Anda di halaman 1dari 6

Critical Journal Review

I. Identitas Jurnal
1.1. Jurnal I
Judul Jurnal: Pemahaman Guru Biologi terhadap Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di SMA Negeri
Kabupaten Kuansing Tahun 2013
Nama Penulis: Darmawati,Wan Syafi’i dan R.Asri Febri Siska
Nama Jurnal: Jurnal Biogenesis
Volume dan Nomor: Vol. 10, nomor 1
Tahun Terbit: Juli 2013
1.2. Jurnal II
Judul Jurnal: Persepsi Guru Biologi Menghadapi Kurikulum
2013 pada Tingkat Satuan Sekolah Menengah Negeri di
Kota Pekanbaru
Nama Penulis: Suwondo, Mariani Natalina L dan Vivi Triska
Nama Jurnal: Jurnal Biogenesis
Volume dan Nomor: Vol. 10, nomor 2
Tahun Terbit: Februari 2014
II. Pembahasan Jurnal
2.1. Jurnal I:
Pada tahun 2007 pendidikan di Indonesia mulai diperhatikan kembali dengan
datangnya kurikulum baru bernama kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP),
dimana guru memegang peranan penting terhadap implementasi KTSP karena
gurulah yang pada akhirnya akan melaksanakan kurikulum tingkat kelas.
Pada dasarnya kurikulum tingkat satuan pendidikan adalah bagaimana
membuat siswa dan guru lebih aktif dalam pembelajaran, selain murid harus aktif
dalam kegiatan belajar mengajar guru juga harus aktif dalam memancing kreativitas
anak didiknya sehingga dialog dua arah terjadi dengan sangat dinamis.
Pada jurnal ini telah dijelaskan bahwa rata-rata keseluruhan tingkat
pemahaman guru biologi terhadap KTSP di SMA Negeri Kabupaten Kuansing tahun
2013 dengan kriteria cukup, maka dari itu masih diperlukannya sosialisasi dari suatu
program baru seperti KTSP tersebut guna membekali guru-guru dengan
pengetahuan dan pemahaman dasar tentang KTSP.
2.2. Jurnal II
Kurikulum 2013 merupakan kurikulum berbasis kompetensi
dengan pemikiran kompetensi berbasis sikap, keterampilan, dan
pengetahuan serta tetap memberikan kewenangan kepada satuan
pendidikan dan guru untuk mengembangkannya.
Pergantian kurikulum pendidikan dasar dan menengah dari
kurikulum 2006 (KTSP) menjadi Kurikulum 2013 menuai berbagai
tanggapan dari berbagai pihak. Pada faktanya, perubahan kurikulum ini
kurang disikapi dengan baik oleh guru disebabkan informasi tentang
kurikulum 2013 yang direncanakan implementasinya pada tahun
2013/2014 ini masih belum bisa dimengerti oleh banyak guru karena
adanya perubahan pada standar lulusan dan standar proses seperti
pengintegerasian Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) ke mata
pelajaran biologi sebagai media pembelajaran. Ketidaksiapan tersebut
disebabkan oleh masih banyaknya guru yang tidak bisa mengoperasikan
teknologi (komputer) dengan baik.
III. Persamaan Isi Jurnal

 Kedua jurnal membahas mengenai kurikulum yang


dibutuhkan pada masa tersebut dan masa yang akan datang
yakni kurikulum yang dikembangkan untuk memberikan
keterampilan, meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia serta keterampilan untuk hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

 Setiap pergantian kurikulum baik KTSP ataupun Kurikulum


2013 diperlukannya sosialisasi ataupun informasi mengenai
implementasi kurikulum yang direncanakan
IV. Perbedaan Isi Jurnal

 Pada jurnal I telah dijelaskan bahwa guru merupakan faktor penting yang
sangat menentukan berhasil atau tidaknya peserta didik dalam belajar
dengan kata lain guru sebagai tokoh utama pelaksanaan pembelajaran di
sekolah. Sedangkan pada jurnal II disampaikan bahwa siswa yang harus
berperan aktif dalam proses pembelajaran.

 Pada jurnal I telah disampaikan bahwa sosialisasi yang dibutuhkan dalam


penerapan KTSP ialah berupa pengetahuan dan pemahaman dasar
mengenai KTSP dalam hal menguasai kelas. Sedangkan pada jurnal II
disampaikan bahwa sosialisasi yang diperlukan ialah tentang perubahan
standar kompetensi lulusan dan standar proses dalam
mengimplementasikan Kurikulum 2013.

Anda mungkin juga menyukai