Fungsi Neuroendokrin
Fungsi Neuroendokrin
dan
Hipothalamus
dr.Hartadi
Neuroendokrin
Neuroendokrin merupakan kelenjar endokrin yang
secara struktur dibangun oleh sel-sel syaraf, sedangkan
fungsinya bekerja sebagai kelenjar.
Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa
saluran / kelenjar buntu yang menghasilkan hormon
yang tersirkulasi di tubuh melalui aliran darah menuju
jaringan target untuk mempengaruhi organ tubuh.
Sistem endokrin dalam kaitannya dengan sistem syaraf
bekerja sama mengontrol dan memadukan fungsi tubuh.
Neuroendokrin
Sistem Endokrin terdiri dari kelenjar-kelenjar endokrin
Fungsi kelenjar endokrin :
1. Penghasil hormon
2. Mengontrol dan merangsang aktivitas kelenjar tubuh
3. Merangsang pertumbuhan jaringan
4. Mengatur metabolisme,oksidasi, meningkatkan absorpsi
glukosa pada usus halus
5. Mempengaruhi metabolisme lemak, protein,
karbohidrat, vitamin, mineral dan air
Macam kelenjar pada sistem endokrin
1. Hipothalamus
2. Kelenjar Thyroid
3. Kelenjar Parathyroid (4)
4. Kelenjar Adrenal (2)
5. Kelenjar pada Pankreas ( Pulau langerhans)
6. Kelenjar Gonad (Ovarium pada wanita dan
Testis pada Pria )
7. Kelenjar Pineal
8. Kelenjar Timus
Hipothalamus
Terletak langsung di bawah otak diantara cerebrum
dan batang otak tepatnya diatas kiasma optika dan
dibawah thalamus
Hipothalamus
Fungsi Hipothalamus
1. Mengontrol sistem syaraf otonom dan sistem
endokrin serta mengatur fungsi vegetatif untuk
kehidupan :
◦ Peningkatan atau penurunan denyut jantung dan
tekanan darah
◦ Pengaturan suhu tubuh
◦ Pengaturan rasa lapar dan haus
◦ Sekresi air lewat ginjal (pengeluaran ADH)
◦ Pengaturan kontraksi rahim dan pengeluaran ASI
Hipothalamus
2. Hipothalamus berkoordinasi dengan system syaraf dan
endokrin untuk menghambat atau stimulasi sel
endokrin dikelenjar pituitary untuk pengaturan
produksi hormon.
3. Sekresi hormon ADH (Anti Diuretik Hormon /
Vasopressin ) dan Oksitosin (OT)
Hormon hipothalamus
Berperan dalam
penyakit
imunnodefisiensi
kongenital
Terima Kasih
Sistem Endokrin
Hipothalamus