Anda di halaman 1dari 2

No Data Klinik Nilai Rujukan Nilai Tidak Normal Keterangan

Tanggal Hasil
13. SCr (0,5-1,2) mg/dL 3/3 19,3 Hasil pengukuran serum kreatinin menunjukan adanya kenaikan
4/3 19,7 yang melebihi dari batas normal. Hal ini dapat disebabkan karena
5/3 17,72
komplikasi dari penyakit DM sehingga berakibat menjadi DM
8/3 17,6
nefropati. Kreatinin merupakan hasil akhir pemecahan kreatinin
fosfat pada otot yang seharusnya diekskresi melalui ginjal, apabila
ginjal mengalami kerusakan maka nilai kreatinin akan meningkat,
ekskresi kreatinin menjadi tidak maksimal dan tertumpuk dalam
darah.

14. Asam urat < 7 g/dL 5/3 12,7 Peningkatan Asam urat merupakan marker adanya kelainan ginjal,
8/3 8,9 apabila asam urat meningkat di darah maka ekskresi oleh ginjal tidak
maksimal. Pada laju filtrasi glomerulus < 50% mulai terjadi
peningkatan asam urat serum dan akan terus meningkat seiring
dengan penurunan GFR di ginjal. Pada pasien sudah terdiagnosis
mengalami DM nefropati sehingga data lab asam urat menjadi
penunjang bahwa pasien mengalami kerusakan atau gangguan pada
ginjal.
15. Na+ (136-145) mEq/L 3/3 118,6 Penurunan kadar natrium merupakan salah satu indikasi adanya
5/3 122,8 kelainan pada ginjal dalam menjaga homeostasis tubuh. Pada pasien,
8/3 125 kadar natrium menurun menandakan ginjal mengalami penurunan
fungsi.
No Data Klinik Nilai Rujukan Nilai Tidak Normal Keterangan
Tanggal Hasil
16. K+ (3,8-5,0) mEq/L 3/3 6,10 Peningkatan kadar kalium merupakan salah satu indikasi adanya
5/3 5,41 kelainan pada ginjal dalam menjaga homeostasis tubuh. Pada
pasien, kadar kalium meningkat menandakan ginjal mengalami
penurunan fungsi, didukung pasien telah terdiagnosa DM nefropati
stage V.

17. Ca2+ (8,5-10,5) mEq/L 3/3 8,2 Penurunan pada kalsium dapat dikarenakan adanya gangguan pada
5/3 7,1 ginjal. Salah satu komplikasi dari PGK yaitu ketidakseimbangan
pengaturan mineral khususnya kalsium dan fosfat. Hipokalsemia
dapat juga terjadi akibat menurunnya GFR sampai sekitar 25% dari
normal. Hal ini mengindikasikan pasien mengalami penurunan fungsi
ginjal, didukung pasien telah terdiagnosa DM nefropati stage V.

18. Fosfor (3- 4,5) mEq/L 5/3 11,7 Peningkatan fosfor pada darah dapat dikaitkan dengan kondisi
10/3 7,2 asidosis metabolik yang dialami pasien. Pada kondisi asidosis
metabolik dapat meningkatkan konsentrasi fosfor yang disebabkan
oleh asam laktat, karena asam laktat juga meningkat pada kondisis
asidosis metabolik.
Selain itu peningkatan konsentrasi fosfor juga dapat mengindikasikan
adanya kerusakan atau kelaian pada fungsi ginjal. Peningkatan fosfor
terjadi akibat kegagalan ginjal dalam mengekskresikan fosfor atau
pelepasan fosfor dari ruang intraseluler. Ginjal merupakan organ
ekskresi utama bagi fosfor.

Anda mungkin juga menyukai