Anda di halaman 1dari 24

MANAJEMEN KAS DALAM

MANAJEMEN KEUANGAN
PENDIDIKAN
Dosen Pengampu: Dr. Lilik Huriyah, M.PdI

Dita wulandari D73218040


Haidar Syahrul Afif D03218012
Nabilah Permata Budi D73218058
Nirma Amila D93218097
A. KONSEP DASAR MANAJEMEN
KAS

KAS merupakan bagian dari aset yang


tersusun dalam neraca yang terletak paling
atas. Dan merupakan komponen aktiva paling
aktif dan paling berpengaruh dalam setiap
transaksi.
FAKTOR PENENTU BESARNYA
PERSEDIAAN MINIMAL KAS
1. Perimbangan antara kas yang masuk dan yang
keluar.
2. Penyimpangan terhadap terhadap aliran kas yang
diperkirakan.
3. Adanya hubungan yang baik dengan bank-bank.
4. Penganggaran kas.
MANAJEMEN KAS

Seperangkat sistem pengelolaan


yang mengatur aliran kas pada
suatu Lembaga pendidikan.
TUJUAN MANAJEMEN KAS
1. Menyediakan kas yang cukup untuk operasi jangka pendek dan jangka
panjang.
2. Penggunaan dana Lembaga pendidikan secara efektif setiap waktu.
3. Penetapan tanggung jawab untuk penerimaan kas dan pemberian
perlindungan yang cukup sampai dana disimpan.
4. Penyelenggaraan pengendalian untuk menjamin bahwa pembayaran-
pembayaran hanya dilakukan untuk tujuan yang sah.
5. Pemeliharaan saldo bank yang cukup, jika cocok untuk mendukung
hubungan yang layak dengan bank komersial.
6. Penyelenggaraan catatan-catatan kas yang cukup.
Faktor yang
mempengaruhi
besarnya
persediaan
minimum kas

Pengendalian intern
Budget kas
FAKTOR
kas
YANG PERLU
DIPERHATIKAN
DALAM
PENGELOLAAN
Hubungan bank
Manajemen arus
kas
KAS YANG
BAIK
Investasi dana yang
berlebih
B. PERBEDAAN CASH IN FLOW
DAN CASH OUT FLOW

Cash in Cash out


flow flow
CASH IN FLOW

Aliran kas masuk


Berupa (terjadi secara terus-menerus): pembelian bahan
habis pakai, pembayaran gaji pegawai, pembayaran honor
pengajar dan lain-lain.
Juga dapat berupa (tidak terus menerus atau bersifat
intermitten): pembayaran bunga, pajak penghasilan
Lembaga, pembayaran angsuran hutang, pembelian aktiva
tetap dan lain-lain.
CASH OUT FLOW

Aliran kas keluar


Berupa (terjadi secara terus-menerus): penerimaan angsuran uang
kuliah, penerimaan piutang pegawai.
Juga dapat berupa (tidak terus menerus atau bersifat intermitten):
penyertaan pemilik Lembaga, penerimaann kredit dari bank,
penjualan aktiva tetap yang tidak terpakai dan lain-lain.
C. PERENCANAAN KAS

Buku kas adalah buku yang mencatat rincian


tentang penerimaan dan pengeluaran uang di
lembaga pendidikan serta sisa saldo secara harian
dan pada hari yang sama.
CONTOH BUKU KAS UMUM DI
LEMBAGA PENDIDIKAN
DEBET KREDIT SALDO

•Pemasukan •Pengeluaran •Uang yang ada


dalam sebuah dalam sebuah dalam rekening
lembaga. lembaga. atau selisih
antara uang
masuk dan uang
keluar. Saldo
akan menjadi nol
apabila kredit
dan debit
memiliki angka
yang sama.
D. MENYUSUN PENGELOLAAN
SALDO KAS
PENGELOLAAN KAS berarti teknik pengelolaan
keuangan yang dilakukan oleh bendahara lembaga
dalam mengendalikan jadwal pembayaran dengan
jadwal tagihan lembaga.
STRATEGI DALAM MENGELOLA
SALDO KAS PERUSAHAAN
1. Membayar utang dagang selambat mungkin asal jangan
sampai mengurangi kepercayaan pihak supplier kepada
perusahaan tetapi memanfaatkan setiap potongan tunai
yang menguntungkan bagi perusahaan.
2. Mengatur perputaran persediaan secepat mungkin tetapi
hindarilah resiko kehabisan persediaan yang dapat
menimbulkan kerugian bagi perusahaan pada masa-masa
selanjutnya.
3. Kumpulkan piutang secepat mungkin tetapi jangan sampai
mengakibatkan kemungkinan menurunnya volume penjualan
kredit dan pengumpulan piutang.
4 ALASAN PENTINGNYA MENAHAN
KAS DAN SURAT BERHARGA
MENURUT WESTON, J. FRED DAN THOMAS E. COPELAND

1. Motif Transaksi (Transaction Motive)


2. Motif Berjaga-jaga (Precautionary Motive)
3. Kebutuhan Masa Depan (Future Need)
4. Kebutuhan Saldo Kompensasi (Compensating Balance Requirements)
KAS DIBEDAKAN MENJADI:
METODE PENCATATAN PADA KAS
KECIL
METODE IMPREST METODE FLUKTUASI

• (Metode dana tetap) • Metode pencatatan dan


metode pengisian dan pengendalian kas kecil akan
pengendalian kas kecil selalu berubah sesuai dengan
dimana jumlah kas kecil pengeluaran, penerimaan,
akan sama dari waktu ke dan penambahan kas kecil.
waktu, karena pengisian
akan sama jumlahnya
dengan pengeluaran.
E. MENGAPLIKASIKAN TEORI
PENGENDALIAN KAS
KAS (Cash)meliputi:
1. Harta sangat lancar milik perusahan. Berupa uang
kertas/logam dalam bentuk cash money (uang
perusahaan yang bisa bebas digunakan untuk keperluan
perusahaan).
2. Simpanan di bank dalam bentuk tabungan atau giro.
3. Berbagai jenis kertas berharga yang memenuhi syarat
serta bisa dipakai sebagai alat pembayaran oleh
berbagai pihak termasuk bank.
TAHAPAN DARI TEKNIK
PENYUSUNAN ANGGARAN KAS
1. Menyunsun estimasi penerimaan kas(cash inflow) secara terperinci.
2. Menyunsun estimasi pengeluaran kas(cash outflow) secara terperinci.
3. Mengabungkan kedua estimasi tersebut dalam bentuk arus kas berupa
tabel sehingga ada estimasi jumlah akhir dana yang sudah jelas.
4. Apabila terjadi defisit atau saldo akhir dalam arus kas lebih rendah
daripada persediaan kas, maka perusahaan perlu menyunsun estimasi
dana yang dibutuhkan dengan meminimalisir kebutuhan agar tidak terjadi
pemborosan. Apabila masih belum mencapai persediaan kas maka bisa
dilakukan dengan kredit bank atau mencari sumber sumber dana untuk
mencukupi pengeluaran yang dikatakan minus(-).
5. Menyunsun anggaran kas akhir.
PENGENDALIAN KAS

Cara mengontrol dana yang


masuk ataupun keluar dengan
tujuan meminimalisir kesalahan.
PENGENDALIAN KAS YANG UMUM
DILAKUKAN OLEH PERUSAHAAN ATAU
LEMBAGA PENDIDIKAN
1. Semua penerimaan uang harus dicatat dan segera
disetorkan ke bank.
2. Membuat laporan kas harian dan secara berkala
diadakan pencocokan antara fisik kas dengan saldo
menurut catatan.
3. Semua pengeluaran kas harus mendapat persetujuan dari
pejabat yang berwenang.
4. Semua pengeluaran kas yang jumlahnya relatif besar
harus menggunakan cek kecuali untuk pengeluaran yang
jumlahnya relatif kecil.

Anda mungkin juga menyukai