• Pap smear
• Ultrasound pelvis
• Computed tomography (CT) pelvis
2. KANKER PAYUDARA
Kanker payudara adalah kanker pada jaringan payudara. Ini
adalah jenis kanker paling umum yang diderita kaum
wanita. Kaum pria juga dapat terserang kanker payudara,
walaupun kemungkinannya lebih kecil dari 1 di antara 1000.
KANKER PAYUDARA Menurut Moningkey dan Kodim,
penyebab spesifik kanker payudara masih belum diketahui,
tetapi terdapat banyak faktor yang diperkirakan
mempunyai pengaruh terhadap terjadinya kanker payudara
diantaranya:
1. Faktor reproduksi: Karakteristik reproduktif yang
berhubungan dengan risiko terjadinya kanker payudara
adalah nuliparitas, menarche pada umur muda, menopause
pada umur lebih tua, dan kehamilan pertama pada umur
tua. Risiko utama kanker payudara adalah bertambahnya
umur.
2. Penggunaan hormon: Hormon estrogen
berhubungan dengan terjadinya kanker payudara.
3. Penyakit fibrokistik: Pada wanita dengan
adenosis, fibroadenoma, dan fibrosis, tidak ada
peningkatan risiko terjadinya kanker payudara.
4. Obesitas: Terdapat hubungan yang positif antara
berat badan dan bentuk tubuh dengan kanker
payudara pada wanita pasca menopause.
5. Konsumsi lemak: Konsumsi lemak diperkirakan
sebagai suatu faktor risiko terjadinya kanker
payudara.
6. Radiasi: Eksposur dengan radiasi ionisasi selama
atau sesudah pubertas meningkatkan terjadinya
risiko kanker payudara.
7. Riwayat keluarga dan faktor genetic ; ada 2 jenis gen
(BRCA1 dan BRCA2) yang sangat mungkin sebagai resiko :
Riwayat keluarga merupakan komponen yang penting
dalam riwayat penderita yang akan dilaksanakan skrining
untuk kanker payudara.
8. Pemakaian obat-obatan.
9.Faktor lain yang diduga sebagai penyebab kanker payudara
di antaranya :
• tidak menikah
• menikah tapi tidak punya anak
• melahirkan anak pertama sesudah usia 35 tahun
• tidak pernah menyusui anak.
• Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa penyakit
kanker payudara meningkat pada orang yang sering
menghadapi kondisi stress (goncangan jiwa) dan juga bagi
wanita yang sebelumnya mengalami menstruasi dibawah
usia 11 tahun
KANKER PAYUDARA DAPAT DI DETEKSI DENGAN
MELAKUKAN RANGKAIAN TEST SKRINING BERUPA :
• Mammogram
• Magnetic resonance imaging (MRI) Breast
• Ultrasound Breast
3. KANKER ENDOMETRIUM
Kanker endometrium adalah jenis kanker yang menyerang
endometrium atau lapisan rahim bagian dalam. Kanker ini
umumnya terjadi pada wanita yang telah memasuki masa
menopause (60-70 tahun).
KANKER ENDOMETRIUM Terdapat beberapa faktor risiko yang
dinyatakan berperan terhadap terjadinya kanker endometrium :
• Obesitas
• Riwayat menstruasi
• Diabetes mellitus (DM)
• Hipertensi Riwayat infertilitas
• Pemakaian estrogen
• Hiperplasia Endometrium
• Faktor-faktor lain adalah yang mempengaruhi pemaparan terhadap
estrogen atau meningkatkan kadar progesteron, seperti
penggunaan kontrasepsi oral dan merokok merupakan faktor yang
bersifat protektif
KANKER PAYUDARA DAPAT DI DETEKSI DENGAN
MELAKUKAN RANGKAIAN TEST SKRINING BERUPA :
• Ultrasound pelvis
• Computed tomography (CT) pelvis
HUBUNGAN SKRINING UNTUK KEGANASAN PENYAKIT
DENGAN KESEHATAN REPRODUKSI