Anda di halaman 1dari 20

Keperawatan Komunitas

SEJARAH DAN DEMOGRAFI


DESA BATU BELUBANG

Dosen Pengampu : Ns. Jun Absa B S.Kep

Kelompok 7

Ela Juwita 171440106

Nefi Faradina 171440115

Shella Octavia 171440125


LATAR BELAKANG
Geografi adalah ilmu yang mempelajari hubungan kausal gejala – gejala di
muka bumi dan peristiwa – peristiwa yang terjadi di muka bumi baik yang
fiskal maupun yang menyangkut dengan mahluk hidup beserta
masalahnya, melalui pendekatan keruangan, ekologikal dan regional untuk
kepentingan program, proses dan keberhasilan pembangunan (Bintarto,
1979). Salah satu aspek geografi adalah aspek non fisik yang didalamnya
terdapat faktor kependudukan, sedangkan ilmu yang mempelajari tentang
penduduk disebut juga sebagai demografi.
STUDI KASUS

Pada hari jumat 29 Agustus 2019 pada jam 14.00 WIB kami
mendatangi Kantor Desa Batu Belubang yang beralamatkan di Jalan
Raya Desa Batu Belubang, Kec. Pangkalan Baru, Kab. Bangka tengah,
Kepulauan Bangka Belitung 33149. Kami pun bertemu dengan salah
seorang kepala suku desa tersebut dan karyawan kantor desa batu
belubang untuk dimintai keterangan mengenai sejarah dan demograsi
wilayah desa batu belubang, kami tidak bertemu dengan kepala desa
batu belubang yaitu ibu Dasih Tri Wulandari dikarenakan beliau ada
kepentingan lain. sehingga berikut merupakan data-data yang kami
dapatkan :
SEJARAH DESA BATU BELUBANG
Batu Belubang merupakan nama sebuah desa yang berasal dari sebuah batu di pinggiran
pantai. Batu ini dulunya memiliki lubang yg mirip pintu masuk sebuah gua. Namun kini, batu tersebut
mulai tertimbun tanah. Letaknya di pinggir jalan menuju kawasan wisata Pantai Telapak Antu (Telapak
Antu Beach).Desa tersebut dulunya merupakan tempat sementara para pelaut asal Air Mesu, namun
semakin berkembangannya jaman desa tersebut pun kini menjadi tempat perkampungan yang terdiri
dari berbagai macam suku seperti suku bugis, suku melayu, suku cina, suku pribumi. Batu Belubang
resmi menjadi desa definitif pada Mei 2007 lalu. Sebelumnya wilayah ini merupakan bagian dari Desa
Benteng dan Desa Tanjung Gunung. Meski berada di Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka
Tengah, namun desa yang memiliki panorama pantai yang asri dan indah ini hanya berjarak sekitar 11
KM dari Pangkalpinang, ibukota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Perjalanan dari Bandara Depati
Amir pun dapat ditempuh dalam waktu tidak lebih dari 10 menit. Kepala Desa pertama Batu Belubang
adalah Sarjono, SE, yang dipilih secara langsung oleh masyarakat pada bulan Mei 2007. Potensi Desa
Batu Belubang antara lain dikenal sebagai salah satu sentra penghasil ikan laut segar di Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung. Ratusan warga tercatat sebagai nelayan tangkap melalui media bagan
apung, bagan tegak, jaring, pancing dan bubu. Selain itu, terdapat pula home industri Sosis Ikan dari ibu-
ibu nelayan setempat.Begitu juga dengan potensi wisatanya seperti Pantai Wisata Telapak Antu (Telapak
Antu Beach) yang memiliki hamparan pasir putih, bebatuan yang tertata rapi hingga merdunya riak
ombak. Di pantai ini, terdapat beberapa bekas tapak kaki yang melekat di atas sebuah batu. Bekas tapak
kaki itulah yang menjadi asal-muasal nama pantai ini. Dalam menggali dan membangun potensi wisata
Telapak Antu Beach, Desa Batu Belubang melibatkan masyarakat secara langsung melalui gagasan
Karang Taruna Desa Batu Belubang. Aksi mereka terlihat mulai dari Gerakan Karang Taruna Peduli
Wisata atau Gerakan Tali Wisata dan Gerakan Taruna Bersih Wisata (Taber Wisata) hingga
menyelenggarakan event hiburan bersama artis-artis ibukota. Mereka juga bergerak melestarikan
permainan tradisional dan budaya lokal. Diantaranya rutin menggelar lomba Adu Pangkak Igik Karet,
main Sembilon, Kacep-kacep dan lain sebagainya.
DEMOGRAFI WILAYAH

Fertilitas (pertumbuhan manusia)


Menurut data-data perkembangan desa batu belubang pada tahun
2018 jumlah penduduk ditahun ini sebanyak 3240 penduduk
dengan laki-laki 1710 dan perempuan 1496. Sedangkan jumlah
penduduk tahun 2017 berjumlah 2867dengan laki-laki 1638 dan
perempuan 1229. Jadi dapat disimpulkan berdasarkan angka
fertilitas didesa Batu Belubang pada tahun 2017 dan 2018 maka
mengalami penigkatan jumlah penduduk.
Desa Batu belubang terdiri dari 3 Dusun yaitu Dusun Pantai Batu
Belubang dengan 13 RT, Dusun Batu Belubang dengan 5 RT, dan
Dusun Semujur atas dengan 6 RT. Dan data untuk Jumlah kepala
keluarga di Desa Batu Belubang tahun 2019sebanyak 942 KK.
Mortalitas
Untuk angka kehilangan pada bulan
agustus 2019 didapatkan 9 laki-laki dan
6 perempuan.

Perkawinan
Jumlah kepala keluarga di Desa Batu
Belubangsampai tahun 2018 tercatat
sebanyak 942 KK yang mendiami Desa
Batu Belubang.

Migrasi (perpindahan)
Menurut data di buku perkembangan desa, Desa Batu Belubang
terdiri dari berbagai macam suku yaitu suku bugis, suku melayu,
suku cina, suku pribumi asli, yang hingga sampai tahun 2019 ini
tercatat 3240 penduduk dan untuk saat ini banyak pengunjung
dari berbagai macam kota datang untuk mengunjungi destinasi
Desa Batu Belubang salah satunya Pantai Tapak Antu.
Mobilitas Sosial
Menurut bapak Samsiar selaku kepala suku di
Desa Batu Belubang beliau mengatakan bahwa
kegiatan sosial yang ada di Desa Batu Belubang
antara lain seperti : minggu produktifsemacam
gotong royong membersihkan halaman, lomba
dalam rangka memperingati hari kemerdekaan
yang diadakan pada tanggal 17 agustus, serta
desa batu belubang ini pula memiliki sebuah
pelayanan masyarakat yang membantu
meningkatkan kesehatan masyarakat di desa
tersebut dengan menyediakan posyandu anggur,
posyandu mangga, poskesdes batu belubang,
dan juga terdapat posbindu tempat peayanan
lansia untuk emningkatkan kesehatan
masyarakat tersebut. Kegiatan yang ada tersebut
selalu berjalan dengan rutin setiap bulannya.
Pada saat kami survey lapangan kami
menemukan aktivitas masyarakat seperti
perkumpulan ibu-ibu PKK, aktifitas memperingati
hari kemerdekaan, aktifitas keagaaman.
Agama

Menurut buku Profil Perkembangan Desa Batu


Belubang, tercatat yang menganut Agama islam
2469 orang, Kristen Protestan 67 orang, Katolik
42 orang, Budha 207 orang, dan Khonghucu 158
orang. Dan untuk fasilitas ibadah di Desa Batu
Belubang tercatat Masjid Berjumlah 1, 4
Musolah/langgar, 1 wihara, 4 kelenteng. Dengan
adanya perbedaan agama tersebut masyarakat
desa batu belubang dapat saling menghormati
antar perbedaan dan saling menyatukan.
Kebudayaan

Menurut hasil wawancara kami bersama kepala suku dan juga warga
setempat, terdapat beberapa kebudayaan bernuansa keagamaan yang
masih melekat Pak Samsir pun berkata untuk desa batu belubang ini yang
paling fanatik dari masyarakatnya yang berbeda agama ini adalah sebuah
kekeluargaan yang harmonis dan tentram, di antaranya seperti kegiatan
lebaran dalam memperingati nisfu sya’ban, sedekah ruwah, lebaran saat
Maulid nabi Muhammad SAW, lebaran Idul Adha, serta kebudayaan
nganggung untuk memperingati 1 Muharam, upacara adat bugis di Desa
Batu Belubang.
Keterampilan Masyarakat

Menurut hasil wawancara kami bersama kepala suku dan juga warga
setempat, masyarakat Desa Batu Belubang memiliki keterampilan seperti
membuat makanan yang terbuat dari bahan ikan seperti (rusip, kricu,
kemplang, dan empiang) yang mana tergabung kedalam kegiatan ibu-ibu
PKK yang bernama MKM Kube. Serta kerajinan tangan seperti kerajinan
dari tanah liat dan anyaman.
Mata pencarian masyarakat

