Anda di halaman 1dari 9

By : Melita Maeicahyani (18010051)

Titrasi Alkalimetri-Asidimetri
 Salah satu cara dalam penentuan kadar
larutan asam basa adalah dengan melalui proses
titrasi asidi-alkalimetri. Cara ini cukup
menguntungkan karena pelaksanaannya mudah
dan cepat, ketelitian dan ketepatannya juga
cukup tinggi.
 Titrasi asidi-alkalimetri dibagi menjadi dua
bagian besar yaitu asidimetri dan alkalimetri.
Asidimetri adalah titrasi dengan menggunakan
larutan standar asam untuk menentukan basa.
Asam-asam yang biasanya dipergunakan adalah
HCl, asam cuka, asam oksalat, asam borat.
Sedangkan alkalimetri merupakan kebalikan dari
asidimetri yaitu titrasi yang menggunakan
larutan standar basa untuk menentukan asam.
 Titrasi Asam-Basa

 Titrasi asam kuat atau basa kuat

 Titran yang dipakai dalam jenis titrasi asam basa ini adalah asam
kuat dan basa kuat. Titik akhir titrasi mudah diketahui dengan
membuat kurva titrasi yaitu plot antara pH larutan sebagai fungsi
dari volume titran yang ditambahkan. Sebagai contoh titrasi
asam kuat dan basa kuat adalah titrasi HCl dengan NaOH.

 Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut:

 HCl + NaOH NaCl + H2O

 H+ + OH- H2O

 Reaksi umum yang terjadi pada titrasi asam basa dapat ditulis
sesuai dengan reaksi kedua diatas. Ion H+ bereaksi dengan OH-
membentuk H2O sehingga hasil akhir titrasi pada titik ekuivalen
pH larutan adalah netral.
2. Titrasi basa lemah dan asam kuat

 Titrasi basa lemah dan asam kuat adalah analog dengan titrasi
asam lemah dengan basa kuat, akan tetapi kurva yang terbentuk
adalah cerminan dari kurva titrasi asam lemah vs basa kuat.
Sebagai contoh disini adalah titrasi 0,1 M NH4OH 25 mL dengan
0,1 HCl 25 mL dimana reaksinya dapat ditulis sebagai:

 NH4OH + HCl NH4Cl + H2O
Pada awal titrasi dalam Erlenmeyer hanya terdapat NH4OH,
karena NH4OH adalah basa lemah maka tidak semua akan
terionisasi untuk mencari pH nya.

3. Titrasi basa kuat dan asam lemah

 Asam lemah yang dicontohkan disini adalah asam asetat


CH3COOH (biasanya kita singkat menjadi HOAc) dan dititrasi
dengan basa kuat NaOH. Reaksi yang terjadi dapat ditulis
sebagai berikut:
HOAc + NaOH -> NaOAC + H2O
Pada saat sebelum titrasi dalam Erlenmeyer hanya terdapat asam
asetat. HOAc adalah asam lemah sehingga dalam laruta tidak
terdisosiasi sempurna, dan untuk mencari konsentrasi H+ nya
kita menggunaka rumus pH asam lemah.
4. Titrasi asam lemah dan basa lemah
 Pada akhir titrasi akan terbentuk garam yang
berasal dari asam lemah dan basa lemah.
Misal : Asam asetat dan NH4OH
CH3COOH + NH4OH —> CH3COONH4 +
H2O
YAKULT
 Susu fermentasi jenis ini berasal dari Jepang
dan ditemukan oleh Dr. Shirota sejak tahun
1930. Yakult merupakan produk susu fermentasi
dengan menggunakan starter tunggal yaitu
Lactobacillus casei. Kecepatan pertumbuhan
bakteri ini berkisar 50°Dornic atau 0,5% asam
laktat setelah 48 jam.
Lactobacillus casei berbentuk batang tunggal dan
termasuk golongan
bakteri heterofermentatif, fakultatif, mesofilik,
dan berukuran lebih kecil dari pada Lactobacillus
bulgaricus, Lactobacillus acidophillus, dan
Lactobacillus helveticus.
Yogurt
Yogurt adalah salah satu hasil fermentasi dari
berbagai macam susu. Menurut Tamime et. al.
(1979), yogurt merupakan jenis susu fermentasi
sebagai makanan tradisional dan penyegar yang
berasal dari daerah Balkan dan Timur Tengah.
Asal kata yogurt adalah dari Turki dan untuk
setiap negara mempunyai sebutan yang berbeda-
beda. Meskipun masih terdapat banyaknya
pendapat dari para ahli tentang definisi yogurt,
Tamime et. al. (1979) mendefinisikan sebagai
hasil fermentasi susu dengan starter campuran
yang hanya terdiri dari Streptococcus
thermophillus dan Lactobacillus delbrueckii
subsp. bulgaricus.
ALAT BAHAN

1. Larutan asam 1. Gelas ukur


laktat 2. Erlenmeyer
2. Larutan asam 3. Buret
oksalat 4. Statif
3. Larutan NaOH 5. Pipet volume
4. Yakult 6. Pipet tetes
5. Yogurt
6. PP 1 %
1. Standarisasi NaOH + Asam oksalat
1. 25 ml as.oksalat dlm buret
2. pipet 10 ml NaOH erlenmeyer + 2
gtt pp 1 %
3. Titrasi ad bening
2. Penentuan keasaman Yakult dan Yogurt
1. sampel ke gelas ukur + yakult & yogurt 2
perlakuan masing” 10 g(ml)
2. masukkan 1 persaru sampel ke erlenmeyer + pp
1 % titrasi dengan NaOH ad merah muda
3. Tentukan adar as.laktat yg terkandung

Anda mungkin juga menyukai