Anda di halaman 1dari 9

Oleh:

Amirah Khairunnisa (01)


Arin Arnaz Widhanti (02)
Chairunnisa Salsabila Putri (03)
Dyah Ayu Nur Kemala Putri (05)
Novira Khairunisa (11)
Risda Shabira Khoirunisa (16)
VIRUS
 Merupakan parasit mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis.

 Berasal dari Bahasa Latin, virion, yang artinya racun.


SEJARAH VIRUS
1400 SM
Adanya infeksi virus dalam hieroglif di Memphis, yang menunjukkan adanya
penyakit poliomyelitis.

1196 SM
Raja Firaun Ramses V meninggal karena diserang virus smallpox.

 Tahun 1000
Virus smallpox menyerang masyarakat Tiongkok.
 Tahun 1880
Louis Pasteur dan Robert Koch mengemukakan suatu germ theory bahwa
mikroorganisme merupakan penyebab penyakit.

POSTULAT KOCH

1. Agen penyakit harus ada di dalam setiap kasus penyakit.

2. Agen harus bisa diisolasi dari inang dan bisa ditumbuhkan secara in
vitro.
3. Ketika kultur agen murni diinokulasikan ke dalam sel inang sehat yang
rentan maka dapat menimbulkan penyakit.

4. Agen yang sama dapat diambil dan diisolasi kembali dari inang yang
terinfeksi tersebut.
PROSES PENELITIAN
PENEMUAN VIRUS
 Tahun 1883
Penelitian mengenai penyakit mosaik oleh Adolf Mayer.
Disimpulkan bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri yang lebih
kecil dan tidak dapat dilihat oleh mikroskop.

 Tahun 1892
Dmitri Ivanovsky menemukan bahwa getah daun tembakau yang sudah
disaring masih dapat menimbulkan penyakit mosaik.
Disimpulkan dua kemungkinan:
 Bakteri penyebabnya berbentuk sangat kecil sehingga masih bisa melewati
saringan, atau,
 Bakteri tersebut mengeluarkan toksin yang bisa menembus saringan.
 Tahun 1897
Martinus Beijerinck menyimpulkan bahwa patogen mosaik tembakau adalah
contagium vivum fluidum.

 Tahun 1935
Wendell Meredith Stanley berhasil mengkristalkan partikel
penyebab penyakit mosaik (kini dikenal sebagai virus
mosaik tembakau). Virus ini merupakan virus pertama
yang divisualisasikan dengan mikroskop elektron.

 Tahun 1952
Martha Chase dan Alfred Hershey berhasil menemukan bakteriofag, yaitu virus
yang memiliki inang bakteri.
CIRI-CIRI VIRUS
1. Bersifat Aseluler (tidak punya sel, sitoplasma, dan membran sel).
2. Termasuk makhluk hidup mikroskopis, ukurannya hanya 20-300
milimikron.
3. Bersifat parasit obligat (tidak mampu hidup tanpa inang) dan hanya bisa
hidup saat menginveksi makhluk hidup lain.
4. Virus dapat dikristalkan.
5. Bereproduksi dengan penyusunan kembali menggunakan materi-materi
yang ada di asam nukleat genom virus.
6. Tidak bermetabolisme.

7. Tidak dapat membelah diri.

8. Tubuh virus terdiri atas selubung protein dan bahan inti yang berupa asam
nukleat.

Anda mungkin juga menyukai