Dea Astrika
Desta Fitra Alfarid
Dwi Novisaputri
Nike Yunita Sari
Novita Ayu Prastiana
Putri Zailina Islami
1. SISTEM SARAF PADA MANUSIA
A. STRUKTUR SARAF
Sel Schwann
Dendrit adalahadalah
serabutjaringan yang
sel saraf membantu
pendek dan bercabang-
menyediakan
cabang. Dendrit makanan
merupakanuntukperluasan
neurit (akson) dan sel.
dari badan
membantu
Dendrit regenerasi
berfungsi untuk neurit (akson).
menerima dan mengantarkan
Nodus ranvier
rangsangan ke berfungsi
badan sel.untuk mempercepat transmisi
impuls Sel
Badan saraf. Adanya
adalah nodus
bagian yangranvier
palingtersebut
besar dari sel saraf.
memungkinkan
Badan sarafuntuk
sel berfungsi meloncat dari satu
menerima nodus kedari
rangsangan nodus
yang lain,
dendrit dansehingga impuls lebih
meneruskannya cepat sampai
ke akson. pada
Badan sel saraf
tujuan.
mengandung inti sel dan sitoplasma.
Sinapsis adalah pertemuan
Nukleus inti sel sarafantara ujung neurit
yang berfungsi (akson) di
sebagai
sel saraf satu
pengatur dan ujung
kegiatan dendrit
sel saraf di sel saraf lainnya. Pada
(neuron).
setiap sinapsis
Neurit (Akson) terdapat celah sinapsis.
adalah tonjolan Pada
sitoplasma bagian
yang ujung
panjang
akson panjang
(lebih terdapatdaripada
kantong dendrit),
yang disebut bulbusuntuk
berfungsi akson.
Kantong tersebut
menjalarkan impulsberisi
sarafzat kimia yang disebut
meninggalkan badan sel saraf ke
neurotransmiter.
neuron Neurotransmiter
atau jaringan lainnya. Jumlah dapat berupa
akson biasanya hanya
asetilkolin
satu dan kolinesterase
pada setiap neuron. yang berfungsi dalam
penyampaian
Selubung Mielinimpuls
adalahsaraf pada selaput
sebuah sinapsis.yang banyak
mengandung lemak yang berfungsi untuk melindungi
akson dari kerusakan. Selubung mielin bersegmen-segmen.
Lekukan di antara dua segmen disebut nodus ranvier.
B. Macam macam sel saraf
Berdasarkan struktur dan fungsinya, sel saraf dapat dibagi menjadi 3
kelompok, yaitu :
1. Sel saraf sensorik Fungsi sel saraf sensori adalah menghantar
impuls dari reseptor ke sistem saraf pusat, yaitu otak (ensefalon) dan
sumsum belakang (medula spinalis). Ujung akson dari saraf sensori
berhubungan dengan saraf asosiasi (intermediet).
2. Sel saraf motorik Fungsi sel saraf motorik adalah mengirim impuls
dari sistem saraf pusat ke otot atau kelenjar yang hasilnya berupa
tanggapan tubuh terhadap rangsangan. Badan sel saraf motor
berada di sistem saraf pusat. Dendritnya sangat pendek
berhubungan dengan akson saraf asosiasi, sedangkan aksonnya
dapat sangat panjang.
3. Sel saraf intermediet Sel saraf intermediet disebut juga sel saraf
asosiasi. Sel ini dapat ditemukan di dalam sistem saraf pusat dan
berfungsi menghubungkan sel saraf motor dengan sel saraf sensori
atau berhubungan dengan sel saraf lainnya yang ada di dalam sistem
saraf pusat. Sel saraf intermediet menerima impuls dari reseptor
sensori atau sel saraf asosiasi lainnya.
4.Gangguan Sistem Saraf pada Manusia
1.Stroke: Kerusakan otak akibat
pecah/tersumbatnya pembuluh darah dalam otak,
sehingga saraf tidak cukup oksigen akibatnya sel
saraf mati dan penderita mempunyai masalah
dengan pengucapan, gerakan, ingatan.
2.Hidrocephalus : Pembesaran kepala
akibat penimbunan secara aktif cairan otak dalam
bilik otak
3.Neuritis : Radang saraf tepi karena
pukulan, tekanan, patah tulang,
defisiensi vitamin B
Alzheimer : Penyakit kehilangan
kemampuan untuk peduli terhadap diri
sendiri
4.Epilepsi : Penyakit yang menyerang
pada neuron motorik dan sensorik
secara berulang sehingga
menimbulkan kontraksi otot berulang
tanpa disadari
5.Gegar otak : Penyakit yang disebabkan oleh
benturan. Benturan ringan menyebabkan pusing
dan muntah sedang benturan berat
menyebabkan muntah dan pingsan
6.Meningitis : Meningitis atau radang
selaput otak adalah radang pada
membran yang menyelubungi otak
dan sumsum tulang belakang, yang
secara kesatuan disebut meningen.
Radang dapat disebabkan oleh infeksi
oleh virus, bakteri, atau juga
mikroorganisme lain, dan walaupun
jarang dapat disebabkan oleh obat
tertentu.
7. Amnesia : Kondisi ingatan
penderita terganggu dikarenakan
kerusakan pada otak karena
benturan, suatu penyakit,
guncangan batin dan trauma
2. Sistem Indra Pada Manusia
3. Tuli Mendadak
• Tuli mendadak ( istilah medis : sudden deafness ) merupakan keadaan emergensi di telinga,dimana telinga mengalami ketulian
secara mendadak, kadang tanpa disertai keluhan,umumnya mengenai satu telinga.Dikatakan emergensi karena keadaan ini
sering kali menetap, jika tidak diketahui cepat penyebabnya.Keluhan yang timbul biasanya, terjadi penurunan pendengaran
yang berat secaratiba-tiba dapat disertai telinga berdengung ( tinitus ) dan rasa berputar ( vertigo ). Penyebab pastikadang
sulit untuk diketahui, umumnya diakibatkan gangguan pada saraf telinga ( pada rumahsiput / koklea ) oleh berbagai hal
seperti trauma kepala, trauma bising yang keras, infeksi virus, perubahan tekanan atmosfir dan adanya kelainan darah
4. Hidung berdarah/Mimisan
• (Kedokteran:epistaksis atau Inggris: epistaxis) atau mimisan adalah satu keadaan pendarahan dari hidungyang keluar melalui
lubang hidung.
5. Kutu air
Adalah sebuah infeksi jamur padakulit, biasanya di antara jari kaki yang disebabkan oleh jamur parasit, penyakit ini
menular
6. Kanker lidah
Penyebab kanker lidah salah satunya rokok, jangan remehkan asap rokok. Asap yang lamamengepul di rongga mulut dan
terkena lidah bisa memicu kanker lidah.
7.otosklerosis
Otosklerosis adalah pertumbuhan tulang abnormal di telinga tengah dan terutama memengaruhi tulang
stapes kecil.[1] Akibatnya, tulang stapes tidak dapat menghantarkan suara sebagaimana fungsinya.[2] Kondisi ini
menyebabkan gangguan pendengaran perlahan pada awalnya, tetapi terus memburuk secara bertahap.[1]