Anda di halaman 1dari 14

J A R I N G A N I K A T .

T U L A N G R A W A N
D A N T U L A N G

DOSEN PENGAMPU : NINA IMANIAR


STTIF BOGOR
PRODI S1 FARMASI
PENGGOLONGAN JARINGAN IKAT
• Jaringan ikat terdiri atas sel dan bahan ekstraselular yang disebut matriks.
• Matriks ekstraselular (matrix extracellularis) terdiri atas cairan jaringan, substantia
fundamentalis tempat terdapatnya berbagai serat protein (kolagen, retikular, dan elastik).
• Jaringan ikat mengikat, menambat, dan menyokong berbagai sel, jaringan, dan organ tubuh.
• Jaringan ikat biasanya dibagi dalam jaringan ikat longgar dan jaringan ikat padat,
bergantung pada jumlah, jenis, susunan, dan banyaknya sel, serat, dan substantia fundamentalis.
JARINGAN IKAT LONGGAR

• Jaringan ini ditandai oleh adanya serat-


serat jaringan ikat yang susunannya tidak
teratur dan longgar, dengan banyak
substantia fundamentalis.
• Di dalam matriks terdapat banyak sel dan
serat jaringan ikat.
• Di jaringan ikat longgar banyak ditemukan
serat kolagen, fibroblas, sel adiposa, sel
mast, dan makrofag dengan fibroblas
merupakan jenis sel terbanyak.
JARINGAN IKAT
PADAT

• jaringan ikat padat mengandung serat kolagen yang lebih tebal dan tersusun rapat
dengan jenis sel dan bahan dasar yang lebih sedikit.
• Serat kolagen di iaringan ikat padat tidak teratur menampakkan orientasi yang acak
dan tidak teratur.
• Jaringan ikat padat terdapat di dermis kulit, kapsul berbagai organ, dan daerah yang
memerlukan penyokong yang kuat. Sebaliknya, jaringan ikat padat teratur terdapat
serat-serat kolagen yang tersusun rapat dengan susunan teratur dan sejajar.
• Jenis jaringan ini terdapat di tendon dan ligamentum.
SEL JARINGAN IKAT

• Dua jenis sel tersering di jaringan ikat adalah fibroblas (fibroblastus) aktif
dan fibroblas inaktif atau istirahat, fibrosit (fibrocytus).
• Sel adiposa (adipocflus), Iang terdapat secara tunggal atau berkelompok,
sering ditemukan di jaringan ikat; sel-sel ini menyimpan lemak.
• Makrofag (macrophagocytus) atau histiosit adalah sel fagositik dan paling
banyak terdapat di jaringan ikat longgar.
• Sel mast, biasanya berdekatan dengan pembuluh darah, banyak dijumpai di
jaringan ikat kulit dan di organ pencernaan dan pernapasan.
• Sel plasma (ptasmocfus) berasal dari limfosit yang bermigrasi ke dalam
jaringan ikat. Sel ini banyak dijumpai di jaringan ikat longgar dan jaringan
limfe pada saluran pernapasan dan pencernaan.
• Leukosit (leucocytus), atau sel darah putih, neutrofil (neutrophilus), dan
eosinofil (eosinophilus) bermigrasi dari pembuluh darah ke dalam jaringan
ikat.
• Fibroblas dan sel adiposa merupakan sel jaringan ikat permanen atau
residen.
SERAT JARINGAN IKAT
• Terdapat tiga jenis serat jaringan ikat: kolagen, elastik, dan retikular.
1. Serat kolagen (fibra collageni) adalah protein fibrosa tebal kuat
yang tidak bercabang.
2. Serat retikular (fibra reticularis), terutama terdiri dari kolagen
tipe III (fibra collageni typi III), tipis dan membentuk anyaman
kerangka halus di hati, limfonodus, limpa, organ hemopoietilg dan
lokasi lain tempat terjadinya penyaringan darah dan limfe. Serat
retikular juga menyokong kapiler, sel saraf, dan sel otot.
3. Serat elastik (fibra elastica) adalah serat tipis, kecil, dan
bercabang yang memungkinkan terjadinya peregangan. Serat ini
kurang kuat dibandingkan dengan serat kolagen, dan terdiri dari
mikrofibril dan protein elastin.
JARINGAN ADIPOSA DI USUS
TULANG RAWAN DAN TULANG

• Tulang rawan (cartilago) adalah bentuk khusus jaringan ikat yang juga berasal dari mesenkim.
Serupa dengan jaringan ikat, tulang rawan terdiri atas sel dan matriks ekstraselular
• Tulang rawan terutama terdiri dari sel yang disebut kondrosit (chondrocytus) dan kondroblas
(chondroblastus) yang menyintesis matriks ekstraselular.
• Terdapat tiga jenis tulang rawan dalam tubuh: hialin, elastik, dan fibrokartilago.
TULANG RAWAN HIALIN

• Tulang rawan hialin (cartilago hyalina) adalah jenis yang paling banyak ditemukan.
• Pada embrio, tulang rawan hialin berfungsi sebagai model kerangka bagi kebanyakan tulang
• Seiring dengan pertumbuhan, model tulang rawan secara bertahap diganti dengan tulang melalui
proses yang disebut osifikasi endokondral.
• Pada orang dewasa, kebanyakan model tulang rawan hialin telah diganti dengan tulang, kecuali
tulang rawan permukaan sendi, ujung iga (tulang rawan lga), hidung, laring, trakea, serta di bronki.
Di sini, tulang rawan hialin menetap seumur hidup dan tidak mengalami penulangan.
TULANG RAWAN HIALIN: TULANG
YANG SEDANG TUMBUH.
OSIFIKASI ENDOKONDRAL: PERTUMBUHAN TUL ANG PANJANG
TULANG KOMPAK, KERING
(POTONGAN LONGITUDINAL
TULANG KOMPAK, KERING: SEBUAH
OSTEON (POTONGAN TRANSVERSAL
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai