Anda di halaman 1dari 4

1. Jelaskan ciri – ciri jaringan ikat!

Jawab :
a. Mempunyai bentuk sel yang tidak teratur, sitoplasma bergranula, serta inti sel
mengembung
b. Mempunyai komponen intraselular atau matriks
c. Pasokan saraf banyak dimiliki pada jaringan ikat
d. Memiliki pasokan darah dengan macam-macam pembuluh darah (vaskuler)
e. Struktur jaringan ikat terdiri atas sel-sel tersebar dan terbenam dalam material antar sel
(matrik), terdiri atas serat-serat dan zat dasar, jenis serat, dan zat dasar ini menentukan
ciri matriks yang pada gilirannya menentukan jenis jaringan ikatannya.
2. Apa fungsi dari jaringan ikat?
Jawab :
Jaringan ikat berfugsi sebagai penyokongmekanik dan mekanisme pertahanan (fegositik
dan fungsi imunologik, merekatkan, mengikat atau menghubungkan berbagai sel atau
bagian yang ada didalam tubuh.
3. Apa perbedaan jaringan ikat kendur dengan jaringan ikat padat?
Jawab :
a. Dilihat dari strukturnya, jaringan ikat longgar tersusun atas sel yang jarang dan
sebagian jaringannya tersusun atas matriks yang mengandung serabut kolagen dan
serabut elastin, matriksnya berupa cairan lendir (mukus). Pada jaringan ini terdapat
makrofag, sel plasma, sel tiang, dan sel lemak. Sedangkan, pada jaringan ikat padat
disusun oleh sel-sel fibroblas dan terdapat banyak serat kolagen yang tersusun padat dan
teratur. Serabut kolagen bersifat fleksibel dan tidak elsastis yang terdapat pada selaput
urat, fasia, ligamen, dan tendon.
b. Dilihat dari fungsinya, jaringan ikat longgar berfungsi untuk menopang jaringan saraf,
pembuluh darah, dan menyimpan glukosa dan garam mineral. Sedangkan jaringan ikat
padat berfungsi untuk menyokong dan proteksi (perlindungan), menghubungkan otot-otot
pada tulang (tendon) dan tulang denagn tulang (ligamen).
c. Dilihat dari serbut penyusunnya, jaringan ikat longgar serabutnya kolagen dan elastis.
Sedangkan, jaringan ikat padat tersusun dari serabut kolagen yang putih, maka jaringan
ini disebut juga jaringan serabut putih.
4. Mengapa darah dikelompokkan dalam jaringan ikat?
Jawab :
Darah dikelompokkan dalam jaringan ikat, karena memiliki salah satu kriteria dari
jaringan ikat, yakni memiliki matriks ekstraseluler yang berupa cairan plasma darah.
Fungsi dari jaringan darah yaitu untuk membawa sari-sari makanan, hormon, oksigen,
sisa hasil metabolisme, serta mencehag infeksi. Jaringan darah terdiri dari leukosit,
eritrosit, trombosit, dan plasma darah.
5. Ada berapa jenis serabut pada jaringan ikat, sebutkan?
Jawab : Ada 3 jenis serabut jaringan ikat: 1) serabut kolagen 2) serabut elastin 3) serabut
retikular
6. Coba anda jelaskan proses pembentukan tulang rawan berikut nutrisinya!
Jawab :
Pembentukan tulang rawan beserta nutrisinya: Matriks jaringan tulang rawan terdiri atas
kondrin, yaitu zat jernih seperti kanji yang terbuat dari mukopolisakarida dan fosfat. Oleh
karena itu, sel tulang rawan disebut kondrosit. Kondrosit berfungsi mensintesis dan
mempertahankan matriks yang mengandung serabut kolagen, serabut elastin, dan serabut
fibrosa. Kondrin dihasilkan oleh sel kondroblast yang terletak pada lakuna, tulang rawan
selalu terbungkus oleh membran perikondrium karena masih bersifat lunak. Jaringan
tulang rawan pada anak berasal dari jaringan ikat embrional (mesenkim), sedangkan pada
orang dewasa dibentuk oleh selaput rawan atau fibrosa tipis yang dinamakan
perikondrium. Pada stadium embrio, rangka hewan mamalia terdiri atas kartilago (tulang
