DISUSUN OLEH :

Dr. I Ketut Sudiartha, M.Pd.H

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
A. HIKMAH PERKEMBANGAN AGAMA HINDU DI INDIA dan
NEGARA LAIN
Dari jaman ke jaman makin banyak ditemukannya peninggalan
dari Agama Hindu seperti candi , prasasti dan lain-lain. Demikian juga
spiritual umatnya semakin sempuran.
Dengan adanya peninggalan ini , sebaiknya kita sebagai Agama
Hindu merasa bangga karena agama kita sudah tersebar luas sampai ke
mancan negara dan tidak di pandang sebelah mata. Hikmah bagi
generasi hindu tentang peninggalan sejarah dan peninggalan agama
hindu ,kita sebagai sisya patutnya harus bangga apa yang telah dimiliki
oleh peninggalan agama kita. Sebagai sisya dan masyarakat kita harus
melestarikan peninggalan tersebut dan menerapkan ilmu – ilmu
agama. Sebagai sisya harus mempelajari agama lebih dalam lagi. Bagi
agama hindu harus kita lestarikan dan kita jaga .
B. BUKTI – BUKTI PENINGGALAN SEJARAH AGAMA HINDU DI INDIA
dan DI NEGARA – NEGARA LAIN
Dengan adanya bukti yang oententik maka membuktikan bahwa
agama hindu jelas telah tersebar luas di mancan negara , seperti di
Indonesia banyak ditemukannya candi seperti candi prambanan ,
singosari dll . Kerajaan seperti kerjaan singosari , kutai , tarumanegara
dll. Prasasti , arca dan masih banyak lagi.
Di negara – negara lain juga banyak di temukannya tarian dance
siwa yaitu di negar aaustralia yang membuktikan bahwa australia
telah mengenal dongeng” weda dan nama dewa dalam kitab suci. Hasil
penelitian menjelaskan bahwa para penari siwa dance menghiasi
dahinya dengan hiasan mata ketiga.
Di kalifornia terdapat cagar alam taman gunung abu yang
konon putra putri dari Raja Sagara yang dibakar habis hingga menjadi
abu oleh Mahresi Kapilla , sehingga dinegara ini memuja dewa baruna.
Lanjutan ….
Di negara madagaskar banyak yang menggunakan nama –
nama tempat yang memiliki hubungan dengan sebutan rama .
Di afrika selatan ada nama gurun sahara . Dalam bahasa
sansekerta samudra disebut juga sagara. Dinegara ini banyak
menggunakan nama – nama tempat dengan bahasa sansekerta.
Di mesir telah ditemukannya prasasti incripsi pada tahun 1280
Sm. isinya tentang perjanjian anatara Raja Ramess II dengan bangsa
hitte dan di negara ini banyak yang memuja dewa wisnu karna sebagai
dewa pemelihara
Di mexico sering merayakan pesta ia yang dinamakan Hari
Rama – Sita , yang mmiliki hubngan erat dengan gari Dussara /
Navararti. Di mexico juga ditemukan patung ganesa sebagai putra
dewa siwa. Di negara ini banyak yang memuja Dewa Siwa.
Lanjutan ...
Di negara peru banyak yang memuja dewa matahari. Hari raya
tahunan negara ini jatuh pada hari soltis. Hari soltis jatuh pada tanggal 21
Juni dan 22 Desember. Tanggal 21 Juni baik digunakan untuk melakukan
upacara dewa yajna, sedangkan tanggal 22 Desember digunakan untuk
butha yajna
Latra sebagai tempat pemandian umum dengan pancurannya untuk
memandikan arca – arca dewa.
Sandal yang terbuat dari kaca. Penemuan ini membuktikan bahwa
peradaban lembah sungai sindhu memiliki nilai yang sangat tinggi.
Arca orang tua berjanggut dan mempergunakan jubah putih di
simbolkan sebagai tokoh agama hindu.
Arca wanita yang bentuk badannya gemuk disimbolkan sebagi dewi
kesuburan
Lanjutan …
Materai yang berisi hiasan burung elang sedang
mengembangkan sayap , kepalanya menghadap ke kiri atas , di atas
keepalanya terdapat hiasan ular disimbolkan sebagai burung garuda
bersama para naga terdapat dalam kitab itihasa.
Materai bergambarkan orang duduk bersila, bermuka tiga
bertanduk dua, hiasan kepalanya runcing ke atas dan dikelilingi oleh
para binatang seperti gajah , lembu dan badak . Hal ini berhubungan
dengan pemujaan kepada dewa siwa.
Materai yang berisi lukisan pohon yang berdekatan dengan
seorang dewa. Konsep ini dihubungkan dengan keberadaan pohon
kalpataru atau pohon sorgawi. Pohon kalpataru diyakini mengabulkan
semua keinginan manusia terdapat dalam kitab itihasa.