Anda di halaman 1dari 16

KELOMPOK 2

Nama : Muhammad Nur Ikhsanudin [ 4611419073 ]


Chaerina Pangestika Damayanti [ 4611419061 ]
Winda Irdiyani [ 7101419210 ]
BAB 1 AGAMA ISLAM
Makna dan • Pengertian Agama Islam
• Karakteristik Agama Islam
Ruang • Fungsi dan Tujuan Agama Islam
Lingkup • Peranan Agama Islam

Sumber • Al-Qur’an
Ajaran • Sunah dan Hadis
• Ijtihad
Agama Islam
· Etimologi
Berdasarkan ilmu bahasa (Etimologi) kata ”Islam” berasal dari bahasa Arab, yaitu kata
salima yang berarti selamat, sentosa dan damai. Dari kata itu terbentuk kata aslama,
yuslimu, islaman, yang berarti juga menyerahkan diri, tunduk, paruh, dan taat. Sedangkan
muslim yaitu orang yang telah menyatakan dirinya taat, menyerahkan diri, patuh, dan
tunduk kepada Allah s.w.t

· Terminilogo
Secara istilah (terminologi), Islam berarti suatu nama bagi agama yang ajaran-ajarannya
diwahyukan Allah kepada manusia melalui seorang rasul. Ajaran-ajaran yang dibawa oleh
Islam merupakan ajaran manusia mengenai berbagai segi dari kehidupan manusia. Islam
merupakan ajaran yang lengkap , menyeluruh dan sempurna yang mengatur tata cara
kehidupan seorang muslim baik ketika beribadah maupun ketika berinteraksi dengan
lingkungannya.
Memahami ajaran Islam dengan sebaik-baiknya, merupakan komitmen umat Islam terhadap
Islam. Komitmen tersebut intinya terdapat dalam QS. Al-Asr(103) yang berbunyi :
ِ‫صر‬ ۡ َ‫( َو ۡٱلع‬١
ِ‫س ٰـ َنِلَفىِ ُخ ۡسر‬ َ ‫ن‬ ‫ِٱۡل‬ ۡ ‫( إ َّن‬٢
َّ ‫ص ۡواِْبٱل‬
ِ‫ص ۡبر‬ ‫ا‬ ‫و‬َ ‫ت‬‫ِو‬ ‫ق‬ ‫ح‬ ۡ
َ َ َ َ ‫ص ۡواِْب‬
‫ٱل‬ َ ‫ِوِت َ َوا‬
َ ‫ت‬ ‫ـ‬
ٰ ‫ح‬
َ ‫ل‬ ‫ـ‬
ٰ ‫ص‬
َّ ‫ِٱل‬ْ ‫ا‬ ‫و‬ُ ‫ل‬ ‫م‬‫ع‬َ ‫ِو‬َ ْ ‫ا‬ ‫و‬ُ ‫ن‬‫م‬َ ‫ا‬ ‫ء‬
َ ِ ‫ين‬َ ‫ذ‬ َّ ‫ِٱل‬‫َّل‬ َّ ‫( إ‬٣
Artinya :
Demi masa. (1)
Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, (2)
kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat
menasehati supaya menta’ati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi
kesabaran. (3)
Berdasarkan dari surat Al-Asr di atas ada 5 (lima) komitmen atau
kerikatan seorang muslim dan muslimat terhadap Islam. Komitmen
tersebut adalah :
1.Meyakini, mengimani kebebaran agama Islam seyakin-yakinnya.
2.Mempelajari, mengilmui ajaran Islam secara baik dan benar.
3.Mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan pribadi, keluarga dan
masyarakat.
4.Mendakwahkan, menyebarkan ajaran Islam secara bijaksana disertai
argumentasi yang meyakinkan dengan bahasa yang baik dan,
5.Sabar dalam berIslam, dalam meyakini mempelajari, mengamalkan
dan mendakwahkan agama Islam.
Memahami karakteristik Islam sangat penting bagi setiap muslim, karena
akan dapat menghasilkan pemahaman Islam yang komprehen- sif.
Beberapa karakteristik agama Islam, yakni antara lain :
1. Rabbaniyah (Bersumber langsung dari Allah s.w.t) Islam merupakan
manhaj Rabbani (konsep Allah s.w.t), baik dari aspek akidah, ibadah,
akhlak, syariat, dan peraturannya semua bersumber dari Allah s.w.t
2. Insaniyah ’Alamiyah (humanisme yang bersifat universal) Islam
merupakan petunjuk bagi seluruh manusia, bukan hanya untuk suatu kaum
atau golongan. Hukum Islam bersifat universal, dan dapat diberlakukandi
setiap bangsa dan negara.
3. Syamil Mutakamil (Integral menyeluruh dan sempurna) Islam
membicarakan seluruh sisi kehidupan manusia, mulai dari yang masalah
kecil sampai dengan masalah yang besar.
4. Al-Basathah (elastis, fleksibel, mudah) Islam adalah agama fitrah bagi
manusia, oleh karena itu manusia niscaya akan mampu melaksanakan
segala perintah-Nya tanpa ada kesulitan, tetapi umumnya yang
menjadikan sulit adalah manusia itu sendiri.
5. Al-’Adalah (keadilan) Islam datang untuk mewujudkan keadilan yang
sebenar-benarnya, untuk mewujudkan persaudaraan dan persamaan di
tengah-tengah kehidupan manusia, serta memelihara darah (jiwa),
kehormatan, harta, dan akal manusia.
6. Keseimbangan (equilibrium, balans, moderat) Dalam ajaran Islam,