rawan). Pada perkembangan selanjutnya, sebagian yang mengalami osifikasi (mengeras)
menjadi tulang keras dan hanya sebagian kecil yang tersisa pada stadium dewasa,
misalnya pada daun telinga, hidung, antar ruas tulang belakang, dan tulang dada.
7. Jelaskan penggolongan jaringan ikat secara lengkap!
Jawab :
a. Berdasarkan kepadatan distribusi serabut,
• Jaringan ikat longgar (areolaris)
• Jaringan ikat irregular, contonya pada kulit
• Jarinagn ikat regular, contohnya pada tendon
b. Berdasarkan komponen serabut dalam matriks,
• Jaringan ikat mukus: mirip salah satu bentuk jaringan ikat longgar
• Jaringan ikat elastis, contohnya pada pita suara
• Jaringan ikat retikular, contohnya pada jaringan homopoetik
c. Berdasarkan sifat khas komponen selnya
• Jaringan lemak
• Jaringan lemak putih, sebagai pelindung organ penting
• Jaringan lemak coklat, sebagai pengatur suhu tubuh
d. Tipe jaringan ikat menurut Anthony ( (Mescher, 2012) :
• Jaringan ikat embrionik : mesenkim dan mukosa
• Jaringan ikat Dewasa : Longgar, padat (regular dan irregular),
• Khusus (retikular dan adiposa)
e. Jenis jaringan ikat :
• Jaringan ikat longgar
• Jaringan ikat padat
• Jaringan lemak
• Jaringan adiposa
• Jaringan tulang rawan
• Jaringan tulang
• Jaringan darah
8. Apa fungsi dari makrofag?
Jawab :
• Memproduksi sitokin yang merangsang sel schwan untuk menyekresi neurotropin.
• Menghilangkan eritrosit tua atau usang dari sirkulasi
• Makrofag (M-CSF) merangsang pembentukan makrofag in vitro
• Meningkatkan aktivits antitumor
• Memfagositosis antigen
• Bagian mikroorganisme yang sebagian hancur, atau antigen yang diinternalisasi dan
diangkat oleh makrofag
• Berfungsi sebagai unsur pertahanan, sel tersebut memfagositosis debris sel, unsur
matriks ekstraseluler yang abnormal, sel-sel neoplastik, bakteri, dan unsur insert yang
memasuki organisme
• Berfungsi sebgai sel penyaji antigen, yang ikut serta dalam proses pencernaan parsial,
dan preentasi antigen ke sel lain.
9. Sebutkan sifat serat kolagen!
Jawab :
Sifat serat kolagen: Serabut kolagen adalah struktur tipis panjang dengan diameter yang berkisar
dari 20 sampai 90 nm dan panjangnya dapat mencapai beberapa mikrometer; serabut itu bergurat
melintang dengan periodisitas khas selebar 64-68 nmSerat kolagen. Guratan melintang dari
serabut kolagen disebabkan oleh susunan tumpang tindih dari subunit molekul kolagen. Pita
gelap (padat-elektron) lebih banyak menahan pewarna berdasar-timah yang dipakai untuk studi
mikroskop elektron, karena lebihbanyak gugus kimia bebasnya yang bereaksi kuat dengan
larutan timah ketimbang pada pita terang. Pada beberapa tipe kolagery serabut-serabut ini
bergabung dengan kolagen FACIT untuk membentuk serat. Pada kolagen tipe I serat-seratnya
bergabung membentuk berkas besar. Kolagen tipe II (dijumpai di tulang rawan) terdapat berupa
serabut tetapi tidak membentuk serat atau berkas. Kolagen tipe IV, yang terdapat di semua
membran basal, terakit dalam bentuk ieiaring yang menyerupai jala di lamina basal. Serat
kolagen terbuat dari kolagen. Sifatnya tidak elastis, sangat kuat, dan mudah robek jika ditarik
mengikuti panjangnya. Serat ini terdapat di tendon yang berfungsi untuk menghubungkan otot
dan tulang. Selain di tendon, serat kolagen juga ditemukan di tulang dan kulit. Penyusun utama
serat kolagen adalah protein kolagen yang merupakan 25% dari total seluruh protein di dalam
tubuh

Anda mungkin juga menyukai