Perkembangan Dan Perubahan Etnis Tionghoa
Perkembangan Dan Perubahan Etnis Tionghoa
Buana Y
171411702
Bentuk pintu pada rumah etnis Tionghoa terbagi atas dua yaitu
pintu utama dengan dua daun pintu (double dor swing) dan satu
daun pintu (single dor swing). Sedangkan bentukan jendela yang
terdiri dari dua daun jendela dengan penutup terali besi.
Karakteristik BENTUK BANGUNAN
etnis Arab
• Rumah panggung dengan bentuk atap berbentuk limas yang terpotong atau
biasa disebut dengan atap limas potong.
• Sisi depan rumah Melayu terdapat balkon/teras setinggi 1 – 1,5 meter dari
permukaan tanah yang dihubungkan dengan tangga.
• Dinding rumah dibuat dari susunan papan warna cokelat, sementara atapnya
berupa seng warna merah. Kusen pintu, jendela, dan pilar anjungan depan
rumah dicat minyak warna putih.
• (Daeng Patunru (1993)
KARAKTERISTIK ORNAMEN
ETNIS TIONGHOA, ARAB, DAN MELAYU DI
MAKASSAR
KARAKTERISTIK ORNAMEN ETNIS TIONGHOA
Gunungan atap rumah etnis Tionghoa dibuat lebih
tinggi, melebihi lengkungan atap, dan memiliki
ornamen yang penuh baik berupa lukisan ataupun
ukiran yang biasa disebut matou qiang atau dinding
kepala kuda. Ornamen gunungan yang paling sering
ditemui adalah motif geometris atau bunga.
Membanding
kan masa
sekarang
Etnis Tionghoa
Tinjauan
Sampel 1 Sampel 2
Jenis dan Berubah (Pada lantai 1, terjadi pengurangan kamar Berubah (Pada lantai 1, terjadi pengurangan yaitu
tidur dan
jumlah kamar tidur dan courtyard dan pada lantai 2 ada
couryard dan pada lantai 2 ada penambahan 2 ruang penambahan 2 kamar tidur)
ruang yaitu kamar tidur dan balkon dan 1 pengurangan
ruang yaitu gudang)
Berubah (Perubahan pengurangan organisasi ruang
Organis Berubah (Perubahan pengurangan organisasi ruang pada lantai
pada lantai 1 yaitu tidak ada lagi ruang privat (kamar 1 yaitu ruang privat (kamar tidur) yang dihilangkan.
asi tidur). sedangkan lantai 2, ruang servis (gudang) diubah Sedangkan pada lantai 2, perubahan penambahan
ruang menjadi ruang privat (kamar tidur). ruang privat (kamar tidur pada bagian depan dan
belakang) dan ruang servis (gudang) sudah tidak
ada lagi.
Orienta Berubah (Perubahan orientasi kamar mandi yang Berubah (Perubahan orientasi pada kamar mandi
menghadap ke yang
si
arah dapur. Orientasi kamar tidur, tangga, dan menghadap ke arah dapur dan kamar tidur yang
ruang dapur tidak mengalami perubahan (tetap) menghadap ke jalan depan rumah. Selain itu tidak
mengalami perubahan.)
Berubah (Pola sirkulasi mengalami perubahan. Berubah (Perubahan pola sirkulasi yang diawali dari
Pola Perubahan yang ruang
sirkulasi terjadi berawal dari ruang publik (toko) dan langsung ke publik (toko) dan langsung ke ruang servis (tangga,
ruang servis (dapur, kamar mandi, dan tangga). dapur, dan kamar mandi)
Perubahan Tata Ruang Rumah
Kondisi masa
ETNIS ARAB
kolonial
Sampel 1 Sampel 2
Membanding
kan masa
sekarang
Etnis Arab
Tinjauan
Sampel 1 Sampel 2
Berubah (penambahan 2 lantai menjadikan penambahan fungsi.
Pada lantai 1, perubahan pengurangan ruang keluarga dan
Jenis dan Berubah (Perubahan terjadi pada penambahan courtyard. Penambahan fungsi dengan adanya penambahan lantai 2
gudang dan ruang untuk sembahyang (meja abu) dan
jumlah pengurangan pada ruang kamar tidur untuk tamu)
dan 3. Pada lantai 2, bertambah 2 jenis ruang yaitu ruang untuk
sembahyang (meja abu), balkon, dan ruang keluarga. Lantai 3,
ruang penambahan 1 jenis ruang yaitu gudang)
Berubah (Perubahan organisasi mengalami sedikit Berubah (Perubahan organisasi ruang privat yang berada di
Organis perubahan ruang. Berawal dari ruang publik terdapat
sebelah kanan dan di bagian tengah sudah tidak ada lagi ruang
ruang servis dari ruang publik yaitu gudang. Setelah
asi itu ruang privat yang terbagi yaitu di bagian depan,
privat yang dipindahkan ke lantai dua sebagai bentuk pemenuhan
kebutuhan)
ruang atas, dan kiri dan ruang servis)
Orienta Berubah (Perubahan orientasi kamar tidur yang Berubah (Perubahan orientasi kamar tidur ke arah barat dan arah
menghadap ke utara dan menghadap ke selatan. Selain utara (lantai 1). Pada lantai 2 dan 3 merupakan penambahan fungsi
si itu, tidak mengalami perubahan orientasi ruang) ruang baru)
ruang
Tidak berubah (Pola sirkulasi cenderung Berubah (Perubahan pola sirkulasi yang terjadi pada ruang
Pola publik
tidak berubah).
sirkulasi (ruang tamu) yang bersebelahan dengan ruang servis (dapur). Selain
itu tidak mengalami perubahan)
Perubahan Tata Ruang Rumah ETNIS
Kondisi masa
MELAYU
kolonial
Sampel 1 Sampel
2
Membanding
kan masa
sekarang
Etnis Melayu
Tinjauan
Sampel 1 Sampel 2
Berubah (Terjadi penambahan 1 lantai pada rumah tersebut. Pada lantai 1,
terjadi pengurangan dan penambahan jenis ruang. Pengurangan ruang Berubah (Perubahan yang terjadi pada
Jenis dan keluarga yang dipindahkan ke lantai 2. Perubahan penambahan ruang untuk tata ruang rumah ini tidak banyak
jumlah sembahyang (meja abu) karena penghuni rumah adalah orang dari Tionghoa. mengalami perubahan. Hanya terjadi
penambahan gudang. Lantai 2 merupakan penambahan fungsi baru terdiri penambahan 1 gudang yang berada pada
ruang dari 2 kamar tidur, ruang keluarga, kamar mandi, meja abu, dan balkon). sisi kanan rumah)
Organisasi Berubah (Terjadi perubahan organisasi ruang pada kelompok ruang Tidak Berubah (Kondisi masa
ruang publik (ruang tamu). sekarang cenderung tidak mengalami
perubahan)
Orientasi Berubah (Perubahan orientasi ruang terjadi pada dapur yang Tidak Berubah (Orientasi ruang
ruang dibuat terbuka) cenderung tidak mengalami perubahan)
Pola Berubah (Perubahan pola sirkulasi terjadi pada ruang publik dan Tidak Berubah (Pola sirkulasi
ruang servis tanpa ada ruang privat sebagai perantara) cenderung tidak mengalami perubahan)
sirkulasi
ANALISA PERUBAHAN BENTUK
BANGUNAN
ETNIS TIONGHOA, ARAB, DAN MELAYU DI
MAKASSAR
Perubahan Bentuk Bangunan ETNIS
Kondisi masa
TIONGHOA
kolonial
Sampel 1 (rumah memiliki balkon) Sampel 2 (tidak
memiliki balkon)
Membanding
kan masa
sekarang
Etnis Tionghoa
Teori
Sampel 1 Sampel 2
Atap Berubah (Bentuk atap pelana tanpa bubungan atap Berubah (Bentuk atap pelana tanpa bubungan
melengkung dan tidak ditopang dinding pada tepinya) atap melengkung dan tidak ditopang dinding pada
tepinya)
Dinding Berubah (material dinding kayu diganti material batu Tidak Berubah
bata pada lantai 2)
Lantai Berubah (ubin diganti material keramik) Tidak Berubah
Struktur Tidak Berubah Tidak Berubah
Pintu Berubah (jenis pintu double dor swing diganti menjadi Tidak Berubah (tetap menggunakan pintu
double dor folding) double dor swings)
Jendela Berubah (jendela pada lantai 1 telah dihilangkan menjadi Tidak Berubah
bukaan
pintu).
Warna Berubah (hanya warna merah dan putih) Berubah (hanya warna hijau dan putih)
Kondisi masa Perubahan Bentuk Bangunan
kolonial ETNIS ARAB
Sampel 1 Sampel 2
Membanding
kan masa
sekarang
Etnis Arab
Teori
Sampel 1 Sampel 2
Berubah (Bentuk atap limasan yang telah berbeda dengan Tidak Berubah (Bentuk atap pelana dengan susunan
Atap kondisi awalnya yaitu bentuk atap pelana dengan susunan massa massa yang terbentuk yang berarti berfungsi sebagai
yang terbentuk) bangunan utama)
Dinding Tidak Berubah (material dinding batu bata) Tidak Berubah (material dinding batu bata)
Lantai Berubah (ubin diganti material keramik) Berubah (ubin diganti material keramik)
Struktur Tidak Berubah (tetap struktur beton) Tidak Berubah (tetap struktur beton)
Pintu Berubah (Bentuk pintu utama terdiri dari 4 buah daun Tidak Berubah (Bentuk pintu utama terdiri dari 4
pintu (pintu rangkap/dua lapis) diganti menjadi single dor buah daun pintu (pintu rangkap/dua lapis)
swing)
Berubah (Sebelumnya bentuk jendela yang digunakan adalah
Jendela jendela rangkap dan telah diganti menjadi satu daun jendela Tidak Berubah (tetap menggunakan jenis jendela
dengan penutup reling besi). rangkap)
Warna Berubah (warna hijau dan putih tidak digunakan lagi) Tidak Berubah (tetap mengacu warna hijau
dan putih)
Etnis Melayu
Teori
Sampel 1 Sampel 2
Atap Berubah (Bentuk atap limasan yang telah berbeda Berubah (Bentuk atap pelana yang telah berbeda
dengan kondisi awalnya yaitu bentuk atap limasan potong) dengan kondisi awalnya yaitu bentuk atap limasan
potong)
Dinding Berubah (material dinding menggunakan dinding batu bata Tidak Berubah (Dinding rumah masih
yang sebelumnya merupakan dinding dari susunan papan) menggunakan dinding papan sama dengan kondisi
sebelumnya)
Tidak Berubah (lantai material papan
Lantai Berubah (lantai papan diganti material keramik)
diganti material ubin)
Struktur Berubah (struktur kayu diganti menjadi struktur beton) Tidak Berubah (struktur kayu)
Berubah (bentuk pintu utama menggunakan jenis pintu Berubah (Bentuk pintu utama menggunakan jenis
rangkap/dua lapis. Pintu toko (sisi kanan rumah) dengan 6 daun
Pintu pintu besi (lantai 1). Pintu lantai 2 dengan jenis pintu rangkap/dua
pintu dua bukaan dan dua daun pintu (double dor swing)
tanpa kisi-kisi)
lapis dari kayu).
Berubah (Jenis jendela kaca yang memiliki 1 dan 2 daun Berubah (Jenis jendela yang digunakan adalah
Jendela jendela baik pada lantai 1 maupun pada lantai 2. Jendela pada
jendela dengan satu daun jendela tanpa kisi-
lantai 1 dan 2 sudahh tidak memilki kisi-kisi/lambai-lambai)
kisi/lambai-lambai)
Warna Berubah (hanya warna atap (merah) yang masih sesuai dengan Berubah (tidak ada lagi warna yang
dipertahankan)
ANALISA PERUBAHAN ORNAMEN
ETNIS TIONGHOA, ARAB, DAN MELAYU DI
MAKASSAR
Kondisi masa Perubahan Ornamen ETNIS
kolonial TIONGHOA
Membanding
kan masa
sekarang
Etnis Tionghoa
Tinjauan
Sampel 1 Sampel 2
Ornamen Berubah (gunungan atap yang tidak memiliki motif Berubah (gunungan atap yang tidak memiliki motif
ornamen) ornamen)
Kondisi masa Perubahan Ornamen ETNIS
kolonial ARAB
Membanding
kan masa
sekarang
Membanding
kan masa
sekarang
Etnis Arab
Tinjauan
Sampel 1 Sampel 2
Tidak Berubah
• Ornamen dengan corak wajik (belah ketupat) yang nampak
pada pintu dengan material dari besi.
• Penambahan garis-garis sehingga membentuk sebuah persegi
Ornamen Berubah Sampel 1 mengalami perubahan (tidak ada empat pada jendela merupakan salah satu bentuk ekspresi
lagi ornamen baik bentuk geometri maupun bentuk
terhadap ornamen rumah tersebut.
flora).
• Pada reling balkon di lantai dua terlihat bentuk atau corak hewan
(fauna) ikan dan anjing laut sebagai bentuk dari ornamen rumah
tersebut
Perubahan tata ruang rumah KESIMPULAN
• Unsur-unsur tata ruang rumah yang paling berubah terjadi pada jenis dan jumlah
ruang dan diikuti oleh organisasi ruang, orientasi ruang, dan pola sirkulasi. Dalam
hal orientasi ruang, meskipun pada beberapa ruang terjadi perubahan, namun hasil
temuan di lapangan menunjukkan bahwa orientasi ruang tamu, baik pada rumah
etnis Tionghoa sebagai etnis yang mendominasi maupun rumah etnis Arab dan
Melayu sebagai etnis yang terdominasi tidak mengalami perubahan