Anda di halaman 1dari 29

Kesadara (Consciousness)

pengertian
• consciousness berasal dari bahasa Latin conscio
yang dibentuk dari kata cum yang berarti with
(dengan) dan scio yang berarti know (tahu). Kata
menyadari sesuatu (to be conscious of something)
dalam bahasa Latin pengertian aslinya adalah
membagi pengetahuan tentang sesuatu itu dengan
orang lain atau diri sendiri
• Kata conscious (sadar) dan consciousness
(kesadaran) pertama kali muncul dalam bahasa
Inggris awal abad 17 (Lewis, 1960 seperti dikutip
Zeman, 2001)
• Ada enam arti kesadaran yang dilengkapi dengan
referensinya menurut OED (Oxford English
Dictionary ) yakni:
pengetahuan bersama
pengetahuan atau keyakinan internal
keadaan mental yang sedang menyadari sesuatu
(awareness)
mengenali tindakan atau perasaan sendiri (direct
awareness)
kesatuan pribadi yaitu totalitas impresi, pikiran,
perasaan yang membentuk perasaan sadar
keadaan bangun/terjaga secara normal
• Zeman (2001) menjelaskan tiga arti pokok
kesadaran, yaitu :
1. kesadaran sebagai kondisi bangun/terjaga.
Kesadaran secara umum disamakan dengan
kondisi bangun serta implikasi keadaan bangun.
Implikasi keadaan bangun akan meliputi
kemampuan mempersepsi, berinteraksi, serta
berkomunikasi dengan lingkungan maupun
dengan orang lain secara terpadu.Pengertian ini
menggambarkan kesadaran bersifat tingkatan
yaitu dari kondisi bangun, tidur sampai koma.
2. kesadaran sebagai pengalaman
Pengertian kedua ini menyamakan kesadaran
dengan isi pengalaman dari waktu ke waktu:
seperti apa rasanya menjadi seorang tertentu
sekarang. Kesadaran ini menekankan dimensi
kualitatif dan subjektif pengalaman
3. kesadaran sebagai pikiran (mind).
Kesadaran digambarkan sebagai keadaan mental
yang berisi dengan halhal proposisional, seperti
misalnya keyakinan, harapan, kekhawatiran, dan
keinginan
• Pawlik (1998, h. 187) menjelaskan ada dua rumusan
kesadaran, yaitu
aspek fungsional kesadaran, dalam pengertian
perhatian dan awareness
aspek fenomenologis kesadaran, dalam
pengertian kesadaran-diri (self-awareness dan
self-consciousness) yang menggambarkan
kesadaran internal terhadap pengalaman sadar
diri seseorang
Permasalahan kesadaran
• Chalmers (1995a & 1995b) menggolongkan
permasalahan kesadaran menjadi dua, yaitu:
1. permasalahan mudah (easy problems)
Permasalahan mudah kesadaran berkaitan
dengan masalah yang secara langsung dapat
dipecahkan oleh metode baku ilmu pengetahuan
kognitif.
Permasalahan mudah (easy problems)
• Permasalahan kesadaran yang tergolong mudah
 bagaimana seseorang melakukan pembedaan stimulus
sensoris dan bereaksi secara tepat terhadap stimulus
tersebut,
 bagaimana otak memadukan informasi yang berasal dari
berbagai sumber berbeda dan kemudian menggunakan
informasi tersebut untuk mengendalikan perilaku,
 bagaimana seseorang mampu melaporkan kondisi
internalnya sendiri,
 bagaimana kemampuan satu sistem untuk mengakses
kondisi internalnya sendiri,
 bagaimana soal pemusatan perhatian
 bagaimana membedakan antara kondisi bangun dengan
tidur
2. Permasalahan kesadaran yang sukar (the
hard problem)
• menyangkut permasalahan pengalaman
• Otak manusia secara relatif dapat dipahami dari sisi
objektif. Misalnya, ketika anda mendengarkan
penjelasan dosenmaka akan terjadi pemrosesan
informasi: photon mengenai retina, sinyal listrik
mengalir ke syaraf optik dan ke beberapa bagian otak.
Sesudah selesai mendengar penjelasan mungkin anda
akan tersenyum, mengerinyitkan dahi tanda bingung
atau melontarkan komentar.
• Sisi subjektifnya, Pada saat mendengarkan penjelasan
dosen maka anda menyadari hal tersebut, secara
langsung anda mengalami gambaran-gambaran dan
kata-kata sebagai bagian dari kehidupan mental pribadi
• contoh lain yaitu, kita mempunyai kesan yang hidup
terhadap bunga-bunga berwarna maupun langit yang
cemerlang; ketika kita menghirup bau yang sama,
mungkin sejumlah gambaran akan muncul dalam
pikiran kita dan sejumlah emosi akan kita rasakan.
Pengalaman-pengalaman tersebut secara bersama
membentuk kesadaran, the subjective, inner life of the
mind.
• Permasalahan sukar kesadaran mempertanyakan
bagaimana proses-proses fisik yang terjadi didalam
otak menimbulkan pengalaman subjektif ?
• Kesadaran subjektif ini menyangkut persoalan
“Bagaimana rasanya menjadi sesuatu atau bagaimana
rasanya mengalami sesuatu (what it is like to be or to
experience something)?”(
Beberapa Teori Kesadaran
• teori dari berbagai bidang berusaha menjelaskan
hakekat kesadaran, misalnya filsafat (Block, 2003;
Chalmers,1995a; 1995b), psikologi (Baars, 1997; 2003;
Natsoulas, 1978; 1999; 2004), neurosains (Crick &
Koch, 2003), fisika kuantum (Goswami, 2001; Stapp,
1995), matematika (Bielecky, Kokoszka & Holas , 2001),
mistik (Forman,1998), dan pendekatan integral (Wilber,
1997).
• Baars (1997; 2003) mengkaji kesadaran secara
psikologis dengan mempopulerkan analisis kontrastif
untuk membandingkan kesadaran dengan
ketidaksadaran
• Kesadaran itu bersifat lambat sebab terkait dengan
keterbatasan kapasitas baik dalam memori, perhatian
selektif maupun sistem serial. Sedangkan ketaksadaran
bersifat cepat dan paralel
• kesadaran dan ketaksadaran keduanya merupakan
aspek otak. Menurut Baars teka-teki tersebut dapat
dijawab dengan menyatakan bahwa kesadaran
merupakan pintu gerbang kedalam sumber
pengetahuan yang tidak disadari (Baars, 1997, h.
298)
• Kesadaran merupakan organ publisitas otak:
kesadaran merupakan fasilitas untuk mengakses,
menyebarluaskan dan saling menukarkan informasi
serta melakukan koordinasi dan kontrol secara
global (Baars, 1997, h. 299)
• Perspektif lain akan mengkaji kesadaran dari sudut
pandang neurobiologis
 Crick dan Koch (2003) mengemukakan sebuah
kerangka kerja (framework) tentang kesadaran
dari sisi neurobiologi. Teorinya dinamakan neural
correlate of consciousness (NCC) yang
didasarkan pada indera penglihatan
 Sistem penglihatan berlandaskan pada kerja
sistem korteks didalamnya termasuk cerebral
cortex, thalamus, claustrum, basal ganglia dan
cerebellum. Korteks berupa jaringan syaraf yang
saling berhubungan serta terdapat koalisi
maupun kompetisi antar neuron
 Neuron dalam sebuah koalisi akan saling
mendukung dan meningkatkan aktivitas anggota
lain. Koalisi neuron yang menang akan
dipertahankan dan menciptakan apa yang
disadari seseorang pada saat tertentu.
Pengalaman sadar kemungkinan terbentuk dari
sejumlah koalisi neuron yang menang
 NCC berasumsi bahwa manusia memiliki neuron-
neuron eksplisit yang mampu mempersepsi fitur-
fitur tertentu dari sebuah objek
 Neuron eksplisit tersebut mendeteksi fitur-fitur
sebuah objek tanpa membutuhkan lebih lanjut
pemrosesan syaraf yang kompleks
 orang tidak mempunyai neuron-neuron eksplisit
itu maka orang tersebut tidak akan mampu
secara sadar mempersepsi fitur-fitur objek
secara langsung (Crick & Koch, 2003, h.121).
Misalnya, dalam kasus achromatopsia
(kehilangan persepsi terhadap warna),
prosopagnosia (kehilangan kemampuan
mengenal wajah) serta akinetopsia (kehilangan
kemampuan mempersepsi gerakan), maka satu
atau sejumlah atribut kesadaran telah hilang,
sementara aspek lainnya masih berfungsi (Crick
& Koch, 2003, h.121)
Tiga level Kesadaran
• Sadar (Conscious) Tingkat kesadaran yang berisi
semua hal yang kita cermati pada saat tertentu.
Menurut Freud hanya sebagian kecil saja dari
kehidupan mental (fikiran, persepsi, perasaan, dan
ingatan) yang masuk ke kesadaran (consciousness).
• Prasadar (Preconscious) ingatan siap (available
memory), yakni tingkat kesadaran yang menjadi
jembatan antara sadar dan tak sadar. Pengalaman
yang ditinggal oleh perhatian, semula disadari
tetapi kemudian tidak lagi dicermati, akan ditekan
pindah ke daerah prasadar.
• Tak sadar (Unconscious)
Secara khusus Freud membuktikan bahwa
ketidaksadaran bukanlah abstraksi hipotetik
tetapi itu adalah kenyataan empirik.
berisi peristiwa trauma, konflik emosi yg
direpress, karena apabila disadari akan
menimbulkan kecemasan, perasaan
bersalah & emosi neatif lain
Kesadaran & KARAKTERISTIKNYA
1. Tidur
• Mengapa Kita Perlu tidur ? Recharges,
memperbaiki kelelahan fisik dan mental, serta
Konsolidasi memori
• Fase - Fase dlm Tidur: Hypnogogic State, Stages
of light and deep Sleep, dan dream Sleep
Hypnogogic State
• tahap rileks, kondisi antara bangun dan tirur
• Mulai kehilangan kendali atas seluruh
gerakan tubuh
• Sensitivitas thd stimulus dr luar berkurang
• Pikiran mjd melayang-layang
• Keterikatan dg kenyataan menurun
• Utk kebanyakan org, kondisi yg sangat rileks dan
menyenangkan
• dlm bbrp kondisi, tjd myoclonia perasaan terjatuh
dan badan tersentak tiba
Stages of light and deep Sleep
• 4 tahap yg dilalui stlh transisi dr hypnogogic ke
tidur.
• Peneliti membedakan 4 tingkat ygberbeda dr tidur
berdasarkan pengukuran electroencephalogram
(EEG) thd aktifitas gelombang elektrik otak
• ada perbedaan yg jelas antar satu tingkat dg tingkat
yg lain,kedalamannya berubah2 naik dan turun
bbrp kali sepanjang mlm
Keadaan beta
• Keadaan beta adalah keadaan yang sadar atau pada
saat perhatian kita terbagi
• dalam keadaan ini seseorang menjadi sangat logis,
analitis dan aktif
• Suatu keadaan untuk melakukan banyak hal dan
disertai dengan stres yang bisa jadi makin menguat
• gelombang tinggi ini merangsang otak
mengeluarkan hormon kortisol dan norepinefrin
yang menyebabkan cemas, khawatir, marah, dan
stress. Akibat buruknya, beberapa gangguan
penyakit mudah datang jika kita terlalu aktif di
gelombang ini.
Keadaan alpha
• Keadaan alpha berkaitan dengan keadaan relaks dan tanpa
stres dengan tanda-tanda mata mulai menutup atau mulai
mengantuk. Alpha adalah pikiran yang paling cocok untuk
pemrograman bawah sadar.
• Seseorang yang sedang rileks, melamun atau berkhayal
gelombang otaknya berada dalam frekuensi ini.
• Kondisi ini merupakan pintu masuk atau keluarnya potensi
dari alam bawah sadar anda.
• Anak-anak balita selalu berada dalam kondisi alfa. Itu
sebabnya mereka mampu menyerap informasi secara cepat.
• Dalam kondisi gelombang ini, otak memproduksi hormon
serotonin dan endorfin yang menyebabkan seseorang merasa
tenang, nyaman dan bahagia.
• Gelombang alpha akan membuat imunitas tubuh meningkat,
pembuluh darah terbuka lebar, detak jantung menjadi stabil,
dan kapasitas indra kita meningkat.
Keadaan Theta
• Gelombang otak yang terjadi pada saat seseorang
mengalami tidur ringan, atau sangat mengantuk.
Misal saat trance, hypnosis, meditasi dalam, dan
khusyu.
• Perlu diingat,gelombang alpha dan
theta adalah gelombang pikiran bawah sadar. Oleh
karena itu, anak-anak cepat sekali dalam belajar,
imajinasi, mudah menerima informasi apa adanya.
• Pancaran frekuensi ini menunjukkan seseorang
sedang dalam kondisi mimpi.
• otak mengeluarkan hormon melatonin,
catecholamine dan AVP ( Arginine vasopressin).
Keadaan delta
• Keadaan delta adalah keadaan pada saat kita sedang
tidur nyenyak tanpa mimpi
• Fase delta ini adalah fase istirahat bagi tubuh dan
pikiran. Tubuh Anda melakukan proses penyembuhan
diri, memperbaiki kerusakan jaringan, dan aktif
memproduksi sel-sel baru saat Anda tertidur lelap.
• Frekuensi terendah ini muncul saat seseorang tertidur
pulas tanpa mimpi, tidak sadar, tak bisa merasakan
badan, dan tidak berpikir.
• Di gelombang ini otak mengeluarkan HGH (Human
Growth Hormone/ hormon pertumbuhan) yang bisa
membuat orang awet muda
Mimpi
• Mimpi adalah suatu manifestasi kenginan alam
bawah sadar yang direpresi dalam alam sadar.
Freud menyatakan mimpi adalah jalan menuju alam
bawah sadar
Hakikat Mimpi dalam Psikologi
• Bentuk Keinginan Terlarang, pandangan psikoanalisis
hanyalah sebentuk pemenuhan keinginan terlarang semata.
Freud (dalam Calvin S.Hal & Gardner Lindzaey, 1998) bahwa
dengan mimpi individu secara tak sadar berusaha memenuhi
hasrat dan menghilangkan ketegangan dengan menciptakan
gambaran tentang tujuan yang diinginkan
• Pesan Alam Bawah Sadar mimpi merupakan pesan alam
bawah sadar yang abstrak terhadap alam sadar, pesan-pesan
ini berisi keinginan, ketakutan, dan berbagai macam aktivitas
emosi lain, hingga aktivitas emosi yang sama sekali tidak
disadari. Sehingga cara analisis mimpi dalam psikologi dapat
digunakan untuk mengungkap pesan bawah sadar atau
pemasalahan terpendam, baik berupa hasrat, ketakutan,
kekhawatiran, kemarahan yang tidak disadari karena ditekan
oleh individu.
Activation-Synthesis Theory
• Mimpi tdk memiliki fungsi tertentu, mimpi hanyalah
produk dr aktifitas syaraf ketika terjadi REM
• Informasi yg dipasok ke korteks selama tidur REM
kebanyakan acak dan bhw mimpi yg dihasilkannya
adl upaya korteks utk memahami sinyal-sinyal acak
itu
Cognitive Theory

• Berdasarkan problem solving dream models:


krn mimpi tdk berasal dr realita, mimpi dpt
dijadikan alat bantu utk menemukan solusi
kreatif dr masalah.
• elias Howe, penemu mesin jahit dari amerika
(1846) bermimpi dikejar kepala suku dengan
tombak peluru. dia melihat ada lubang di
setiap kepala tombak Setelah dia bangun

Anda mungkin juga menyukai