Anda di halaman 1dari 19

PEKERJAAN BEKISTING KOLOM

Kolom merupakan struktur utama dari bangunan portal


yang berfungsi untuk memikul beban vertikal, beban
horisontal, maupun beban momen, baik yang berasal
dari beban tetap maupun beban sementara.

Dimensi kolom yang dirancang bervariasi menurut


beban yang diterima. Semakin besar bebannya,maka
bisa semakin besar dimensi kolom yang digunakan.
Beban tersebut antara lain beban mati berupa beban
berat sendiri, beban akibat balok dan plat lantai serta
beban hidup.
a. Peralatan yang digunakan adalah sebagai berikut :

1. Tower Crane 2. Theodolite 3. Alat Bantu

4. Sling Baja 5. Mobile Crane


b. Material & bahan bantu yang digunakan adalah sebagai
berikut :

1. Panel Plywood /
KEPALA KOLOM Phenol Film

2. Form Tie

3. Sabuk kolom
BADAN KOLOM

4. Pipa Support
c. FLOW CHART
START A
Penentuan As Kolom Pengecoran Kolom

Pemasangan Tulangan Pembongkaran


Kolom Bekisting Kolom

Pemasangan Sepatu FINISH


Kolom

Pemasangan Bekisting
Kolom

Setting Bekisting Kolom


Perbaiki
TIDAK
Inspeksi

YA
A
d. Urutan Pelaksanaan
1. Penentuan As Kolom
Titik–titik as kolom diperoleh dari hasil pekerjaan pengukuran, yaitu
marking berupa titik-titik atau garis yang digunakan sebagai dasar
penentuan letak kolom. Cara penentuan as-as kolom adalah dengan
menggunakan alat teodolith, yaitu dengan menentukan letak as awal dan
kemudian dibuat as-as yang lain dengan mengikuti jarak yang telah
disyaratkan dalam perencanaan awal.
2. Pemasangan Tulangan Kolom

Keterangan :

2. Pemasangan prefab
pembesian kolom
dengan bantuan
tower crane.
3. Pemasangan Sepatu Kolom

Keterangan :
1.Pemasangan sepatu
kolom dengan di las
menggunakan siku
50x50x5.
4. Pabrikasi Bekisting Kolom
Keterangan :
1.Pasang rangka
2 hollow 2 sisi
1
kolom dalam
satu rangkaian
berbentuk L
2.Pasang triplek
dengan
menggunakan
screw
3.Gabungkan 2
rangkaian L
4 membentuk
3 kolom lalu
kunci dengan
menggunakan
tieroot dan
wingnuts
4.Pasang Pipa
Support pada
keempat sisi
kolom
5. Setting Bekisting Kolom

PLYWOOD PHENOL FILM


KEPALA KOLOM
TIEROOT + WINGNUTS

SABUK KOLOM

PIPA SUPPORT

BADAN KOLOM
5. Setting Bekisting Kolom

Keterangan :
1.Prefab bekisting kolom
diangkat dengan
menggunakan bantuan
tower crane atau mobile
crane.
2.Bekisting dipasang
mengikuti posisi sepatu
kolom
3.Setelah bekisting
terpasang, Surveyor
kemudian mengecek
vertikaliti, dengan
menyetel pipe support
(push-pull)
6. Pekerjaan Pengecoran

Pekerjaan Pengecoran menggunakan bantuan Tower Crane dengan Bucket


Cor atau Concrete Pump.
6. Pekerjaan Pengecoran

Selama pengecoran dilakukan pemadatan dengan menggunakan vibrator,


supaya hasilnya tidak ada yang keropos.
7. Pembongkaran Bekisting Kolom

Keterangan :

1.Setelah berumur, dilakukan


pembongkaran dengan
melakukan pengendoran
terlebih dahulu
2.Setelah dikendorkan
kemudian bekisting
diangkat dengan
menggunakan tower crane
atau mobile crane.
INSPEKSI

1. Check posisi vertikal bekisting terhadap as kolom sehingga tidak terjadi


kemiringan bekisting kolom.Pemasangan unting-unting pada kedua sisi
bekisting berfungsi untuk mengecek posisi vertikal bekisting.

2. Pastikan Form Tie telah dikencangkan untuk menghindari kolom


melendut pada bagian samping.
b. Quality Target

Kolom

-sudut kolom tidak


geripis
-tidak ngeplin
-warna permukaan
seragam

Kaki kolom :
-tidak geripis &
keropos
-Air semen tidak
keluar

QUALITY PROGRAM
c. Safety & House Keeping

1. Membuat safety line atau sevety net pada waktu pelaksanaan agar area kerja
tidak terganggu aktivitas pekerjaan yang lain

2. Dalam setiap melakukan pekerjaan selalu menggunakan Alat Pelindung Diri


( APD) seperti helm, sepatu dll.

3. Menggunakan savety belt untuk pekerjaan di ketinggian

4. Penataan alat bantu pada tempatnya pada waktu pelaksanaan

5. Sampah alat dan bahan yang tidak digunakan di pisahkan antara yang bisa
didaur ulang atau tidak

6. Menjaga kebersihan selama pekerjaan dan setelah pelaksanaan selesai


SEBELUM PENGECORAN
Bekisting dipasang sesuai dengan gambar Shop Drawing
Dengan urutan pemasangan bekisting seperti ketentuan :

1. Cek pertemuan panel pada sambungan.


2. Cek pertemuan panel pada sudut bekisting.
3. Permukaan Plywood dibersihkan dan diberi pelumas.
4. Penyetelan pipa support setelah bekisting dinding telah terpasang, Dan
memastikan posisi bekisting dinding sudah benar.
5. Memastikan posisi bekisting dinding benar-benar kokoh dan tidak bergerak.
6. Pemberian adukan mortar pada dudukan bekisting dinding dilakukan setelah posisi
bekisting sudah benar dan kokoh.
7. Pastikan Adukan Mortar yang telah diberikan pada dudukan dinding sudah padat
dan mengering.
8. Pengecoran dinding dapat dilakukan.

SAAT PENGECORAN
1. Lakukan Vibrasi yang cukup pada saat pengecoran.
2. Lakukan pengetokan dengan palu kayu pada keliling bagian luar bekisting dinding.
ASPEK RESIKO DALAM ANTARA LAIN :
a. Masa Tender
1. Terjadinya perbedaan tipe spesifikasi teknis antara gambar, BoQ dan RKS yang
menyebabkan kesalahan analisa harga satuan
2. Terjadi perbedaan volume di lapangan dengan perhitungan tender.
b. Masa Konstruksi
1. Bekisting Kolom.
Penyebab yang DOMINAN pada kegagalan kolom adalah keluarnya air semen Penyebab
kegagalan produk kolom lainnya :
- Kerapatan antar panel pada sudut bekisting.
- Sumbatan pada kaki kolom (dudukan bekisting).
- Kondisi material (plywood,kayu).
- Kebersihan permukaan plywood dan pelumasan.
- Kebersihan sebelum pengecoran
2. Kolom Beton
a. Geripis pada sudut kolom
b. Plin pada sambungan panel
c. Terjadi lubang-lubang/honeycomb pada permukaan
d. Permukaan bergelombang
e. Permukaan bertutul.

Anda mungkin juga menyukai