Anda di halaman 1dari 11

RANCANGAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI EDUKASI PADA ORANGTUA


PASIEN TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH
INFEKSIUS DI RUANG ASOKA RSUD DR.
MURJANI SAMPIT

DISUSUN OLEH :
KRISTIAN TULUS, Amd.Kep
NIP 19931218 201903 1 004
KELAS A /NDH 20
Latar Belakang

 World Health Organization (WHO, 2010) melaporkan limbah yang dihasilkan


layanan kesehatan (rumah sakit) hampir 80% berupa limbah umum dan 20%
berupa limbah bahan berbahaya yang mungkin menular, beracun atau
radioaktif. Sebesar 15% dari limbah yang dihasilkan layanan kesehatan
merupakan limbah infeksius atau limbah jaringan tubuh, limbah benda tajam
sebesar 1%, limbah kimia dan farmasi 3%, dan limbah genotoksik dan
radioaktif sebesar 1%. Negara maju menghasilkan 0,5 kg limbah berbahaya
per tempat tidur rumah sakit per hari.

 Hasil observasi yang dilakukan penulis pada ruang rawat inap asoka di RSUD
dr. Murjani sampit selama menjalani orientasi CPNS, gambaran perilaku
orangtua pasien dalam pengelolaan sampah infeksius masih sangat
memprihatinkan. Penulis masih mendapati sampah infeksius seperti popok
bekas pasien diare tidak dikelola secara terpisah dengan limbah domestik
lainnya.
Identifikasi Isu

NO Uraian Tugas Isu Aktual Matriks Total Peringkat


U S G
1 Memfasilitasi  Kurangnya penatalaksanaan pencegahan resiko 4 3 3 10 2
penggunaa alat – jatuh pada pasien dan keluarga di ruang asoka
alat pengaman atau RSUD dr. Murjani Sampit
perlindungan fisik
pada pasien untuk
mencegah resiko
cedera pada
individu dalam
rangka upaya
preventif
2 Membuat media  Kurang optimalnya edukasi pada orangtua pasien 5 5 4 14 1
untuk peningkatan tentang pengelolaan sampah infeksius di ruang
perilaku hidup asoka RSUD dr. Murjani Sampit
bersih dan sehat
pada individu dalam
rangka melakukan
upaya promotif
3 Melakukan  Kurangnya penerapan komunikasi terapeutik 3 3 2 8 3
komunikasi dalam pemberian asuhan keperawatan pada
terapeutik dalam pasien dan keluarga di ruang asoka RSUD dr.
keperawatan Murjani Sampit
Prioritas

 Kurang optimalnya edukasi pada orangtua pasien tentang


pengelolaan sampah infeksius di ruang asoka RSUD dr. Murjani
Sampit.

Isu Terpilih
 Optimalisasi edukasi pada orangtua pasien tentang pengelolaan
sampah infeksius di ruang asoka RSUD dr. Murjani Sampit.
Uraian Kegiatan

1. Melapor kepada pimpinan unit kerja tentang rangcangan


aktualisasi terkait isu terpilih;
2. Membuat leaflet tentang pengelolaan sampah infeksius di RS;
3. Edukasi terhadap orangtua tentang pengelolaan sampah
infeksius di RS;
4. Koordinasi bersama unit IPRS untuk penambahan wadah
pengelolaan sampah infeksius di ruang asoka;
5. Membuat alat promkes berupa stand banner tentang
pengelolaan sampah infeksius di RS;
Kegiatan I. Melapor kepada pimpinan unit kerja tentang
rangcangan aktualisasi terkait isu terpilih.

Tahapan :
1. Menghadap kepada kepala ruangan dengan mengetuk pintu
dan mengucapkan salam sebelum masuk ke ruang karu
2. Meminta izin kepada kepala ruangan untuk menyampaikan ide
aktualisasi
3. Menyampaikan waktu kegiatan
4. Mendiskusikan ide yang ingin diaktualisasi dan capaian yang
diharapkan dari kegiatan
5. Mendokumentasikan hasil kegiatan
Kegiatan II. Membuat leaflet tentang pengelolaan sampah infeksius
di RS.

Tahapan :
1. Berkoordinasi dengan IPRS dalam menyiapkan leaflet
pengelolaan limbah medis
2. Mengumpulkan informasi dan bahan materi pembuatan leaflet
pengelolaan sampah infeksius di RS
3. Mencetak leaflet
4. Mendokumentasikan hasil leaflet
Kegiatan III. Edukasi terhadap orangtua tentang pengelolaan
sampah infeksius di RS.

Tahapan :
1. Menentukan waktu untuk sosialisasi
2. Menentukan ruangan pertemuan untuk sosialisasi
3. Meminta izin kepada orangtua pasien untuk melakukan
sosialisasi
4. Melaksanakan sosialisasi
5. Mendokumentasikan kegiatan sosialisasi
Kegiatan IV. Koordinasi bersama unit IPRS untuk penambahan
wadah pengelolaan sampah infeksius di ruang asoka.

Tahapan :
1. Menghadap kepada kepala unit IPRS dengan mengetuk pintu
dan mengucapkan salam sebelum masuk ke ruang kepala unit
IPRS
2. Meminta izin kepada kepala ruangan untuk menyampaikan ide
aktualisasi
3. Menyampaikan waktu kegiatan
4. Mendiskusikan ide yang ingin diaktualisasi dan capaian yang
diharapkan dari kegiatan
5. Mendokumentasikan hasil kegiatan
Kegiatan V. Membuat alat promkes berupa stand banner tentang
pengelolaan sampah infeksius di RS.

Tahapan :
1. Berkoordinasi dengan IPRS dalam menyiapkan banner untuk
promosi kesehatan pengelolaan sampah infeksius di RS
2. Mengumpulkan informasi dan bahan materi pembuatan
banner pengelolaan sampah infeksius di RS
3. Mencetak banner sebagai media promosi kesehatan
4. Mendokumentasikan hasil banner
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai