TUJUAN KHUSUS
Bagi Institusi
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi
institusi pendidikan sebagai sumber informasi untuk perbaikan
dan penelitian lebih lanjut serta untuk menginformasikan
kepada Puskesmas serta Dinas Kesehatan Kendari terkait
MANFAAT intervensi terhadap hiperkolesterolemia dan hipertensi di
APLIKATIF kawasan pesisir Kendari.
Bagi Masyarakat
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi gambaran bagi
masyarakat pesisir Kendari khususnya Kecamatan Sampara
tentang pola konsumsi kerang pokea dan lipid dengan kadar
kolesterol total pada penderita hipertensi di wilayah pesisir
Kecamatan Sampara.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. KOLESTEROL TOTAL
2. POLA KONSUMSI
3. KERANG POKEA
: Variabel kontrol
: Variabel dependen
1. Hipotesis Nol (H0): Tidak terdapat hubungan antara pola konsumsi
kerang pokea dengan peningkatan kadar kolesterol total pada penderita
hipertensi di wilayah pesisir Kecamatan Sampara.
Hipotesis Alternatif (Ha): Terdapat hubungan antara pola konsumsi
kerang pokea dengan peningkatan kadar kolesterol total pada penderita
hipertensi di wilayah pesisir Kecamatan Sampara.
2. Hipotesis Nol (H0): Tidak terdapat hubungan antara pola konsumsi lipid
dengan peningkatan kadar kolesterol total pada penderita hipertensi di
wilayah pesisir Kecamatan Sampara.
Hipotesis Alternatif (Ha): Terdapat hubungan antara pola konsumsi lipid
dengan peningkatan kadar kolesterol total pada penderita hipertensi di
wilayah pesisir Kecamatan Sampara.
BAB III
METODE PENELITIAN
Rancangan
Analitik observasional dengan menggunakan pendekatan case control
penelitian
Waktu
Maret-Mei 2019
penelitian
Cara
• Pengambilan darah
pengambilan
• Kuesioner (Pola konsumsi dan FFQ-SQ)
sampel
KRITERIA SAMPEL
Perizinan
Pengisian
kuesioner
Pengukuran TD dan
pengambilan sampel
Pencatatan dan
analisis data
DEFINISI OPERASIONAL DAN
KRITERIA OBJEKTIF
1. Kadar Kolesterol :
3. Pola Konsumsi Daging Kerang
Definisi operasional :
Pokea
Nilai konsentrasi kolesterol dalam
Definisi operasional :
darah subyek penelitian yang
Jumlah, frekuensi dan olahan daging
dinyatakan dalam mg/dL.
kerang pokea yang dikonsumsi oleh
Kriteria Objektif :
responden, diukur dengan
Normal : < 200 mg/dL
menggunakan kuesioner yang telah
Batas tinggi : 200-239 mg/dL
dibagikan pada responden.
Tinggi : > 240 mg/dL
Kriteria objektif :
Cukup beresiko : skor > 50%
2. Hipertensi
Kurang beresiko : skor ≤50%
Definisi operasional :
Tekanan darah responden yang lebih
4. Pola Konsumsi Lipid
dari 140 mmHg (tekanan sistolik) dan
Definisi operasional :
atau lebih dari 90 mmHg (tekanan
Jumlah asupan lipid per hari dalam
diastolik)
gram (g) yang dikonsumsi selama satu
Kriteria Objektif :
bulan terakhir
Normal: <120/<80 mmHg
Kriteria objektif :
Meningkat:120-129 / <80 mmHg
Beresiko : > 67 g/hari
Hipertensi I :130-139 / 80-89 mmHg
Tidak beresiko : ≤ 67 g/hari
Hipertensi II: ≥140/90 mmHg
ALUR PENELITIAN
ANALISIS DATA