Anda di halaman 1dari 16

KELOMPOK 3

 Dea Astrika
 Desta Fitra Alfarid
 Dwi Novisaputri
 Nike Yunita Sari
 Novita Ayu Prastiana
 Putri Zailina Islami
1. SISTEM SARAF PADA MANUSIA

A. STRUKTUR SARAF
 Sel Schwann
Dendrit adalahadalah
serabutjaringan yang
sel saraf membantu
pendek dan bercabang-
menyediakan
cabang. Dendrit makanan
merupakanuntukperluasan
neurit (akson) dan sel.
dari badan
membantu
Dendrit regenerasi
berfungsi untuk neurit (akson).
menerima dan mengantarkan
 Nodus ranvier
rangsangan ke berfungsi
badan sel.untuk mempercepat transmisi
 impuls Sel
Badan saraf. Adanya
adalah nodus
bagian yangranvier
palingtersebut
besar dari sel saraf.
memungkinkan
Badan sarafuntuk
sel berfungsi meloncat dari satu
menerima nodus kedari
rangsangan nodus
yang lain,
dendrit dansehingga impuls lebih
meneruskannya cepat sampai
ke akson. pada
Badan sel saraf
tujuan.
mengandung inti sel dan sitoplasma.
 Sinapsis adalah pertemuan
Nukleus inti sel sarafantara ujung neurit
yang berfungsi (akson) di
sebagai
sel saraf satu
pengatur dan ujung
kegiatan dendrit
sel saraf di sel saraf lainnya. Pada
(neuron).
 setiap sinapsis
Neurit (Akson) terdapat celah sinapsis.
adalah tonjolan Pada
sitoplasma bagian
yang ujung
panjang
akson panjang
(lebih terdapatdaripada
kantong dendrit),
yang disebut bulbusuntuk
berfungsi akson.
Kantong tersebut
menjalarkan impulsberisi
sarafzat kimia yang disebut
meninggalkan badan sel saraf ke
neurotransmiter.
neuron Neurotransmiter
atau jaringan lainnya. Jumlah dapat berupa
akson biasanya hanya
asetilkolin
satu dan kolinesterase
pada setiap neuron. yang berfungsi dalam
 penyampaian
Selubung Mielinimpuls
adalahsaraf pada selaput
sebuah sinapsis.yang banyak
mengandung lemak yang berfungsi untuk melindungi
akson dari kerusakan. Selubung mielin bersegmen-segmen.
Lekukan di antara dua segmen disebut nodus ranvier.
B. Macam macam sel saraf
Berdasarkan struktur dan fungsinya, sel saraf dapat dibagi menjadi 3
kelompok, yaitu :
1. Sel saraf sensorik Fungsi sel saraf sensori adalah menghantar
impuls dari reseptor ke sistem saraf pusat, yaitu otak (ensefalon) dan
sumsum belakang (medula spinalis). Ujung akson dari saraf sensori
berhubungan dengan saraf asosiasi (intermediet).
2. Sel saraf motorik Fungsi sel saraf motorik adalah mengirim impuls
dari sistem saraf pusat ke otot atau kelenjar yang hasilnya berupa
tanggapan tubuh terhadap rangsangan. Badan sel saraf motor
berada di sistem saraf pusat. Dendritnya sangat pendek
berhubungan dengan akson saraf asosiasi, sedangkan aksonnya
dapat sangat panjang.
3. Sel saraf intermediet Sel saraf intermediet disebut juga sel saraf
asosiasi. Sel ini dapat ditemukan di dalam sistem saraf pusat dan
berfungsi menghubungkan sel saraf motor dengan sel saraf sensori
atau berhubungan dengan sel saraf lainnya yang ada di dalam sistem
saraf pusat. Sel saraf intermediet menerima impuls dari reseptor
sensori atau sel saraf asosiasi lainnya.
4.Gangguan Sistem Saraf pada Manusia
1.Stroke: Kerusakan otak akibat
pecah/tersumbatnya pembuluh darah dalam otak,
sehingga saraf tidak cukup oksigen akibatnya sel
saraf mati dan penderita mempunyai masalah
dengan pengucapan, gerakan, ingatan.
2.Hidrocephalus : Pembesaran kepala
akibat penimbunan secara aktif cairan otak dalam
bilik otak
3.Neuritis : Radang saraf tepi karena
pukulan, tekanan, patah tulang,
defisiensi vitamin B
Alzheimer : Penyakit kehilangan
kemampuan untuk peduli terhadap diri
sendiri
4.Epilepsi : Penyakit yang menyerang
pada neuron motorik dan sensorik
secara berulang sehingga
menimbulkan kontraksi otot berulang
tanpa disadari
5.Gegar otak : Penyakit yang disebabkan oleh
benturan. Benturan ringan menyebabkan pusing
dan muntah sedang benturan berat
menyebabkan muntah dan pingsan
6.Meningitis : Meningitis atau radang
selaput otak adalah radang pada
membran yang menyelubungi otak
dan sumsum tulang belakang, yang
secara kesatuan disebut meningen.
Radang dapat disebabkan oleh infeksi
oleh virus, bakteri, atau juga
mikroorganisme lain, dan walaupun
jarang dapat disebabkan oleh obat
tertentu.
7. Amnesia : Kondisi ingatan
penderita terganggu dikarenakan
kerusakan pada otak karena
benturan, suatu penyakit,
guncangan batin dan trauma
2. Sistem Indra Pada Manusia

Tubuh manusia mempunyai indera yang


berfungsi sebagai reseptor atau penerima
rangsangan dari lingkungan sekitar. Manusia
mempunyai dari lima macam indera (panca
indera) yaitu indera penglihatan (mata), indera
pendengaran dan keseimbangan (telinga), indera
penciuman/pembau (hidung), indera pengecap
(lidah), serta indera peraba dan perasa (kulit).
Kelima alat indera ini akan berfungsi dengan baik
jika:
saraf-saraf yang berfungsi membawa rangsangan
bekerja dengan baik,
otak sebagai pengolah informasi bekerja dengan
baik,
alat-alat indera tidak mempunyai kelainan
bentuk dan fungsinya.
A. Indra Penglihatan (Mata)
Mata adalah organ penglihatan yang menerima rangsangan
berupa cahaya. Bola mata terletak di dalam rongga mata dan
beralaskan lapisan lemak. Bola mata dapat bergerak dan
diarahkan kesuatu arah dengan bantuan tiga otot penggerak
mata.
B. INDRA PENDENGARAN (TELINGA)
Telinga Merupakan Alat Indra Yang Berfungsi Untuk Mendengar
Suara Yang Ada Di Sekitar Kita. Telinga Ialah Indra Pendengaran
Yang Menerima Sebuah Rangsangan Berupa
Suara (Fonoreseptor). Fungsi Lain Dari Telinga Yaitu Telinga
Berfungsi Sebagai Alat Keseimbangan.
C. INDRA PEMBAU (HIDUNG)
Hidung Ialah Indera Yang Kita Gunakan Untuk Mengenali Suatu
Lingkungan Sekitar Atau Sesuatu Dari Aroma Yang Dihasilkan.
Serabut-Serabut Pada Saraf Penciuman Terdapat Pada Bagian
Atas Selaput Lendir Hidung. Serabut-Serabut Olfaktori Ini
Mempunyai Fungsi Untuk Mendeteksi Rangsang Zat Kimia
Dalam Bentuk Gas Di Udara (Kemoreseptor).
D. INDRA PENGECAP (LIDAH)
Lidah Yaitu Salah Satu Jenis Indera Yang Mempunyai
Fungsi Untuk Merasakan Rangsangan Rasa Dari Makanan Yang
Masuk Ke Dalam Suatu Mulut Kita.Lidah Bisa Merespon
Berbagai Jenis Dan Berbagai Macam Rasa Seperti Rasa Manis,
Rasa Pahit, Rasa Asam Dan Rasa Asin.Pada Lidah Terdapat Dua
Kelompok Otot, Yakni Otot Intrinsik (Melakukan Sebuah
Gerakan Halus) Dan Otot Ekstrinsik (Melakukan Sebuah
Gerakan Kasar Saat Mengunyah Dan Menelan Serta
Mengaitkan Lidah Pada Bagian Sekitarnya).
E. INDRA PERABA (KULIT)
Kulit Ialah Salah Satu Alat Indera Yang
Mampu Untuk Menerima Sebuah
Rangsangan Temperatur Suhu,
Sentuhan,Rasa Sakit, Tekanan, Tekstur,
Dan Lain Sebagainya.
Pada Kulit Terdapat Sebuah Reseptor
Yang Peka Terhadap Sebuah Rangsangan
Fisik (Mekanoreseptor). Contohnya Yaitu
Pada Sentuhan, Tekanan, Panan, Dingin,
Dan Nyeri. Reseptor Ini Juga Berupa
Ujung Saraf Yang Bebas Ataupun Ujung
Saraf Yang Diselubungi Sebuah Kapsul
Jaringat Ikat.
KELAINAN PADA SISTEM INDRA
1. Katarak
• Katarak (bular mata) merupakan kelainan pada lensa mata. Lensa mata menjadi kabur dan keruhsehingga cahaya yang masuk
tidak dapat mencapai retina. Biasanya, katarak diderjta oleh orangyang berusia lanjut. Katarak dapat diatasi dengan tindakan
operasi.
2.Astigmatisme
• Astigmatisme atau mata silinder adalah gangguan penglihatan akibat kelainan pada kelengkungan kornea atau lensa. Kondisi
ini menyebabkan pandangan kabur, baik dalam jarak dekat maupun jauh.

