Anda di halaman 1dari 15

SISTEM PESERTA DIDIK

BAB 1 KONTEKS DAN BAB 2 VISI DAN ASPIRASI


PENDEKATAN Aspirasi Sistem
• Pemerataan akses
 Latar Belakang
• Kualitas berstandar internasional
 Tujuan • Kesetaraan bagi semua peserta didik
• Memperkuat persatuan di antara peserta didik
 Metode Pengembangan Blueprint
• Layanan pendidikan yang lebih efisien
 Tinjauan Singkat
Aspirasi Peserta Didik
• Pengetahuan yang luas
• Keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS)
• Keterampilan memimpin
• Kecakapan berbahasa nasional dan internasional
• Etika dan spiritualitas
• Identitas nasional
BAB 3 KONDISI SAAT INI Kesetaraan dalam Pendidikan
Akses Pendidikan  Terdapat kesenjangan capaian pendidikan antar
dan intra wilayah
 Pendidikan universal hampir terpenuhi di jenjang SD
dan SMP  Kesenjangan capaian pendidikan antara desa
dan kota terus menurun
Kualitas Pendidikan
 Kesenjangan capaian antara sekolah berbahasa
 Capaian belajar siswa dalam ujian nasional terus Melayu dan berbahasa non-Melayu terus
meningkat menurun
 Kinerja Malaysia dalam TIMMS  Kesenjangan jender (gender gap) semakin
 Kinerja Malaysia dalam PISA
melebar
 Status sosio-ekonomi semakin berdampak pada
 TIMMS dan PISA menyoroti bahwa ada beberapa
sekolah di Malaysia yang Baik dan Sangat Baik yang capaian siswa
layak dikaji dan direplikasi  Kesenjangan capaian siswa masih terjadi antara
 Ujian Nasional dan asesmen internasional
sekolah negeri dan swasta
menunjukkan adanya standar yang bervariasi
 Angka kelulusan siswa
 Persepsi publik tentang kualitas pendidikan beragam
 Data menunjukkan bahwa perkembangan siswa
secara menyeluruh sedang berlangsung
Membangun Persatuan melalui Pendidikan BAB 4 PEMBELAJARAN
 Keragaman peserta didik Kurikulum dan Asesmen
 Keragaman guru di sekolah  Kurikulum yang tertulis
 Survei menunjukkan adanya peluang untuk  Kurikulum yang diajarkan
meningkatkan persatuan
 Kurikulum yang diujikan
Efisiensi Tata Kelola
 Peta Jalan: mengembangkan dan
 Anggaran belanja pendidikan dasar di menerapkan kurikulum dan asesmen
Malaysia relatif tinggi dibandingkan jenjang abad 21
pendidikan yang lain dilihat dari 3 ukuran
 Gelombang 1 (2013-2015):
yang berbeda
meningkatkan kurikulum yang ada dan
menyiapkan perubahan struktural
 Gelombang 2 dan 3 (2016-2025) :
peluncuran dan penerapan kurikulum
baru
Science, Technology, Engineering, and Bahasa
Mathematics (STEM)
 Menguji kecakapan berbahasa
• Menguji kecakapan STEM
 Peta Jalan: mengembangkan pengukuran
• Peta Jalan: memperkuat penggunaan kecakapan berbahasa
pendekatan STEM dalam semua lini
 Gelombang 1 (2013-2015): memperkuat
sistem pendidikan
sistem yang ada
• Gelombang 1 (2013-2015): memperkuat
 Gelombang 2 (2016-2020):
fondasi
memperkenalkan perubahan struktural
• Gelombang 2 (2016-2020): membangun
 Gelombang 3 (2021-2025):
di atas fondasi yang ada
meningkatkan perubahan struktural
• Gelombang 3 (2021-2025): berinovasi di
tingkat yang lebih maju
Kelompok-kelompok dengan Mempercepat Peningkatan Kinerja
Kebutuhan Khusus Sekolah
