1. Faktor Genetik
ex:
1. Kandungan Vit C pada berbagai jenis buah
2. Kandungan niasin pada beberapa jenis biji-bijian
Next,,,,,
2. Faktor Lingkungan
a. Cahaya matahari
- berpengaruh pada sintesis zat-zat makanan dlm jaringan tanaman.
- membantu pembentukan zat makanan.
Ex:
kandungan Vit C pada tanaman yg terkena cahaya banyak lebih tinggi.
b. Suhu
- merupakan faktor penting bagi kehidupan tanaman.
- suhu optimum pertumbuhan tanaman tidak selalu merupakan suhu
optimum untuk sintesa makanan.
c. Musim
tanaman yang hidup di musim panas kandungan makanannya lebih
tinggi.
Next,,,,,(Faktor Lingkungan)
e. Zat makanan
- dipengaruhi tempat tumbuh dan pemupukan.
ex:
pupuk nitrogen menyebabkan daun menjadi
lebar dan tumbuh subur.
pupuk fosfat menyebabkan warna daun yang
baik/ menarik.
Next,,,,,
3. Faktor Tingkat Masak
berdasarkan kebutuhan mengkonsumsinya, misal:
a. Dikonsumsi saat masih muda; sayurannspt bayam dan kacang
panjang.
b. Dikonsumsi saat belum masak tetapi tidak muda lagi; petai, terong,
kedondong.
c. Dikonsumsi saat masak penuh; pisang dan buah-buahan pada
umumnya
d. Dikonsumsi dlm keadaan lewat masak/ setelah diperam; buah-
buahan
Proses respirasi
1. aerobik; berjalan dengan adanya oksigen dari
udara yang cukup banyak
2. anaerobik; apabila oksigennya tidak berasal dari
udara/ jumlah oksigennya sangat sedikit.
Secara kimiawi
a. Menentukan rasio Adenosin Difosfat (ADP) dan Adenosin
Trifosfat (ATP). Pada fase permulaan klimaterik sampai
klimaterik rasio tersebut semakin meningkat.
b. Menentukan jumlah oksigen yang diserap. Mulai fase
permulaan klimaterik, oksigen yang diserap semakin
banyak.
c. Mengisolasi mitokondria, karena mitokondria
merupakan tempat terjadinya oksidasi dan fosforilasi.
Secara enzimatis
dengan cara melihat kenaikan aktivitas karboksilase dan
aldolase. Karboksilase menghasilkan asam piruvat yang
kemudian diubah lagi menjadi asetaldehida
C. Proses menjadi masak, klimaterik, dan non-
klimaterik
Klimakterik Non-Klimakterik
Ctt:
Pada buah klimaterik panen tidak perlu tergesa-
gesa.
d.2. Perubahan Kimia
1. Perubahan karbohidrat
- dibentuk melalui proses fotosintesa, kmd disimpan
pada sel-sel penyimpanan dlm bentuk tepung.
- tepung diubah menjadi gula reduksi (fruktosa dan
glukosa) melalui proses metabolisme dengan bantuan
enzim (invertase dan maltase).
2. Perubahan lemak
Meningkatnya kadar lemak tidak jenuh setelah dipanen
dan menurunnya kadar lemak jenuh. Akan tetapi, pada
BHP tertentu bisa sebaliknya.
ex: kentang; meningkatnya asam palmitat dan linoleat
(lemak jenuh) dan menurunnya asam linolenat (lemak
tidak jenuh).
Next,,,,,(Perubahan Kimia)
3. Perubahan protein
setelah dipanen, secara lambat kadar protein akan
menurun.
1. Perubahan Warna
akibat pembongkaran zat hijau (klorofil) dan zat warna
lainnya menjadi karotenoid (kuning), anthocyanin
(merah-ungu), atau pada BHP tertentu mjd lycopene
(merah) misal pada tomat
2. Perubahan Tekstur
disebabkan karena pemecahan pektin (gol. KH)
menjadi senyawa-senyawa lain dari BHP keras menjadi
lunak.
3. Perubahan Flavor
- penurunan kadar keasaman dan kenaikan kadar gula
- Menurunnya rasa pahit akibat tannin
- Timbulnya asam gallat
Terima Kasih Atas Perhatiannya,,,
Banyak-banyaklah membaca buku