SERTA PENGUKURANNYA
A. INTELIGENSI
1. PENGERTIAN INTELIGENSI
Inteligensi menurut para ahli :
• C. Spearman (1904, 1923) mengatakan inteligensi
adalah suatu kemampuan umum individu yang
melibatkan sebagian besar pendidikan yang dimilikinya
dimana terkait satu dengan lainnya.
Binet dan Simon (1905) mengatakan bahwa
inteligensi adalah kemampuan untuk menilai,
mengerti, dan menalar dengan baik.
• JP Guilford (1967)
Menurut Guilford, faktor
yang membentuk
inteligensi bukan hanya
satu faktor (Terman), dua
faktor (Spearman), tiga
faktor (Sternberg) atau
tujuh faktor (Thurstone),
melainkan 120 faktor.
• Howard Gardner (1983)
Menurut Gardner, inteligensi merupakan
kemampuan ganda (multiple intelligence).
Kemampuan ganda dalam konsep ini, terdiri dari
sembilan kemampuan, yaitu :
1. linguistik
2. matematis – logis
3. ruang
4. kinestetik – badani
5. musikal
6. interpersonal
7. intrapersonal
8. lingkungan / naturalis, dan
9. eksistensial
3. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
INTELIGENSI
Adapun faktor yang dapat mempengaruhi
tingkat inteligensi seseorang, yaitu :
• Pembawaan
• Kematangan
• Pembentukan
• Minat dan Pembawaan yang Khas
• Kebebasan
Sedangkan menurut Bayley, faktor-
faktor yang mempengaruhi kmampuan
intelektual individu, yaitu:
a. Keturunan
b. Latar belakang sosial ekonomi
c. Lingkungan hidup
d. Kondisi fisik
e. Iklim emosi
4. PENGUKURAN INTELIGENSI
Pengukuran inteligensi adalah prosedur
pengukuran yang meminta peserta untuk
menunjukkan penampilan maksimum,
sehingga pengukuran inteligensi dilakukan
menggunakan tes yang dikenal dengan tes
inteligensi.