3. Tuli Mendadak
• Tuli mendadak ( istilah medis : sudden deafness ) merupakan keadaan emergensi di telinga,dimana telinga mengalami ketulian
secara mendadak, kadang tanpa disertai keluhan,umumnya mengenai satu telinga.Dikatakan emergensi karena keadaan ini
sering kali menetap, jika tidak diketahui cepat penyebabnya.Keluhan yang timbul biasanya, terjadi penurunan pendengaran
yang berat secaratiba-tiba dapat disertai telinga berdengung ( tinitus ) dan rasa berputar ( vertigo ). Penyebab pastikadang
sulit untuk diketahui, umumnya diakibatkan gangguan pada saraf telinga ( pada rumahsiput / koklea ) oleh berbagai hal
seperti trauma kepala, trauma bising yang keras, infeksi virus, perubahan tekanan atmosfir dan adanya kelainan darah
4. Hidung berdarah/Mimisan
• (Kedokteran:epistaksis atau Inggris: epistaxis) atau mimisan adalah satu keadaan pendarahan dari hidungyang keluar melalui
lubang hidung.
5. Kutu air
Adalah sebuah infeksi jamur padakulit, biasanya di antara jari kaki yang disebabkan oleh jamur parasit, penyakit ini
menular
6. Kanker lidah
Penyebab kanker lidah salah satunya rokok, jangan remehkan asap rokok. Asap yang lamamengepul di rongga mulut dan
terkena lidah bisa memicu kanker lidah.
7.otosklerosis
Otosklerosis adalah pertumbuhan tulang abnormal di telinga tengah dan terutama memengaruhi tulang
stapes kecil.[1] Akibatnya, tulang stapes tidak dapat menghantarkan suara sebagaimana fungsinya.[2] Kondisi ini
menyebabkan gangguan pendengaran perlahan pada awalnya, tetapi terus memburuk secara bertahap.[1]

Anda mungkin juga menyukai