Konsep Berfikir
Anggota Kelompok:
Fadiyah Fatin 1601417016
Meilla Tina Syafira 1601417048
Ristania Sukmadini 1601417066
Rika Putri Kintani 1601417084
Berfikir adalah sebuah aktivitas kerja otak mengenai sesuatu
hal. Berfikir juga merupakan aktivitas mental sebab berfikir
tidak hanya menggunakan aktivitas otak namun juga
menyangkut semua bagian tubuh dan juga perasaan atau
emosi dalam psokologi
• Perjalanan Berbau
Anak-anak dapat melakukan perjalanan untuk memperhatikan
betapa bermanfaatnya indera penciuman dalam mengumpulkan
informasi.
Aroma kantor, kafetaria, gym, outdoor, jalan, atau toko yang berbeda
dapat diamati dan didiskusikan.
• Perjalanan Mencari
Anak-anak dapat melakukan perjalanan lain untuk
memperkuat indra penglihatan.
Minta mereka untuk mencari berbagai warna, bentuk, dan ukuran
yang mereka perhatikan di dalam gedung sekolah atau bahkan ruangan di
gedung itu. Imbaulah mereka untuk menggambarkan apa yang mereka amati
secara khusus menyebutkan benda-benda sebagai tinggi, tipis, besar atau kecil
biasa.
• Perjalanan Mendengar
mengatur kunjungan lapangan hanya untuk mendengarkan.
"Suara apa yang kamu dengar di ruangan? Di lorong? Di kafetaria? Di gym?
Di jalan? Di supermarket?" Bawalah tape recorder untuk menangkap
beberapa suara. Mintalah anak-anak mendengarkan informasi dengan
meminta mereka berdiri diam, memejamkan mata, dan menyebutkan hal-hal
yang mereka dengar.
Dari apa yang ia dengar, cari, lihat, membau, merasa, anak mengumpulkan
informasi, yaitu melalui Pertanyaan dan pernyataan ini membantu anak-anak
mengumpulkan informasi melalui dekat pengamatan lingkungan.
Menemukan informasi melalui perpustakaan dan sumber media lainnya tidak
menggantikan observasi langsung tetapi digunakan sebagai tambahan. Ketika anak-
anak bertanya, "Kemana sampah pergi setelah berada di truk?" "Mengapa pohon jeruk
mati?" atau "Bagaimana cara kerja telepon?" Anda dapat menjawab, "Saya tidak tahu,
tapi mari kita cari tahu."
Mengatur dan Menafsirkan Informasi
Setelah anak-anak mengumpulkan informasi, mereka harus
mengaturnya. Proses pembentukan konsep berfungsi untuk mengatur
informasi.
Klasifikasi
Klasifikasi, proses mengatur informasi ke dalam kategori, adalah dasar
untuk menerima pembentukan. Ini digunakan untuk memaksakan ketertiban
pada kumpulan objek mengidentifikasi objek atau peristiwa, dan untuk
menunjukkan persamaan dan perbedaan, serta antar hubungan, di antara
mereka
Membandingkan
(proses mencatat persamaan dan perbedaan) digunakan ketika
anak-anak mengklasifikasikan dan mengurutkan berbagai hal ke
dalam kategori. Membandingkan dan membedakan berarti bahwa
anak-anak mengamati detail dan ciri-ciri benda dan secara mental
mengelompokkannya ke dalam kategori persamaan dan perbedaan.
Grafik
Anak dapat menyajikan informasi dan menyampaikan ide
dalam banyak cara. Bagan, grafik, sketsa, kartun, dan gambar
berguna untuk meringkas dan menyajikan informasi dalam bentuk
yang disederhanakan.
• Dengan mengorganisasikan ide-ide mereka dengan
membuat grafik, mengklasifikasikan, atau menyortir
bahan ke dalam kategori, anak-anak akan
memikirkan pemikiran mereka sendiri.