Anda di halaman 1dari 8

TATA KELOLA KANTIN PROYEK

(PRANATA PEMBANGUNAN)
Perencanaan Kantin
Perencanaan merupakan langkah awal dalam manajemen Tata Kelola,
tahap perencanaan dilakukan untuk mengatur strategi Pengelolaan
guna mencapai tujuan serta dapat berjalan secara optimal

Untuk mengajukan kantin pada proyek, pihak pengelola haruslah


mengajukan kepada pihak pemilik lahan dalam site plan biasanya
kontraktor dengan membuat kesepakatan bersama. Merencanakan
pembangunan kantin proyek seperti prasarana serta pendukungnya
dan juga anggaran dibutuhkan
Pengawasan
Untuk pengawasan di laksanakan secara internal, melibatkan petugas
khusus monitoring dalam penyajian makanan
Dampak
Dalam pelaksanaan kelola kantin proyek juga memiliki dampak seperti

 jarak yang ditempuh oleh pekerja tidak begitu jauh karena


berdekatan dengan lokasi proyek,
 menambah lapangan pekerjaan
 kualitas makananan & minuman yang disediakan lebih terjaga dan
terawasi dengan baik
Adapun syarat lokasi dan bangunan menurut Peraturan
kepmenkes 1098/Menkes/SK/VII/2003 adalah :

1. Lokasi Rumah makan/kantin terletak pada lokasi yang terhindar dari pencemaran yang
diakibatkan antara lain oleh debu, asap, serangga, dan tikus.

2. Bangunan
a. Umum
• Bangunan dan rancang bangun harus dibuat sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
• Terpisah dengan tempat tinggal.

b. Tata ruang
1) Pembagian ruang minimal terdiri dari dapur, gudang, ruang makan, toilet, ruang
karyawan dan ruang administrasi.
c. Konstruksi
1) Lantai :
a. Lantai dibuat kedap air, rata, tidak licin dan mudah dibersihkan.
2) Dinding :
a. Permukaan dinding harus rata, mudah dibersihkan.
b. Konstruksi dinding tidak boleh dibuat rangkap.

3) Ventilasi
Ventilasi alam harus memenuhi syarat sebagai berikut :
a. Cukup menjamin peredaran udara dengan baik.
b. Dapat menghilangkan uap, gas, asap, bau dan debu dalam ruangan.

4) Pencahayaan :
a. Intensitas pencahayaan setiap ruangan harus cukup untuk melakukan pekerjaan
pengolahan makanan secara efektif dan kegiatan pembersihan ruang.
5) Atap

Tidak bocor, cukup landai dan tidak menjadi sarang tikus dan serangga lainnya.

6) Langit-langit :
a. Permukaan rata, berwarna terang serta mudah dibersihkan.
b. Tidak terdapat lubang-lubang.

7) Pintu
a. Pintu dibuat dari bahan yang kuat dan mudah dibersihkan.
b. Pintu dapat ditutup dengan baik dan membuka ke arah luar.
Akses

Anda mungkin juga menyukai