assets


ROA menunjukan kemampuan manajemen
perusahaan dalam menghasilkan income dari
pengelolaan aset yang dimiliki.
Untuk mendapatkan ROE juga dapat dilakukan
dengan menghubungkan ROA denganEquity
Multiplier (EM) dengan rumus sebagai berikut :
ROE = Net Income / Average Total Assets X
Average Total Assets / Average Total Equity
= ROA X EM
EM perusahaan membandingkan aset dengan modal 7
sehingga merupakan
ukuranfinancial leverage sekaligus menggambarkan
Fleksibilitas

Perlu diingat, perkembangan dunia


begitu pesat. Bisnis Anda pun harus mengikuti
berbagai perkembangan yang terjadi. Hal
yang harus diperahtikan jika ingin perusahaan
fleksibiltas adalah :
• Data
• Pelanggan
• Model Bisnis
.
8
ANALISIS CAMEL UNTUK PERBANKAN

CAMEL merupakan metode penilaian


kesehatan bank yang meliputi lima kriteria, yaitu:
• Capital Adequacy
• Assets Quality (kualitas aktiva produktif)
• Management Quality (kualitas manajemen)
• Earning (rentabilitas)
• Liquidity (likuiditas)

9
ARAH STRATEGIK DENGAN DMAIC

Pendekatan sitematis untuk mendefinisikan dan


mengimplementasikan strategi. Metodelogi yang
digunakan berupa matrik arah stategik atau
dalam target angka kuantitatif, yang disebut
• Define (mendefinisikan)
• Measure (mengukur)
• Analyze (menganalisis)
• Improve (memperbaiki)
• Control (mengendalikan)
10
Perbaikan Terus-Menerus dengan
Kualitas

Total Quality Management (TQM) adalah


sebuah program peningkatan kualitas uang telah
diimplementasikan dalam dunia bisnis secara
global selama kurang lebih dua dekade. TQM
merupakan budaya organisasional dan cara
berpikir.
TQM dibangun dengan berfokus pada
kepuasan pelanggan ; pada pengukuran yang
akurat terhadap variabel kritis dalam operasi
bisnis; dalam kemajuan yang terus menerus
suatu produk, jasa dan proses; dan dalam 11

hubungan kerja yang berdasarkan kepercayaan


dan kerja tim.
Kesimpulan
Rencana bisnis yang efektif harus
mendefinisikan secara jelas dimana posisi
perusahaan hari ini dan posisi yang diinginkan pada
tiga hingga lima tahun mendatang. Strategi adalah
cara pemimpin bisnis perusahaan merealisasikan
filosofinya. Dengan audit strategi, perusahaan
menguji asumsi-asumsi yang dibutuhkan untuk
bersaing di dalam pasar.
Bila kita menilai kinerja suatu bisnis, mula-mula
harus diperhitungkan konsekuensi keuangan dan
ekonomi dari keputusan manajemen yang
mempengaruhi investigasi, operasional, dan 12

pembiayaan

Anda mungkin juga menyukai