1. Panel Plywood /
KEPALA KOLOM Phenol Film
2. Form Tie
3. Sabuk kolom
BADAN KOLOM
4. Pipa Support
c. FLOW CHART
START A
Penentuan As Kolom Pengecoran Kolom
Pemasangan Bekisting
Kolom
YA
A
d. Urutan Pelaksanaan
1. Penentuan As Kolom
Titik–titik as kolom diperoleh dari hasil pekerjaan pengukuran, yaitu
marking berupa titik-titik atau garis yang digunakan sebagai dasar
penentuan letak kolom. Cara penentuan as-as kolom adalah dengan
menggunakan alat teodolith, yaitu dengan menentukan letak as awal dan
kemudian dibuat as-as yang lain dengan mengikuti jarak yang telah
disyaratkan dalam perencanaan awal.
2. Pemasangan Tulangan Kolom
Keterangan :
2. Pemasangan prefab
pembesian kolom
dengan bantuan
tower crane.
3. Pemasangan Sepatu Kolom
Keterangan :
1.Pemasangan sepatu
kolom dengan di las
menggunakan siku
50x50x5.
4. Pabrikasi Bekisting Kolom
Keterangan :
1.Pasang rangka
2 hollow 2 sisi
1
kolom dalam
satu rangkaian
berbentuk L
2.Pasang triplek
dengan
menggunakan
screw
3.Gabungkan 2
rangkaian L
4 membentuk
3 kolom lalu
kunci dengan
menggunakan
tieroot dan
wingnuts
4.Pasang Pipa
Support pada
keempat sisi
kolom
5. Setting Bekisting Kolom
SABUK KOLOM
PIPA SUPPORT
BADAN KOLOM
5. Setting Bekisting Kolom
Keterangan :
1.Prefab bekisting kolom
diangkat dengan
menggunakan bantuan
tower crane atau mobile
crane.
2.Bekisting dipasang
mengikuti posisi sepatu
kolom
3.Setelah bekisting
terpasang, Surveyor
kemudian mengecek
vertikaliti, dengan
menyetel pipe support
(push-pull)
6. Pekerjaan Pengecoran
Keterangan :
Kolom
Kaki kolom :
-tidak geripis &
keropos
-Air semen tidak
keluar
QUALITY PROGRAM
c. Safety & House Keeping
1. Membuat safety line atau sevety net pada waktu pelaksanaan agar area kerja
tidak terganggu aktivitas pekerjaan yang lain
5. Sampah alat dan bahan yang tidak digunakan di pisahkan antara yang bisa
didaur ulang atau tidak
SAAT PENGECORAN
1. Lakukan Vibrasi yang cukup pada saat pengecoran.
2. Lakukan pengetokan dengan palu kayu pada keliling bagian luar bekisting dinding.
ASPEK RESIKO DALAM ANTARA LAIN :
a. Masa Tender
1. Terjadinya perbedaan tipe spesifikasi teknis antara gambar, BoQ dan RKS yang
menyebabkan kesalahan analisa harga satuan
2. Terjadi perbedaan volume di lapangan dengan perhitungan tender.
b. Masa Konstruksi
1. Bekisting Kolom.
Penyebab yang DOMINAN pada kegagalan kolom adalah keluarnya air semen Penyebab
kegagalan produk kolom lainnya :
- Kerapatan antar panel pada sudut bekisting.
- Sumbatan pada kaki kolom (dudukan bekisting).
- Kondisi material (plywood,kayu).
- Kebersihan permukaan plywood dan pelumasan.
- Kebersihan sebelum pengecoran
2. Kolom Beton
a. Geripis pada sudut kolom
b. Plin pada sambungan panel
c. Terjadi lubang-lubang/honeycomb pada permukaan
d. Permukaan bergelombang
e. Permukaan bertutul.