(Fitrah) Manusia
(Kuliah 6)
Kompetensi Dasar
30/09/2019
MAN ‘ARAFA NAFSAHU FAQAD ‘ARAFA RABBAHU
رجل
رجل ال يدري و ال يدري انه ال
يدري جاهل مركب
رجل يدري و اليدري انه يدري؟
نائم
رجل يدري و يدري انه يدري عالم
PANDANGAN TENTANG POTENSI MANUSIA (1)
PANDANGAN BAD-ACTIVE
Thomas Hobbes (1588 – 1679)
Manusia merupakan mahluk yang jahat
(Homo Homini Lupus) sehingga harus diatur
oleh hukum dan pemerintahan yang tak dapat
digulingkan (Leviathan)
Sifat dasar manusia adalah bersaing, agresif,
loba, anti sosial dan bersifat kebinatangan.
Negara berfungsi untuk menyatukan manusia
untuk tidak saling memebunuh. (Prof. Dr.
Abdurrahman Assegaf)
PANDANGAN TENTANG POTENSI MANUSIA (2)
PANDANGAN GOOD-ACTIVE
Jean Jacques Rousseau (1712 – 1778)
Manusia merupakan mahluk baik, masyarakat
yang membuat manusia jahat (mementingkan
diri sendiri dan bersifat merusak)
Negara berfungsi untuk memungkinkan
manusia untuk mendapatkan kembali sifat
kebaikannya yang asli.
(Dikutip dari Prof. Dr. Abdurrahman Assegaf)
KONSEP FITRAH (M. ANIS)
1. Teori Ibnu Abd al-Barr (w.941 M), Setiap
manusia lahir dalam keadaan kosong dari
Iman, kufur dan pengetahuan. Anak
dapat mencapai iman atau kufur setelah
relasi dengan lingkungan. Teori ini mirip
dengan teori EMPIRISME JOHN LOCKE
(1632-1740): TABULA RASA
2. Teori fitrah Ibnu Mubarak (w.760
M), Fitrah adalah ketetapan Allah
tentang individu manusia secara
asal. Teori ini mirip dengan
NATIVISME SCHOPENHOUR
(1788-1860 M)
3. Teori Ibnu Taymiyah (1240-1347):
Anak lahir dalam keadaan fitrah,
pembawaan yang sesuai dengan
Islam. Penyimpangan karena
pengaruh lingkungan. Teori ini mirip
KONVERGENSI W.STERN (1871-1938)
Konsep Fitrah dalam Islam
30/09/2019