terkandung ajaran yang senantiasa menjaga keseimbangan antara
kepentingan pribadi dan kepentingan umum, antara kebutuhan material
dan spiritua serta antara dunia dan akhirat.
7. Perpaduan antara Keteguhan Prinsip dan Fleksibilitas Ciri khas agama
Islam yang dimaksud adalah perpaduan antara hal-hal yang bersifat
prinsip (tidak berubah oleh apapun) dan menerima perubahan sepanjang
tidak menyimpang dari batas syariat.
8. Graduasi (berangsur-angsur/bertahap) Hukum atau ajaran-ajaran yang
diberikan Allah kepada manusia diturunkan secara berangsur-angsur
sesuai dengan fitrah manusia. Jadi tidak secara sekaligus atau radikal.
9. Argumentatif Filosofis Ajaran Islam bersifat argumentatif, tidak bersifat
doktriner. Dengan demikian Al-Quran dalam menjelaskan setiap persoalan
senantiasa diiringi dengan bukti-bukti atau keterangan-keterangan yang
argumentatif dan dapat diterima dengan akal pikiran yang sehat (rasional
religius).
Terlaksananya tujuan hidup manusia merupakan perwujudan diberlakukan nya
fungsi-fungsi Islam dalam kehidupan manusida dan masyarakat yang beriman dan
bertakwa. Oleh karena itu untuk memahami fungsi-fungsi atau kedudukan Islam
dalam kehidupan, berikut ini penjelasannya :
1. Islam Sebagai Agama Allah. Fungsi Islam sebagai agama Allah dinyatakan
dalam predikatnya yaitu dinul haq (agama yang benar), dimana kehadiran dan
kebenaran agama Islam nyata sepanjang zaman. Islam juga dinyatakan sebagai
dinul khalis yang berarti kesucian dan kemurnian serta keaslian Islam terjaga
sepanjang masa.
2. Islam sebagai Panggilan Allah. Allah memanggil orang yang beriman dan
bertakwa kepada Islam dengan mengutus Rasul-Nya membawa Islam agar supaya
disampaikan dan diajarkan kepada manusia . Oleh karena itu para rasul dan para
pengikut nya yang setia hanya mengajak manusia kepada Islam.
3. Islam sebagai Rumah yang Dibangun oleh Allah.Allah menjadikan Islam sebagai
”rumah” yang disediakan bagi hamba-Nya yang beriman dan bertakwa agar
mereka hidup sebagai keluarga muslim. Dengan demikian Islam merupakan
wadah yang mempersatukan orang yang beriman dan bertakwa dalam
melaksanakan dan menegakkan agama Allah dalam kehidupan manusia dan
masyarakat.
4. Islam Sebagai Jalan yang Lurus Orang yang beriman dan bertakwa yang
memenuhi panggilan Allah kepada Islam, tetap dalam Islam melaksanakan ajaran
Islam, karena mereka tahu dan mengerti bahwa Islam itu agama Allah. Merekalah
yang sedang berjalan pada jalan Allah yaitu sirathal Mustaqim(jalan yang lurus).
5. Islam Sebagai Tali Allah Sebagai tali Allah, Islam merupakan pengikat yang
mempersa- tukan orang yang beriman dan bertakwa dalam melaksanakan dan
menegakkan agama Allah.
6. Islam Sebagai Sibgah Allah. Sibgah atau celupan yaitu zat pewarna yang
memberikan warna bagi sesuatu yang dicelupkan. Dengan Islam, Allah
bermaksud memberkan warna atau corak kepadapa manusia. Untuk
mendapatkan corak atau warna tersebut adalah dengan jihad, mengerahkan
segala kemampuan nya dalam melaksanakan agama Allah. Muslim yang
tersibghah adalah Allah tetapkan sebagai saksi atas manusia dan yang sadar
akan identitasnya serta tahu akan harga dirinya sebagai hamba Allah yang
beriman dan bertakwa.
7. Islam Sebagai Bendera Allah. Islam sebagai bendera Allah di bumi. Bendera
tersebut mesti dikibarkan setinggi tingginya, sehingga tampak berkibar menjulang
tinggi di angkasa. Untuk mengibarkan atau menampakkan Islam, Allah mengutus
Rasul-Nya dengan Alquran dan Islam, sehingga dengan demikian kekafiran dan
kemusrikan akan dapat diatasi.
Dalam kehidupan sehari-hari dapat disaksikan dengan jelas perbedaan orang yang
beragama (yang menjalankan ajaran agam dengan baik) dengan orang yang hidupnya jauh
dari ikatan agama. Pada wajah orang-orang yang menjalankan ajaran agama dengan baik
nampak tanda-tanda ketenangan batin, tidak mudah cemas dalam menghadapi persoalan
hidup dan tindakannya tidak merugikan orang lain.

