Anda di halaman 1dari 19

KASUS AUDIT PT .

TELKOM
NAMA KELOMPOK :
ROSSY ANANDA 16.05.51.0301
ELLA NIRMALA 16.05.51.0305
RAHMA NUR HIDAYAH 16.05.51.0308
TIARA YAZLISA 16.05.51.0312
MENGENAL PT TELKOM INDONESIA

• PT Telkom adalah perusahaan informasi dan telekomunikasi serta penyedia jasa dan jaringan
telekomunikasi secara lengkap di Indonesia
• PT Telkom mengklaim dirinya sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, dengan
jumlah pelanggan telepon tetap sebanyak 15 juta dan pelanggan telepon seluler sebanyak 194 juta.
• PT Telkom merupakan salah satu BUMN yang sahamnya dimiliki oleh Pemerintah
Indonesia (52,47%, dan 47,53% dimiliki oleh public, bank of New York dan investor dalam
negeri
• PT Telkom merupakan pemegang saham mayoritas di 13 anak perusahaan termasuk PT.
Telekomunikasi Seluler (Telkomsel)
CIKAL BAKAL PT. TELKOM

• Cikal bakal berdirinya PT. Telkom bermula dari didirikannya sebuah badan usaha swasta
penyedia layanan pos dan telegraf pada tahun 1882. Layanan komunikasi tersebut
dikonsolidasikan oleh pemerintah Hindia Belanda ke dalam jawatan Post Telegraf (PTT).
Namun, sebelum tahun 1882 pada tanggal 23 Oktober 1856 telah dimulai pengoperasian
layanan jasa telegraf elektromagnetik pertama yang menghubungkan Jakarta (Batavia)
dengan Bogor (Buitenzorg). Momen itulah yang kemudian dijadikan sebagai hari lahir PT.
Telkom, tepatnya tahun 2009
MASALAH PT. TELKOM

• PT. Telkom awalnya memiliki reputasi yang baik di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan New York
Stock Exchange, namun dengan berjalannya waktu, pada tahun 2002, PT. Telkom mengalami
masalah yaitu masalah mekanisme tender untuk mengaudit keuangannya. ( untuk
mengaudit pembukuan PT. Telkom tahun 2002, perusahaan menunjuk KAP Eddy Pianto,
sementara untuk PT. Telkomsel ditunjuk KAP Hadi Sutanto
KAP HS DAN REKAN

KAP HS dan rekan adalah KAP yang mendapat kepercayaan untuk mengaudit PT.
Telkomsel, yaitu sebuah anak perusahan dari PT. Telkom.
KAP HS dan Rekan dalam perjalanannya mengundurkan diri untuk mengaudit PT.
Telkomsel. Hal itu dimaksudkan untuk menghindari kerugian yang akan dialami dikemudian
hari, bila berafiliasi dengan KAP EP dan Rekan
ALASAN KAP HS MENGUNDURKAN DIRI

• KAP HS ingin berafiliasi dengan KAP EP.


• KAP HS meragukan kelayakan hak praktek KAP EP di hadapan BAPEPAM AS.
• KAP HS mengetahui SEC (Security Exchange Commission) tidak mengakui keberadaan
KAP EP berkaitan dengan keraguannya atas kompetensi dan independensi yang dimiliki
oleh para auditornya.
KAP EP DAN REKAN

KAP EP dan Rekan adalah KAP yang ditunjuk PT. Telkom untuk mengaudit
konsolidasi atas perusahaan PT. Telkom.
KAP EP adalak KAP yang melanjutkan audit PT. Telkomsel setelah ditinggal pergi
olrh KAP HS.
MASALAH YANG TIMBUL

• Masalah muncul saat laporan audit (konsolidasi) tentang total kinerja PT. Telkom yang
diaudit oleh KAP Eddy Pianto ditolak PwC (Pricewaterhouse Coopers). Alasannya,
Lembaga itu tidak mau berasosiasi dengan pekerjaan KAP Eddy Pianto. Sikap itu
dimaksudkan untuk menghindari kerugian di kemudian hari.
MASALAH AUDIT

• Kasus audit PT. Telkom berawal dari kesalahan interprestasi yang dilakukan oleh KAP
Haryanto Sahari dan Rekan terhadap PT. Telkom, PT. Telkomsel , dan United States
Securities and Exchange Commissions mengenai ketentuan standar audit Amerika.
• Audit Telkomsel harus mengikuti standar audit amerika dengan merujuk pada aturan SEC ,
karena PT. Telkomsel membuka bursa di NYSE.
LANJUTAN …

• AturanSEC yang harus dijalani adalah :


1) filling 20-F yaitu Form laporan keuangan dan laporan manajemen dengan KAP yang
terpercaya.
2) Kewajiban untuk menyampaikan laporan keuangan yang telah diaudit oleh auditor
independent secara berkala tiap tahun.

