SOAL PRE TEST

IN HOUSE TRAINING KOMUNIKASI EFEKTIF

1. Yang bukan merupakan unsur-unsur
komunikasi adalah:
A. Komunikan
B. Komunikator
C. Gangguan
D. Pesan
E. Feed back
2. Zr. Ayu ketika diajak berbincang-bincang
dengan teman kerja di kantor tangannya selalu
memegang HP dan tidak memperhatikan
lawan bicaranya, karena teman bicaranya
ngomel-ngomel tidak karuan.
A. Verbal
B. non verbal
C. mendengar
D. gerak tubuh/ body
language
3. Hukum komunikasi efektif, kecuali:
A. Menghargai
B. Memaksa
C. Didengar
D. Jelas
E. Rendah hati
4. Kata-kata yang termasuk killer word yang
harus dihindari pada komunikasi efektif…
A. “ Maaf…..”
B. “Tolong…..”
C. “ Terimakasih…..”
D. “ Sebentar pak…”
E. “ Mohon..”
5. Penghambat komunikasi adalah sebagai
berikut, kecuali:
A. Pemilihan kata-kata yang tidak tepat
B. Kultur yang berbeda
C. Kurang terampil menyampaikan materi
D. Komunikasi verbal tidak sesuai dengan kata-kata
E. Terlalu ramah
6. Contoh komunikasi ke vertikal ke atas
adalah:
A. Memberikan pengarahan
B. Mengajukan proposal
C. Pengumuman melalui WA group
D. Surat Keputusan
E. Pendelegasian
7. Manfaat komunikasi efektif adalah sebagai
berikut, kecuali
A. Bisa meyakinkan atasan
A. Menimbulkan konflik
B. Gagasan kita bisa diterima oleh orang lain
C. Adanya kesamaan persepsi antara sender dan
penerima pesan
D. Hubungan silaturahmi tetap terjaga
8. Sasaran Keselamatan Pasien II menurut
SNARS edisi 1 adalah:
A. Komunikasi yang efektif
B. Ketepatan komunikasi yang efektif
C. Meningkatkan komunikasi yang efektif
D. Peningkatan komunikasi yang efektif
E. Komunikasi dengan efektif
9. Bentuk implementasi SKP II yang tidak
sesuai dengan standar adalah:
A. Komunikasi via telepon menggunakan formula
SBAR
B. Mintalah bukti verifikasi segera setelah
komunikasi melalui telepon
C. Gunakan cap verifikasi notifikasi
D. Membaca ulang instruksi dokter sebelum
menutup telepon
E. Minta tanda tangan DPJP 1 x 24 jam
10. Komunikasi yang mudah terjadi kesalahan
adalah sebagai berikut, kecuali:
A. Perintah melalui lisan
B. Perintah melalui tulisan
C. Perintah melalui telepon
D. Melaporkan nilai kritis
E. Tulisan yang tidak terbaca
11. Sasaran PKRS adalah sebagai berikut,
kecuali:
A. Pasien/Keluarga pasien
B. Pengunjung RS
C. Petugas RS
D. Pemilik RS
E. Masyarakat
12. Ruang lingkup Manajemen Komunikasi
dan Edukasi adalah sebagai berikut,
kecuali:
A.Komunikasi dengan anggota keluarga di
rumah
B.Komunikasi dengan masyarakat
C.Komunikasi dengan pasien dan keluarga
D.Komunikasi antar petugas kesehatan di dalam
rumah sakit
E.Komunikasi antar petugas kesehatan di luar
rumah sakit
13. Komunikasi dengan masyarakat dilakukan
oleh rumah sakit pada saat:
A.Sebelum menyusun renstra/ anggaran
B.Meminta masukan tentang rencana pelayan
yang dibutuhkan oleh masyarakat pada tahun
berjalan
C.Menjelaskan cara mengakses pelayanan melalui
web
D.Menjelaskan jenis pelayanan yang ada saat ini
E.Kalau ada permasalahan saja
 14. Pada saat melakukan edukasi, maka
yang sesuai dengan standar MKE adalah
sebagai berikut, kecuali:
A.Edukator harus terlatih berkomunikasi
B.Meluangkan waktu untuk melakukan Penkes
C.Tidak perlu melakukan pendokumentasian
D.Mendorong pasien dan keluarga untuk bertanya
E.Melakukan verifikasi pemahaman peserta
edukasi
 15. Bentuk komunikasi antara perawat
dengan pasien adalah:
A.Pada saat menerima pasien baru melakukan orientasi
B.Melakukan konfrens dengan pasien
C.Melakukan pemberian inform consent tindakan operasi
dan anestesi
D.Melakukan ronde
E.Menjelaskan kejadian tidak diharapkan akibat tindakan
medis
16. Bentuk komunikasi antara perawat
dengan tenaga kesehatan lain adalah sebagai
berikut:

A.Pelaporan nilai kritis laboratorium

B.Melakukan SBAR pada saat operan
C.Melakukan screening resiko pasien pulang
D.Konsul via telepon dengan DPJP
E.Melakukan supervisi petugas farmasi
 17. Hal-hal yang berkaitan dengan inform
consent (IC) yang benar adalah sebagai
berikut, kecuali:
A.Pasen yang akan dilakukan operasi harus membuat IC
pembedahan dan anestesi
B.Tindakan pemasangan infus, injeksi harus dilakukan penanda
tanganan IC
C.IC persetujuan pembedahan tdk boleh dilakukan seorang perawat
D.Tindakan kegawatan di IGD boleh diawali dengan IC secara lisan,
lalu setelah tindakan dilakukan harus diberikan IC tertulis
E. Dokter tidak boleh mendelegasikan pemberian IC tentang resiko
terburuk akibat pembedahan
18. Pada saat asesmen kemampuan dan kemauan
belajar pasien dan keluarga, maka RS harus
memperhatikan hal-hal sebagai berikut,
kecuali:
A.Melakukan pengkajian nilai-nilai dan budaya pasien
B.Tingkat pendidikan, Bahasa
C.Hambatan emosional dan motivasi
D.Tidak perlu menanyakan kesediaan untuk
berkomunikasi
E. Keterbatasan fisik dan mampuan kognitif
 19. Implementasi hak pasien dan keluarga pada
saat melakukan asesmen adalah sebagai
berikut, kecuali:
A.Memberitahukan kepada keluarga pasien tentang diagnosis
penyakitnya, karena kerabat dekat dokter
B.Berikan selimut pada saat pasien diperiksa dengan tujuan untuk
menjaga privacy
C.Pelepasan rahasia kedokteran hanya boleh diberikan kepada
anggota keluarga yang disepakati
D.Simpan barang berharga milik pasien, jika pasien tidak sadar
E. Hormati nilai-nilai dan budaya pasien
20. Topik-topik pendidikan pasien dan keluarga
sesuai dengan standar PPK 4 adalah sebagai
beikut, kecuali:

A.Penggunaan alat yang aman

B.Interaksi obat dengan makanan
C.Penggunaan obat yang aman
D.Kebutuhan rohani
E. Manajemen nyeri