 Layanan pendidikan khusus • Peta Jalan: mempercepat peningkatan
kinerja sekolah melalui provinsi dan
 Pendidikan bagi kelompok minoritas kabupaten/kota
dan masyarakat terpencil
• Gelombang 1 (2013-2015): transformasi
 Pendidikan bagi anak-anak berbakat kepemimpinan di tingkat provinsi dan
dan berprestasi tinggi kabupaten/kota
 Sekolah-sekolah yang kekurangan murid • Gelombang 2 (2016-2020):
 Peta Jalan: menuju pendidikan inklusif meningkatkan otonomi pengelolaan
sekolah
 Gelombang 1 (2013-2015): memperkuat
fondasi yang ada • Gelombang 3 (2021-2025):
meningkatkan kewenangan mengambil
 Gelombang 2 (2016-2020): putusan di sekolah
meningkatkan kebijakan
 Gelombang 3 (2021-2025): mengevaluasi
dan menkonsolidasikan kebijakan
BAB 5 GURU DAN KEPALA SEKOLAH Kepala Sekolah
Guru  Seleksi kepala sekolah
• Demografi guru  Demografi kepemimpinan sekolah
• Kualitas mengajar  Pelatihan dan pengembangan keprofesian
• Seleksi  Otonomi kepala sekolah
• Pendidikan calon guru dan pengembangan  Kondisi kerja saat ini
keprofesian guru dalam jabatan
 Jenjang karir dan manajemen kinerja
• Distribusi dan penempatan
 Peta Jalan: memastikan kepala sekolah yang
• Kondisi kerja berkinerja tinggi pada tiap-tiap sekolah
• Manajemen kinerja dan pengupahan  Gelombang 1 (2013-2015): meningkatkan
standar seleksi dan sistem pendukung
• Peta Jalan: transformasi profesi mengajar
menjadi profesi pilihan  Gelombang 2 (2016-2020): mengangkat derajat
profesi kepala sekolah dan mendorong ke arah
• Gelombang 1 (2013-2015): meningkatkan kepemimpinan yang terdistribusi (distributed
standar dan sistem pendukung leadership)
• Gelombang 2 (2016-2020): meningkatkan  Gelombang 3 (2021-2025): membangun budaya
jenjang dan kemajuan karir profesional berbasis kesejawatan (peer-led
culture of professional excellence)
• Gelombang 3 (2021-2025): membangun budaya
profesional berbasis kesejawatan (peer-led
culture of professional excellence)
BAB 6 TRANSFORMASI KEMENTERIAN Sarana dan Prasarana Sekolah
Sistem Pelayanan  Peta Jalan: mengadopsi standar nasional sarpras
sekolah, disesuaikan dengan kebutuhan lokal
• Evaluasi atas struktur yang ada
 Gelombang 1 (2013-2015): memastikan
• Peta Jalan: menutup kesenjangan kinerja antar- terpenuhinya standar sarpras dasar bagi semua
sektor sekolah
• Gelombang 1 (2013-2015): mendefinisikan  Gelombang 2 (2016-2020): melengkapi sarpras
ulang peran masing-masing sektor dan sekolah yang mendukung pelaksanaan
memperkuat Dinas Pendidikan Provinsi dan kurikulum dan cara mengajar baru
Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten
 Gelombang 3 (2021-2025): menetapkan
• Gelombang 2 (2016-2020): melakukan kebutuhan sarpras untuk masa depan
reorganisasi Kementerian secara luas
TIK untuk Pendidikan
• Gelombang 3 (2021-2025): memperkuat
kelembagaan organisasi  Peta Jalan: memperluas penggunaan TIK dalam
pembelajaran
Produktivitas Sumber Daya
 Gelombang 1 (2013-2015): memperkuat fondasi
• Peta Jalan: memaksimalkan capaian peserta