• Karena waktunya sangat terbatas KAP EP meminta hasil audit yang dahulu pernah
dilakukan oleh KAP HS, tetapi KAP HS menolak untuk memberitahu hasil audit yang
pernah dilakukannya
PENOLAKAN KAP EP OLEH THORNTON
INTERNATIONAL SEBAGAI MEMBER FIRM AGREEMENT

• KAP EP pada awalnya berhak melakukan pekerjaan audit atas nama Grant Thornton
berdasarkan engagement letter yang telah ditandatangani sebelum tanggal withdrawal
agreement tersebut. Namun untuk memahami US GAAP dalam rangka filling Form 20-F,
KAP EP meminta bantuan dari Mark Iwan, Certified Public Accountant independent yang
bukan merupakan partner dari Grant Thornton,LL.P, untuk memberi pelatihan dan
konsultasi
AKIBAT PENOLAKAN

• Penolakan tersebut telah menyebabkan perdagangan saham PT. Telkom yang tercatat di
NYSE dalam bentuk IDR dihentikan sementara. Harga saham PT. Telkom di BEJ turun
secara signifikan dari harga penutupan sehari sebelumnya, serta memberikan pengaruh
yang cukup signifikan terhadap penurunan Indeks Harga Saham Gabungan.
SANKSI TERHADAP KAP EP

• Bapepam mewajibkan Eddy Pianto Simon, partner KAP Eddy Pianto, untuk tidak
melakukan kegiatan usaha di pasar modal terhitung sejak tanggal 16 Juni 2003 sampai
diputuskan lebih lanjut oleh Bapepam. Alesannya, karena laporan keuangan konsolidasi PT.
Telkom htahun 2002 ditolak oleh SEC
SANKSI TERHADAP KAP HS DAN REKAN

• Membayar denda sebesar Rp 20 Milyar ke Kas Negara dengan uang paksa sebesar Rp 10
juta per hari.
• Denda itu harus dibayar maksimal 30 hari setelah pemberitahuan keputusan dari KPPU
(Komisi Pengawasan Persaingan Usaha).
• Sanksi ini dikenakan karena KAP HS dan Rekan terbukti bersalah dan mengakibatkan
rusaknya kualitas audot KAP EP atas laporan keuanan konsolidasi PT. Telkom tahun buku
2002
LANJUTAN …

• KAP HS dan Rekan mencoba untuk menyesatkan dan merugikan KAP Haryanto
merugikan para pemegang saham dari perseroan induk maupun anak perusahaannyayakni
TELKOM dan TELKOMSEL
• KAP HS dan Rekan dan KAP EP melanggar peraturan yang tidak sehat antara sesame
auditor.
• Tidakan yang dilakukan oleh KAP HS yaitu tidak mengizinkan acuannya dipakai oleh KAP
EP sehingga harus memulailagi dari awal tanpa mengetahui dokumen-dokumen apa saja
yang pernah diaudit
LANJUTAN …

• Dan menyembunyikan hasil audit beserta opininya sehingga PT. Telkom melakukan
impermission atas hasil kerja KAP HS yang saat itu waktunya sangat terbatas.
KESIMPULAN

• KAP HS menolak izin audit sebagai first layer. Penolakan ini menyebabkan kerugian bagi pihak
KAP EP dan PT. Telkom
• KAP HS dan KAP EP yang melanggar undang-undang tentang pasar modal mendapatkan sanksi
dari BAPEPAM
• KAP HS Bersama PwC terbukti bersalah sehingga harus membayar denda Rp 20.000.000.000
• Perusahaan go public harus memakai auditor yang professional ,terpercaya,independent dan
memiliki afiliasi dengan KAP yang diakui kehandalannya secara internasional.
• Sesama KAP perlu bekerja sama dan saling mendukung
• Perusahaan dan KAP harus menjalankan tugas sesuai dengan atau yang telah ditetapkan.
SARAN

• Profesionalitas seorang auditor dalam menjalankan tugasnya merupakan asset penting


yang harus dimiliki.
• Sesama profesi harus saling menghargai dalam menjalankan tugas
• Para auditor hendaknya menjaga profesionalitas atau kinerja kerjanya supaya reputasi
saham di pasar tetap baik

Anda mungkin juga menyukai