Presentasi Laporan Akhir Pengawasan Pemilu 2019
Presentasi Laporan Akhir Pengawasan Pemilu 2019
4. Sebagai wujud pertanggung jawaban Bawaslu Kab. Raja Ampat kepada semua pihak
terhadap proses manajemen keorganisasian yang telah dilakukan yakni: tahapan planning,
organizing, actuating, dan evaluating.
Dasar Hukum
1. Undang-Undang No 7 Tahun 2017, Tentang Pemilihan Umum;
2. Peraturan Bawaslu Nomor 21 Tahun 2018 tentang Pengawasan Penyelenggaraan
Pemilihan Umum; dan
3. Peraturan KPU Nomor 10 Tahun 2019 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Komisi
Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2017 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal
Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2019.
4. Surat Edaran Bawaslu RI Nomor 1085/K.Bawaslu/PM.00.01/VII/2019, Tanggal 11 Juni
2019, Tentang Penyusunan Laporan Akhir Pengawasan.
5. Surat Edaran Bawaslu Provinsi Papua Barat Nomor:
024/PB/K.Bawaslu/PM.00.01/VII/2019, Tanggal 01 Juli 2019, Tentang Penyusunan
Laporan Akhir Pengawasan.
Indeks Kerawanan Pemilu Di Kab. Raja Ampat
Wilayah III:
Wilayah I:
Wilayah II: Waigeo Selatan, Meosmansar, Waigeo
Kota Waisai, Tiplol Mayalibit, Teluk Barat, Waibar Kepulauan, Batanta
Kofiau, Kepulauan Sembilan, Misool
Mayalibit, Waigeo Timur, Waigeo Utara, Batanta Selatan, Salawati
Utara, Misool Timur, Misool Barat,
Utara, Wawarbomi, Supnin, Ayau dan Tengah, Salawati Utara dan Salawati
Misool Selatan.
Kepulauan Ayau Barat
• Kualitas DPT • Kualitas DPPT • Politik Identitas
• Politik Identitas • Politik Identitas • Money Politic
• Integritas dan Profesionalitas • Integritas dan Profesionalitas • Integritas dan Profesionalitas
Penyelenggara Penyelenggara Penyelenggara
• Money Politic • Money Politic • Pemantau Pemilu dan Perlindungan
• Netralitas ASN • Pemantau Pemilu dan Perlindungan Terhadap Hak Pilih Yang Minin
• Politisasi Birokrasi Terhadap Hak Pilih Yang Minin • Intimidasi dan Provokasi
• Penggunaan Isu Sara • Penggunaan Isu Sara • Penggunaan isu sara
• Konflik antar peserta pemilu • Konflik antar peserta pemilu • Konflik antar peserta pemilu
• Perusakan terhadap fasilitas • Intimidasi dan Provokasi • Perusakan terhadap fasilitas
penyelenggara • Perusakan terhadap fasilitas penyelenggara
• Kekerasan fisik terhadap penyelenggara • Kekerasan fisik terhadap
penyelenggara • Kekerasan fisik terhadap penyelenggara
• Letak Geografis penyelenggara • Tantangan Geografis
• Letak Geografis
Pengawasan Pemutahiran Data Pemilih Dan Daftar Pemilih
Pengawasan terhadap
beberapa kendala yang Dari hasil identifikasi yang
dipaparkan di atas, Bawaslu dilakukan oleh Bawaslu
Kab. Raja Ampat melakukan Kabupaten Raja Ampat,
upaya pencegahan dengan ditemukan adanya identitas
mengidentifikasi dengan ganda keanggotaan partai
lengkap identitas paratai politik, adanya anggota
politik yang didaftarkan di partai politik yang berstatus
KPU Kab. Raja Ampat sebagai sebagai pengurus kampung,
calon partai peserta pegawai honorer dan aktif
pemilihan umum tahun 2019 sebagai Pegawai Negeri Sipil
PENGAWASAN TAHAPAN
PENCALONAN ANGGOTA DPRD
Jenis Kelamin
Jumlah Dapil Jumlah Calon Persentase
No Partai Politik
Dalam DCT Dalam DCT Perempuan
L P
Hasil 1
2
Partai Kebangkitan Bangsa
Partai Gerindra
5
5
15
20
10
12
5
8
30%
30%
Pengawasan 3
4
Partai PDI-Perjuangan
Partai Golongan Karya
5
5
17
18
11
11
6
7
30%
30%
5 Partai Nasdem 5 20 13 7 30%
6 Partai Garuda 5 20 14 6 30%
7 Partai Berkarya 5 14 10 4 30%
8 Partai Keadilan Sejahtera 5 20 14 6 30%
9 Partai Persatuan Indonesia 5 20 15 5 30%
10 Partai Persatuan Pembangunan 5 14 9 5 30%
11 Partai Solidaritas Indonesia 5 13 8 5 30%
12 Partai Amanat Nasional 5 20 14 6 30%
13 Partai Hanura 5 20 13 7 30%
14 Partai Demokrat 5 19 12 7 30%
19 Partai Bulan Bintang 5 14 9 5 30%
20 Partai Keadilan Dan Persatuan Indonesia 5 20 7 13 30%
JUMLAH 5 284 182 102 30%
1. Gerakan Pemilu
masyarakat, tokoh agama, tokoh pemerintahan di Kabupaten Raja Ampat, selain itu Bawaslu Kab. Raja
Ampat juga melakukan sosialisasi kepada pemilih pemulah di SMA Se-Kab. Raja Ampat terhadap gerakan
3. Sosialisasi Netralitas Sosialisasi Netralitas ASN kepada Pemda Kab. Raja Ampat
ASN kepada Pemda Kab. Bawaslu Kab. Raja Ampat melakukan audiesi bersama Sekretaris Daerah Kab. Raja Ampat untuk berdiskusi
dan meminta kesediaan Sekda Kab. Raja Ampat untuk menginstruksikan secara kelembagaan kepada
Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam lingkup kerja Pemda Kab. Raja Ampat untuk menjaga etika dan
Raja Ampat netralitas dalam pelaksanaan kampanye pmilihan umum.
1 PKB 0 0 0 0 0
2 GERINDRA 0 0 0 1 0
3 PDIP 0 0 0 0 0
4 GOLKAR 1 1 0 1 1
5 NASDEM 0 0 1 0 0
6 GARUDA 0 0 0 0 0
7 BERKARYA 0 0 0 0 0
8 PKS 1 0 0 1 0
9 PERINDO 0 0 0 0 0
10 PPP 0 0 0 0 0
11 PSI 0 0 0 0 0
12 PAN 0 0 0 1 0
13 HANURA 1 0 0 0 1
14 DEMOKRAT 3 2 2 1 1
19 PBB 0 0 0 0 0
20 PKPI 0 0 0 0 0
JUMLAH KURSI 6 3 3 5 3
PENUTUP
Masyarakat Dalam Pemilu tahapan Pemilu, meningkatkan program-
program peningkatan kapasitas
pengawasa Pemilu, serta
mengoptimalkan kerjasama pengawasan
dengan masyarakat dan pihakpihak
terkait.
• Bawaslu Kab. Raja Ampat perlu menjalin
kerjasama yang baik bersama berbagai
pihak terutama pemerintah sebagai
penentu segala kebijakan agar mampu
menghasilkan inovasi program
pengawasan dan pemberdayaan
masyarakat dalam meningkatkan peran
serta masyarakat dalam setiap proses
pemilu di Kab. Raja Ampat.
Sekian &
Terima Kasih