didik untuk setiap rupiah yang dibelanjakan  Gelombang 2 (2016-2020): memperkenalkan
berbagai inovasi TIK
• Gelombang 1 (2013-2015): rasionalisasi
 Gelombang 3 (2021-2025): memelihara
• Gelombang 2 (2016-2020): efisiensi sistem keberlangsungan penggunaan TIK secara
secara menyeluruh sistemik
• Gelombang 3 (2021-2025): merawat praktik baik
BAB 7 STRUKTUR SISTEM Jalur Pendidikan
Jenjang dan Lama Sekolah • Jalur-jalur pendidikan dan pilihan karir
• Jenjang-jenjang pendidikan • Peta Jalan: menciptakan jalur pendidikan yang
beragam
• Pendidikan anak usia dini (PAUD)
• Gelombang 1 (2013-2015): memperkuat
• Peta Jalan: menyelaraskan kinerja seluruh pendidikan vokasi
jenjang pendidikan
• Gelombang 2 (2016-2020): meningkatkan
• Gelombang 1 (2013-2015): memperbesar inisiatif kebijakan
jumlah PAUD secara cepat dan meningkatkan
partisipasi pada jenjang pendidikan yang lain • Gelombang 3 (2021-2025): memastikan
tersedianya jalur-jalur pendidikan untuk semua
• Gelombang 2 (2016-2020): mengkonsolidasikan
keuntungan yang dicapai dari investasi Dukungan untuk Sekolah yang Sejalan dengan
pendidikan Keseluruhan Aspirasi
• Gelombang 3 (2021-2025): memastikan • Peta Jalan: menyediakan dukungan yang sama
pendidikan untuk semua dan transparan untuk semua sekolah
• Gelombang 1 (2013-2015): mengembangkan
sistem pendukung berbasis aspirasi
• Gelombang 2 dan 3 (2016-2025):
melembagakan pendekatan berbasis aspirasi
untuk mendukung sekolah
Meningkatkan Semangat Persatuan di Sistem Pembelajar: Orang Tua,
Sekolah Masyarakat, dan Swasta
 Struktur sistem saat ini yang harus • Tingkat keterlibatan orang tua dalam
dilestarikan pendidikan saat ini
 Keseragaman etnis dalam sistem • Peta Jalan: menuju sistem pembelajar
pendidikan
• Gelombang 1 (2013-2015): mendorong
 Unsur-unsur kewarganegaraan dalam keterlibatan orang tua dan sektor swasta
pendidikan
• Gelombang 2 (2016-2020): memperdalam
 Sekolah yang memiliki visi keterlibatan
 Integrasi melalui aktivitas ko-kurikuler • Gelombang 3 (2021-2025): mendorong
inovasi yang lebih besar dari sektor swasta
 Peta Jalan: interaksi dan integrasi lintas
pilihan sekolah
 Gelombang 1 (2013-2015): membangun
fondasi
 Gelombang 2 (2016-2020): membuat
intervensi terukur untuk memperkuat
persatuan
 Gelombang 3 (2021-2025): mereview
pilihan-pilihan sekolah dan struktur sistem
BAB 8 PELAKSANAAN PETA JALAN Melakukan dengan Cara yang Berbeda
Membuat Tahapan Transformasi • Memperkuat komitmen dan kemampuan
kepemimpinan di dalam Kementerian
 Gelombang 1 (2013-2015): mengubah
sistem dengan menekankan pada • Membentuk organisasi unit kerja yang
reformasi guru dan fokus pada kecil namun kuat untuk memandu
penguatan keterampilan-keterampilan pelaksanaan peta jalan
inti
• Mengintensifkan manajemen kinerja
 Gelombang 2 (2016-2020): mempercepat internal dan eksternal
perbaikan sistem
• Menghimpun dukungan dari seluruh
 Gelombang 3 (2021-2025): menuju pegawai Kementerian dan melibatkan
keunggulan dengan meningkatkan para pemangku kepentingan lainnya
fleksibilitas operasional

Anda mungkin juga menyukai