Anda di halaman 1dari 21

JUDUL:

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN


BANK SAMPAH DI DESA CITAMAN KECAMATAN
CIOMAS SERANG-BANTEN

IRWANTO
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
SERANG-BANTEN
2019
PENDAHULUAN
Pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh jurusan Pendidikan Teknik
Elektro Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng
Tirtayasa di Desa Citaman Kecamatan Ciomas Serang Banten akan
memberikan dampak pada aktivitas masyarakat dalam mengelolah bank
sampah.
Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam hal: (1) Secara tidak langsung
dapat memberikan solusi dalam mengurangi pencemaran lingkungan akibat
limbah domestik (2) Membantu meningkatkan pendapatan keluarga dengan
penjualan barang-barang kerajinan yang berasal dari sampah anorganik
rumah tangga di Desa Ciomas Kecamatan Ciomas Serang Banten.

Permasalahan sampah mutlak harus ditangani secara bersama-sama antara
pemerintah, lembaga swadaya masyarakat dan masyarakat itu sendiri. Oleh
karena itu dibutuhkan kesadaran dan komitmen bersama menuju perubahan
sikap, perilaku dan etika yang berbudaya lingkungan.
Pengelolaan sampah rumah tangga dengan cara pemilahan sampah organik
dan anorganik sudah dilakukan oleh desa Citaman RT 08, RW 13 Kecamatan
Ciomas Serang Banten.
PERMASALAHAN YANG TERJADI
1.Volume sampah makin besar
2. Kebutuhan dana makin tinggi
3. Lahan TPA sulit dicari
4.Potensi pencemaran Lingkungan
5. Pemborosan sumber daya alam
TINJAUAN PUSTAKA
Sulistiyani (2004: 39) menyatakan bahwa secara etimologis pemberdayaan
berasal pada kata dasar “daya” yang berarti kekuatan atau kemampuan.
Bertolak dari pengertian tersebut, maka pemberdayaan dimaknai sebagai
proses untuk memperoleh daya, kekuatan atau kemampuan dan atau
pemberian daya, kekuatan atau kemampuan dari pihak yang memiliki daya
kepada pihak yang kurang atau belum berdaya.
Sampah merupakan suatu yang tidak dikehendaki lagi oleh yang punya dan
bersifat padat. Sementara di dalam UU No 18 Tahun 2008 tentang
Pengelolaan Sampah, disebutkan sampah merupakan sisa kegiatan sehari hari
manusia atau proses alam yang berbentuk padat atau semi padat berupa zat
organik atau anorganik bersifat dapat terurai atau tidak dapat terurai yang
dianggap sudah tidak berguna lagi dan dibuang kelingkungan.
Di Desa Citaman masih menggunakan orientasi penggunaan sampah saat ini
yaitu kumpul-angkut-buang.
PARADIGMA LAMA

Pewadahan Pengumpulan
dan
Pemindahan
Pengangku
tan

Sumber
Sampah
Pembuangan Akhir
SISTEM KONVENSIONAL
PARADIGMA BARU

Pewadahan Pengumpulan,
pemilahan dan Pemindahan,
pengolahan di pengolahan
rumah tangga : skala kawasan: Pengangkutan
kompo s, daur- UDP K
ulang Pengolahan:
-Daur-ul ang
-Kompos
-Pembakaran
-Pemadatan

Sumber Sampah

Pembuangan Akhir
SKEMA LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
PENGABDIAN
• Penyampaian materi mengenai pengelolaan sampah dan bank sampah di Desa
Citaman
• Pengumpulan sampah anorganik yang dilakukan oleh masyarakat di Desa
Citaman
• Pemilahan sampah anorganik dan sampah organik oleh masyarakat di Desa
Citaman
• Praktek pembuatan aneka barang kerajinan dari sampah anorganik yang punya
nilai jual oleh masyarakat Desa Ciomas
• Diskusi yang dilakukan oleh Pengabdian dengan masyarakat Citaman mengenai
pengelolaan sampah dan Bank sampah
Dalam mengumpulkan data menggunakan metode pengumpulan data
sekunder yaitu data yang diperoleh dari pihak lain, tidak langsung
diperoleh penulis dari subjeknya. Adapun data primer yang gunakan
adalah turun langsung ke lapangan di masyarakat desa Citaman
kelurahan Ciomas. Lahan atau lokasi yang digunakan adalah masyarakat
RT. 08 RW. 13 desa Citaman, kecamatan Ciomas, kabupaten Serang
Banten. Populasi dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat adalah
masyarakat desa Citaman. Serta teknik pengumpulan data yang lain yaitu
dengan pengamatan (observation) dan wawancara (interview).
Metode yang penulis gunakan dalam analisis data adalah metode
deskriptif yaitu menyajikan data secara sistematis agar mudah untuk
dipahami oleh pembaca.
HASIL PENGABDIAN
Adapun materi yang diberikan di Desa Citaman RT 08 RW 13 Kecamatan
Ciomas Serang Banten.
PENGELOLA SAMPAH
PENGELOLA DARI PROSES PENGOLAHAN INI SANGAT TERGANTUNG DARI DIMANA PROSES PENGOLAHAN DILAKUKAN .
• Pengabdian yang dilaksanakan kurang lebih 5 hari ini dengan membagi personil
mahasiswa yang berjumlah 32 orang dengan tujuan sebagai berikut: (1)
Memberikan pengetahuan sekaligus pelatihan kepada warga khususnya pemuda
mengenai pemanfaatan sampah menjadi kerajinan tangan dapat bernilai ekonomi;
(2) Meningkatkan kreatifitas warga dalam pemanfaatan sampah hasil aktifitas
masyarakat (3) Meminimalisir pencemaran lingkungan dengan memanfaatkan
sampah dan (4) Memberikan pengetahuan tentang bank sampah. Pada intinnya
program Pengabdian masyarakat bukan hanya persoalan menangani sampah, akan
tetapi pada pemanfaatan sampah (daur ulang) yang dapat bermanfaat kembali di
masyarakat.
Program Pengabdian di Desa Citaman bukan hanya kegiatan kerajinan tangan
akan tetapi ada program tambahan yang disepakati melalui forum rapat
kumpulan unsur-unsur tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan
pemerintah desa Citaman. Kegiatan masyarakat Citaman dalam
mengupayakan bank sampah
Faktor pendukung dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah:
(1) Banyak masyarakat yang mempunyai waktu luang, sehingga diharapkan
dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik,
(2) Sikapkeingintahuan dan keinginan untuk mencoba hal baru dan
bermanfaat dari para peserta pelatihan,
(3) Kesadaran akan pentingnya kualitas lingkungan yang baik dari para
peserta kegiatan,
(4) Dukungan dari pemerintah setempat. Selain adanya faktor pendukung
yang dapat berpengaruh terhadap kelancaran pelaksanaan kegiatan,
terdapat juga faktor penghambat.
Faktor penghambat dalam kegiatan ini adalah:
(1)Kurangnya bahan baku pembuatan kerajinan tas dan
dompet yang berupa sampah. Hal ini karena
masyarakat tidak bisa mengumpulkan sampah dalam
jumlah banyak dalam waktu singkat, berhubung selama
ini kebiasaan mereka adalah membuang sampah
tersebut.
(2)Terbatasnya masyarakat yang terampil, sehingga
produksi kerajinan masih terbatas.
SIMPULAN
Dari hasil kegiatan dan berdasar pada tujuan kegiatan, maka dapat disimpulkan
bahwa kegiatan pelatihan pengabdian yang telah diadakan pada tanggal 15-19
Mei 2019:
(1) Pengabdian Masyarakat dari Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FKIP Universitas
Sultan Ageng Tirtayasa Serang Banten sudah memberikan bekal mengenai
pengelolaan sampah kepada masyarakat Desa Citaman RT 08, RW 13
Kecamatan Ciomas Serang Banten untuk mengelola sampah anorganik, terutama
sampah plastik, dengan upaya mengurangi dan daur ulang
(2) Telah memberikan bekal mengenai bank sampah kepada masyarakat untuk
mengolah sampah anorganik, terutama sampah plastik menjadi barang-barang
kerajinan yang mempunyai nilai jual yang tinggi.
Jangan Habiskan Energi Untuk Mengurus Sampah
Tapi
Hasilkan Energi dari Mengolah Sampah

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai