Masa Demokrasi Liberal

Demokrasi Liberal adalah suatu sistem pemerintahan yang

menekankan pada paham kebebasan berpolitik.
1. Sistem politik di Indonesia pada masa demokrasi liberal
banyak partai politik dibentuknya parlemen dengan
kabinet-kabinetnya.
Selama masa demokrasi liberal bangsa Indonesia mengalami 7
kali pergantian kabinet dalam kurun waktu yang sangat singkat.
Perbandingan UUD yang
pernah berlaku di Indonesia
Disahkan oleh PPKI
UUD 1945
18-08-1945 s/d
27-12-1949 Uraian terperinci dari
proklamasi

Sitem pemerintahan: Lembaga Pemerintah:

1. Presidensil (18 agustus MPR (KNIP)
1945 s/d 14 Nopember 1945) , DPR, Presiden, MA, DPK
2. Kabinet parlementer
Sultan Syahrir 1,2,3 Sistematika:
1. Pembukaan
Amir Syarifuddin 1,2
(Preanebale), 2. Batang
Hatta 1 Tubuh, 3. Penjelasan
PDRI Bukit Tinggi Syarifuddin Prawiranegara
Hatta 2
 Hsil KMB, Belanda akui
RIS
KRIS : 27-12-1945 s/d
17- 08-195 0 Lembaga Pemerintah:
DPR, Senat, Presiden,
Menteri, MA dan DPK

Kabinet: Ir. Soekarno, Halim Sistematika:

RIS ada 7 Negara 1. Mukadimah, 2. Batang
Tubuh 6 BAB dan 197
NIT-RI-di Madu-Pa-Sutri-Se- Pasal
Jati
(Negara Bgian Timur, RI Assat, Madura, Pasundan, Sumatera
Timur, Selatan, Jatim).
KRIS merupakan Negara otonom
Yang termasuk dalam Negara Otonom ialah: Bang-Rio-Beli-
Jange-3 Kali- Banjir
 RIS tidak sesuia dengan
UU No 7 tahun 1950
RIS ada 7 Negara
UUDS : 17- 08-195 0 s/d
NIT-RI-di
5- 07-1959 Lembaga Pemerintah:
DPR, Presiden, MA dan
DPK

Sistematika:
1. Mukadimah,
2. Batang Tubuh 6 BAB
dan 146 Pasal, 3. 1 pasal
penutup

Muncul Demokrasi
Liberal (1950-1959)
Kabinet-Kabinet pada masa
Demokrasi Liberal
1. Kabinet Nasir (50-51) Masalah papua (Mosi tidak
percaya)
2. Kabinet Sukiman (51-52) Menerima ekonomi dari USA
3. Kabinet Wilopo (52-53) Peristiwa tanjung Morawa
4. Kabinet Ali Sastroamijoyo (53-54) NU menarik
dukungannya
5. Kabinet Burhanuddin (54-55) sudah ada hasil pemilu
6. Kabinet Ali II (55-56) masyumi menarik dukungannya
7. Kabinet Djuanda (57-59) kaluarnya Dekrit Presiden