Sebaliknya orang yang lepas dari tatanan agama, biasanya ia mampu bersikap tenang
hanya pada waktu segalanya berjalan dengan baik dan menyenangkan. Akan tetapi bila
keadaan mulai berubah, ia akan merasa panik dan cemas. Ada yang sampai terganggu
kesehatannya ataupun melakukan sesuatu yang merugikan dirinya maupun orang lain.

Pada garis besarnya peranan agama dalam kehidupan manusia ada tiga, yaitu:
a. Menjadi pembimbing dalam hidup
b. Menjadi penolong dalam menghadapi kesulitan
c. Untuk menentramkan batin
1. Agama menjadi pembimbing dalam hidup

Sikap seseorang dalam hidup ini dipengaruhi oleh kepribadian dirinya. Dan
kepribadian itu adalah kumpulan dari pengalaman, pendidikan dan keyakinan
(agama) yang tertanam sejak awal. Dari unsur-unsur diatas faktor keyakinan atau
agama paling dominan pengaruhnya terhadap sikap dan kepribadian seseorang.
Bila agama sudah ditanamkan sejak awal maka akan membentuk sikap dari
dalam diri secara otomatis, sehingga dalam menghadapi segala persoalan hidup
ia selalu bersandar kepada ajaran agama yang diyakininya. Ia akan rajin berbuat
baik karena ia sadar bahwa hal itu sesuai dengan perintah agama yang
diyakininya dan akan menjauhi perbuatan yang tidak baik, karena ia sadar bahwa
hal itu bertentangan dengan ajaran agama.
2. Agama menjadi penolong dalam berbagai kesulitan

Bagi orang yang beragama dengan baik tidak akan mudah putus asa dalam
menghadapi kesulitan. Ia menyadari bahwa kesulitan itu adalah bagian dari hidup
ini, yang merupakan cobaan dari tuhan, karenanya ia sering meminta pertolongan
kepadaNya, bersamaan dengan sikap sabar dan keyakinan bahwa tuhan akan
memberikan jalan keluar yang terbaik untuknya.

Orang yang beragama dengan baik selalu mengingat:


1. Allah tidak akan membebani (memberi cobaan) diluar kemampuan
hambanya (surat Al-Baqarah ayat: 25)
2. Dibalik kesulitan ada kemudahan (surat An-Nasroh ayat: 6)
3. Kedekatan dengan allah akan mendapat jalan keluar dari kesulitan (surat Al-
Qalaq ayat: 123)
4. Siapa yang benar-benar bertaqwa kepada allah akan diberiNya jalan
keluar(dari kesulitan) dan akan diberiNya rezeki dari jalan yang tidak disangka-
sangka.
3. Agama menentramkan batin

Orang yang beragama dengan baik selalu merasakan seolah-olah tuhan itu
dekat dengan dirinya, sehingga ia merasa yakin senantiasa ditolong karena itu
jiwanya menjadi tenang. Agama yang dapat berperan seperti itu hanyalah agama
islam, sesuai dengan firman allah dalam al-qur’an yang artinya “sesungguhnya
agama yang diakui allah hanyalah islam” dan “siapa yang mencari agama lain selain
islam, maka tidak akan diterima dan diakhirat ia akan rugi”
Islam terbagi menjadi tiga, yaitu:

a. Aqidah (keimanan)
· Iman kepada allah
· Iman kepada rasul
· Iman kepada malaikat
· Iman kepada hari kiamat
· Iman kepada kitab-kitab allah
· Iman kepada ketentuan allah
b. Syari’ah (hukum / peraturan)
· Hubungan manusia dengan allah
· Hubungan manusia dengan manusia
c. Akhlak
· Kepada allah
· Kepada rasul
· Kepada diri sendiri
· Kepada ibu dan bapak
· Kepada keluarga
· Kepada sesama muslim
· Kepada non muslim
· Kepada mahluk lain

Anda mungkin juga menyukai