Anda di halaman 1dari 19

RADIOGRAFI

(X-Ray)
KELOMPOK 1
Nama Anggota:
 Achmad Thobib A (P27820317043)
 Muhammad Hidayatur R (P27820317050)
 Ika Nadiyah Amalia (P27820317055)
 Annisa Nur R (P27820317058)
 Amalia Fadhila B (P27820317062)
 Gadis Ayu Y (P27820317072)
 Firli Nurahman H (P27820317076)
 Fetti Kamsiatun (P27820317078)
Pengertian Radiografi (X-
Ray)
Radiografi adalah Penggunaan sinar pengionan
(sinar X, sinar gama) untuk membentuk bayangan
benda yang dikaji pada film. Radiografi umumnya
digunakan untuk melihat benda tak tembus pandang,
misalnya bagian dalam tubuh manusia. Gambaran benda
yang diambil dengan radiografi disebut radiograf.
Radiografi lazim digunakan pada berbagai
bidang,terutama pengobatan dan industri.
Fungsi Radiografi (X-Ray)
 Ilmu kedokteran : X-Ray dapat digunakan untuk
melihat kondisi tulang, gigi serta organ lain tanpa
melakukan pembedahan langsung pada tubuh pasien.
Biasanya, masyarakat awam menyebutnya “ Foto
Rontgen”
 X-Ray digunakan untuk mengambil gambar foto yang
dikenal sebagai radiograf.
 X-Ray digunakan untuk membunuh sel-sel kanker,
disebut radioterapi.
 Mensterilkan peralatan medis
Tujuan Radiografi (X-Ray)
1. Mendeteksi kondisi didalam tubuh
2. Membantu menetapkan diagnosis penyakit
3. Membantu proses pengobatan
Persiapan Alat
1. Perlengkapan pembuatan radiografi :
a. Film Roentgen (film X-Ray)
Film rontgen terbagi menjadi tiga, screen film yang pengunaannya selalu
dalam intensifying screen, nonscreen film yang penggunaannya tanpa
intensifying screen dan dari sensivitas, ada yang blue sensitive dan green
sensitive.2
b. Intensifying screen
Intensifying screen adalah alat yang terbuat dari kardus khusus yang
mengandung lapisan tipis emulsi fosfor dengan bahan pengikat yang sesuai.
Yang banyak digunakan adalah kalsium tungstat. 2
c. Kaset
Kaset adalah suatu tabung (container) tahan cahaya yang berisi 2 buah
intensifying screen yang memungkinkan untuk dimasukkan film rontgen di
antara keduanya dengan mudah. Kaset dapat diperinci sebagai berikut :
• Bakelit : bakelit ini tahan cahaya tetapi secara relative radiolusen dan
terbuat dari aluminium
• Tempat meletakan film rontgen
• Intensifying screen bawah
• Lapisan timah yang akan menyerap sinar X yang menembus lapisan
screen paling luar
• Per dari baja yang membuat film dan screen berhubungan dengan rapat2
• Kaset harus dijaga agar tidak lekas rusak, caranya
• Hindari kaset jatuh atau mengalami pukulan
• Hindari kaset dari bahan kimia, terutama jangan sampai mengenai screen
• Harus tetap kering
• Jangan ditumpuk-tumpuk
• Tidak boleh dibiarkan terbuka
• Periksa secara rutin kalau ada bagian yang rusak
• Jaga agar screen dan film berhubungan rapat2
Lanjutan...

d. Grid (kisi-kisi)

Grid adalah alat untuk mengurangi atau


mengeliminasi radiasi hambur agar tidak sampai ke
film rontgen.Gris terdiri atas lajur-lajur tipis
timbale yang disusun tegak di antara bahan-bahan
yang tembus radiasi.
Persiapan teknis lainnya sebagai berikut
sebagai Persiapan Sebelum Pemeriksaan
Radiografi :
Memakai pakaian yang nyaman dan longgar
agar mudah untuk membukanya, namun pada
beberapa rumah sakit akan diberikan gaun untuk
dipakai. Mencopot perhiasan, jam atau alat-alat
yang mengandung logam pada tubuh. Jika Anda
memiliki implantasi metalik di dalam tubuh dari
operasi sebelumnya, segera laporkan ke dokter
karena implant akan meblokir sinar X-Ray untuk
menembus ke dalam tubuh
Cara Kerja Radiografi (X-Ray)
X-Ray memiliki panjang gelombang yang berbeda (lebih pendek)
dengan cahaya visible, manusia tidak dapat melihatnya. Cahaya yang
memiliki panjang gelombang lebih panjang dan tidak dapat dilihat
manusia adalah gelombang radio.
X-Ray dapat melewati objek non logam, termasuk jaringan dan organ
manusia. Untuk menghasilkan gambar, mesin x – ray memproduksi sinar
yang terdiri dari elektron – elektron ke dalam film logam. Sinar
tersebut berjalan di udara hingga masuk dan kontak dengan jaringan
tubuh.
Jaringan lunak, seperti kulit, dan organ tidak dapat mengabsorbsi
energi tinggi dari X-Ray, sehingga sinar akan melewatinya. Material yang
lebih rapat dan padat, seperti tulang, yang dapat mengabsorbsi radiasi x
– ray, sehingga x – ray selalu digunakan untuk mendeteksi kerusakan
tulang, seperti contoh fraktur atau patah tulang. Sebagian besar
partikel x-ray terblokir. Hasil x-ray pun akan tampak berwarna putih.
Bila x-ray mengenai otot, lemak, dan cairan, hasil x-ray akan muncul
dengan warna abu-abu. Warna hitam menandakan bahwa x-ray mengenai
udara.
Prosedur Radiografi (X-Ray)
1. Persiapan administrasi
a. Formulir permohonan pemeriksaan radiologi diisi dan ditanda
tangani oleh dokter pengirim dengan disertai keterangan klinis
dari pasien tersebut, selanjutnya diterima dibagian radiologi.
b. Surat persetujuan tindakan radiologi diisi dan ditanda tangani
oleh pasien atau keluarga terdekat dan diparaf oleh dokter yang
menerangkan dan atau ditandatangai oleh dokter spesialis
radiologi.
c. Surat Perjanjian dan Persiapan Pemeriksaan radiologi diisi dan
ditandatangani oleh pasien atau keluarga terdekat dan diparaf
oleh dokter yang menerangkan dan atau ditandatangai oleh
dokter spesialis radiologi.

2. Persiapan Pasien
a. Penjelasan umum tentang prosedur pemeriksaan.
b. Dilarang memakai perhiasan atau benda logam yang dapat
mengganggu proses pemeriksaan.
c. Pasien wanita tidak sedang hamil (karena dapat menggugurkan
kandungan).
Lanjutan...
3 . Persiapan Pemeriksaan
a. Check status pasien di komputer oleh radiografer meliputi :
identitas pasien, permintaan, indikasi pemeriksaan.
b. Siapkan stiker amplop dan ID printer.
c. Persiapan alat (marker,screen,film).
d. Pesawat sinar-x.
e. Cassette film ukuran (secara umum) 8 x 24, 24 x 30, 30 x 30,
30 x 35.
f. Label film.
4. Pelaksanaan Pemeriksaan
Lanjutan...
a. Pemanggilan pasien
b. Croscek data pasien
c. Penjelasan ke pasien atau komunikasi pasien tentang foto
yang dibuat, tujuan pemotretan dan prosedur.
d. Dokter spesialis radiologi mempersiapkan diri akan
melakukan pemeriksaan.
e. Pelaksanaan pemeriksaan dilakukan oleh dokter spesialis
radiologi dibantu oleh radiografer.

5. Teknik pemeriksaan Posisi Pasien dilakukan dengan cara :


a. AP (Antero Posterior)
b. PA (Postero Anterior)
c. Lateral
d. Oblique
AP (Antero Posterior) PA (Postero Anterior)

Lateral
Oblique
Keuntungan Radiografi (X-Ray)

1. Persiapan pengujian yang mudah


2. Dapat dilakukan pengujian dalam berbagai jenis
material
3. Dapat melihat kecacatan atau deformasi pada
surface dan subsurface
Kerugian Radiografi (X-Ray)

1. Butuh tenaga ahli yang menjalankannya


2. Peralatan yang mahal
3. Terdapat efek dari radiasi pada tubuh
Bahaya Radiografi (X-Ray)

1. Menyebabkan Penurunan Produksi Sel Darah


2. Menyebabkan infeksi dan iritasi pada kulit
3. Memiliki dampak buruk bagi mata
4.Mempengaruhi penurunan produksi sperma dan
kemandulan
5. Pneumonitis dan gangguan paru-paru
6. Gangguan pencernaan pada bagian usus halus
TERIMA KASIH  

Anda mungkin juga menyukai