Menurut data di buku profil perkembangan tahun 2018 didapatkan hasil


20 0rang sebagai petani, 340 orang sebagai buruh harian, 11 orang
sebagai PNS, 1 orang sebagai Pedagang Keliling, 10 orang sebagai
peternak, 213 sebagai nelayan, 20 orang sebagai TNI/Polri, 10 orang
sebagai pengrajin industri rumah tangga, dan 30 orang sebagai
karyawan swasta. Menurut bapak Samsiar dikarenakan Desa Batu
Belubang merupakan desa yang dekat dengan pesisir pantai, maka
masyarakat Desa tersebut memiliki mata pencaharian mayoritas sebagai
nelayan dan juga buruh harian.
Bidang Pendidikan

Menurut buku profil perkembangan Desa batu belubang tahun 2018 tercatat
bahwa jumlah siswa paud/TK sebanyak 73, siswa SD 380, siswa SMP 268 dan di
Desa Batu Belubang ini terdapat 1 tempat paud yaitu paud Anggur, 1 SD yaitu SD
10 Pangkalan Baru, 2 Madrasah, 1 SMP yaitu SMP 2 Pangkalan Baru.
Di desa batu belubang ini masih terdapat kekurangan pendidikan yaitu belum
terdapat SMA ( sekolah menengah atas) untuk lanjutannya dari SMP (sekolah
menengah pertama) mereka bersekolah di desa lain, tetapi tidak menutup
kemungkinan untuk menjadi suatu hambatan bagi mereka untuk bersekolah dan
memperoleh sebuah pendidikan. Dulu, masyarakat ini masih enggan untuk
menyekolahkan tinggi pendidikan anaknya, karena memikirkan sebuah biaya tetap
untuk sekrang sudah mulai berkembang dan mulai tinggi peningkatannya
mengenai pendidikan, mereka bisa menyekolahkan tinggi anak-anaknya dengan
bebrapa jalur yaitu jalur beasiswa yang bakal menuntun orang-orang yang mau
berpendidikan tinggi dan menggapai sebuah cita-citanya menjadi generasi yang
lebih baik.
Pelayanan kesehatan
Menurut bapak Samsir, di desa batu belubang ini
terdapat sebuah tempat pelayanan yaitu puskesmas,
dimana di desa ini pula terdapat posyandu,
poskesdes, dan posbindu, ketiga pelayanan ini saling
bekrja sama dengan pihak puskesmas dimana
tujuannya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat
desa batu belubang.
Posbindu sebagai pemeriksaan lansia ini dilakukan
dalam satu bulan 2 kali dilakukan, untuk pemeriksaan
sebuah penyakit yang tidak diketahui dan
meningkatkan kesehatan.
Tempat wisata
Menurut bapak Samsir, di desa batu belubang ini terdapat tempat wisata
yang sering dikunjungi masyarakat yang berupa pantai yang dinamakan
dengan “pantai tapak antu”, dimana nama pantai tapak antu tersebut asal
muasalnya terdapat sebuah telapak besar di batu tersebut, sehingga
sampai sekarang telapak itu masih ada dan di jadikan tempat wisata yang
bernama pantai tapak antu. Jarak tempat wisata ini berkisah kurang lebih
sekitar 100 km, dan dibentuk pada tahun 2013 yang sampai sekarang
masih ramai dikunjungi.
GEOGRAFI DAN GAMBARAN WILAYAH

Geografi
Luas Wilayah Desa Batu Belubang ini memiliki
luas wilayah ± 634.000.000 Ha, jarak ke
kecamatan Pangkalan Baru ± 7 KM, jarak ke
kabupaten Bangka Tengah 68 KM. Batas batas
wilayah Kabupaten Bangka Tengah adalah
sebagai berikut:
Utara Desa Kebinti
Selatan Desa Tanjung Gunung
Barat Desa Jeruk atau Benteng
Timur Laut cina selatan
LAMPIRAN

Kantor Desa Batu Belubang

Buku profil
perkembangan desa
Batu Bekubang

Proses permintaan
data-data pelayanan
terpatu desa Batu
Belubang
Foto bersama kepala suku Desa Batu Belubang

Proses wawancara dengan kepala suku Desa Batu Belubang


Para Pegawai dan Kepala Desa Batu Belubang
Tempat wisata Desa Batu Belubang
(Pantai Tapak Antu)
SEKIAN
&
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai