PERKEMBANGAN ARSITEKTUR

CINA DAN ASIA TIMUR C

KELOMPOK 2 – 2TB03

1. ALIYYAH KHAIRUNNISA (20319554)

2. ARISTOTEL SURYA RIZAL (21319046)
3. ARYATI INDAH SUSILAWATI (21319092)

 SEJARAH CINA
Peradaban Cina mulai terbangun sejak 4000
hingga 5000 tahun yang lampau. Secara
garis besar Wilayah Cina terbagi atas Huabei
(China Utara) dan Huanan (China Selatan).
Pada abad ke 2 SM muncul sistem
pemerintahan yang terstruktur pada masa
kekaisaran atau Dinasti. Dinasti Tang dikenal
sebagai masa keemasan dalam Sejarah
Cina. Pada saat itu seni lukisan, patung,
sastra, kayu cetak dan produksi massal buku
mengalami perkembangan yang pesat.
Begitu pula, agama Budha disebarkan ke
Jepang dan berpengaruh terhadap karya
arsitektur dan kota. Dinasti Ming, yang
didirikan oleh Kubilai Khan merupakan dinasti
terakhir yang diperintah pribumi dan
berkembang hingga ke Mongol atau Yuan.

ALIYYAH KHAIRUNNISA
 SISTEM SOSIAL BUDAYA
• Luas wilayah Cina 9,596,960 kilometer persegi dihuni oleh beragam etnis seperti suku Han,
Zhuang, Uygur, Hui, Yi, Tibetan, Miao, Manchu, dan Mongol. Sistem kepercayaan Cina
adalah memuja roh nenek moyang. Pada masa dinasti Chou, 1027-256 SM muncul ajaran
Konfusianisme, Lao-tse, Mo Ti, dan Mencius yang menjadi dasar filosofi masyarakat Cina
hingga kini. Budhisme dari India mencapai keemasan dalam penyebaran agama di Cina
pada masa Dinasti Han.
• Hirarki sosial dalam masyarakat diperkenalkan ketika terbentuk organisasi masyarakat yang
sejalan dengan ditemukannya aksara dan penulisan.
• Cina masih terisolasi dari dunia luar hingga abad ke-2 M. Ketika pengaruh Budha dari India
masuk, Cina mengadopsi kemajuan ilmiah dari India. Kontak dengan Barat terjadi pada
masa Dinasti Yuan, abad ke-12. Portugis menduduki Macao. Inggris di Hongkong. Pada abad
ke-19, Cina melepaskan Hongkong untuk menjadi satu negara sendiri setelah pendudukan
Inggris pada pertengahan abad ke-19.

ALIYYAH KHAIRUNNISA

PERKEMBANGAN
C

ARSITEKTUR
• Filosofi arsitektur Cina sangat dipengaruhi oleh filosofi
kepercayaan dan ajaran Konfusianisme, Taoisme dan Budhisme.
Terdapat simbol dan lambang-lambang dari bentuk ideal dan
keharmonisan dalam tatanan masyarakat. Bentuk ideal dan
keharmonisan dalam masyarakat dapat dilihat dari filosofi Tien-
Yuan Ti- Fang yang berarti langit bundar dan bumi persegi.
• Konsep Keseimbangan dalam kehidupan diatur dalam dualitas
Yin dan Yang, hong Shui atau Feng Shui. Yang adalah sebagai
energi positif, jantan, terang, kuat, buatan manusia. Sementara,
yin digambarkan sebagai energi negatif, betina, gelap,
menyerap elemen.
• Hong shui atau Feng Shui merupakan kompas kehidupan yang
mengaur keseimbangan elemen alam seperti angin, air, tanah
dan logam. Feng shui membantu manusia memanfaatkan gaya-
gaya alam dari bumi dan menyeimbangkan Yin dan Yang guna
memperoleh Qi yang baik, yang menggambarkan kesehatan
dan vitalitas.

ALIYYAH KHAIRUNNISA

 FENG SHUI (⾵⽔)

Hal-hal yang mempengaruhi Hong Shui
menyangkut keseimbangan 5 (Lima) Unsur yaitu
waktu Kelahiran, kondisi tanah pada lokasi
( tapak), arah dan ukuran bangunan, orientasi
ruang dalam, pola penempatan ruang dalam.
Dari filosofi arsitektur yang dijelaskan sebelumnya
maka prinsip-prinsip dasar dalam arsitektur Cina
adalah sebagai berikut:

ALIYYAH KHAIRUNNISA
 1. Memfokuskan pada bumi bukan surga, mengutamakan ilmu pengetahuan bukan
kemuliaan, seperti tidak ada pembedaan prinsip antara bangunan sakral/religius
dengan bangunan umum, hanya arah kegiatan, susunan ruang yang memiliki
penekanan berbeda, secara umum bersifat sequensial Horisontal, sakral Hirarkis
Konsentris, mengutamakan posisi, gerak dan orientasi manusia dalam ruang.
2. Hirarki dan Status, pada umumnya dicirikan oleh lokasi lahan terhadap jalan
Utama/Strategis, jumlah Court Yard, warna tiang, bentuk dan kerumitan ornamen
atap, serta jumlah trave hall : 9 (kaisar ) 7 (putra mahkota) 5 (Mandarin) 3 ( rakyat
biasa)
3. Koordinasi atau orientasi, sebagai sikap dan pandangan terhadap rumah sebagai
sel dasar arsitektur dan keluarga merupakan mikrokosmos dari tatanan masyarakat
umum sehingga pengaturan dan koordinasi sel dasar memiliki arti sebagai
pengaturan dan koordinasi dunia
4. Tata ruang rumah
5. Struktur dan Konstruksi, konsep yang diterapkan pada rangka atap dengan sistem
saling tumpang, bukan kuda-kuda dengan penyangga miring, kolom sebagai
pendukung beban atap, dinding sebagai pembatas non struktural dan sistem
bracket ( Tou Kung).
6. Stilistika, seluruh permukaan bangunan penuh dengan dekorasi, pola lantai :
diagonal ( jen), hexagonal (Kou), Susunan Bata ( Ting), bangunan menggunakan
konstruksi kayu dan dengan kombinasi warna yang menyolok seperti merah, kuning
dan hitam.

ALIYYAH KHAIRUNNISA

Hierarki pemerintahan administrasi perkotaan dan desa di Cina yang diterapkan sejak
masa dinasti Chin terdiri dari empat tingkat yaitu :
• County town = kota ( xian )
• Township = sub kota ( xiang )
• Market Town = kota dagang ( zhen )
• Village = desa ( cun )

Dalam perencanaan kota-kota awal di Cina terdapat beberapa prinsip sebagai berikut.
1. Kota berdinding
2. Konsep keseimbangan
3. Prosedur Perancangan dan Perencanaan Kota

ALIYYAH KHAIRUNNISA

T I P O L O G I
C

ARSITEKTUR CINA
ALIYYAH KHAIRUNNISA
Beberapa tipologi rumah vernakular Cina yang
ada di Cina dibagi atas beberapa tipe seperti :
• Rumah bata dengan ruang terbuka persegi di
sebelah utara China (siheyuan) (I)
• Arsitektur subterranean di wilayah loess seperti
Shanxi, Shaanxi dan provinsi Henan (II)
• Arsitektur dengan konstruksi kayu dan bata di
sebelah barat dan barat daya China(III)
• Konstruksi kayu di sebelah timur china (IV)
• Arsitektur tanah liat dan kayu di Hakka (Fujian),
Guangdong dan Jiangxi (V)
• Batu bata, kayu dan bangunan batu sepanjang
selatan China (VI)

ALIYYAH KHAIRUNNISA

 CHINA BAGIAN UTARA

(NORTHERN CHINA)
•Tipe rumah yang memiliki
halaman tengah atau dikenal
dengan sebutan siheyuan
(Courtyard house)
•Adanya hutong (gang
sempit sebagai frontage dari
rumah )
•Gerbang yang berornamen
menuju ke court yard yang
disebut dengan chuihuamen
( hanging flower gate)
•Pada tipe dasar hanya
terdapat satu Court yard,
sedangkan jumlah court yard
bergantung pada besar
rumah.

ALIYYAH KHAIRUNNISA

 LOESS REGION
•Cave dwelling (troglodytic houses)
•Subterranean house (semi troglodytic house)
•Adanya kang (tempat tidur yang terbuat dari tanah
liat)
•Desa gua
•Desa gua di Gansu yang menunjukkan masing-
masing rumah memiliki courtyard Rumah Gua (cave
dwelling) memiliki konsep arsitektur sebagai berikut:
•Pintu masuk (Entriway) berbentuk vault
•Adanya courtyard
•Satu rumah biasanya terdiri atas dua atau tiga
ruang

ALIYYAH KHAIRUNNISA

 SUBTERRANEAN HOUSE
(SEMITROGLODYTIC HOUSES)
•Frontage rumah berada pada sisi sebuah
tebing
•Adanya close courtyard
•Entryway memiliki vault
•Keuntungannya, lebih banyak bukaan
untuk sirkulasi udara dan angina dan lebih
sedikit resikonya terhadap gempa

ALIYYAH KHAIRUNNISA

 CINA BAGIAN TIMUR (EASTERN CINA) DATARAN PANTAI SEBELAH SELATAN (THE SOUTHERN
Terbagi atas dua geografi : COAST)
• Dataran landai (Jiangsu dan sebelah utara Zhejiang) dan •Courtyard house
• Berbukit (sebelah selatan Anhui dan Zhejiang)
•Material bangunan granite block dan bata
merah dan kayu
• Sepanjang sungai Yangtze, sebagai area paling subur di
china •Dekorasi biasanya pada bagian atap yang
terbuat dari kayu Material Bangunan dan
• Courtyard brick gate
Teknologi Pit dwelling Rumah bawah tanah
• Suzhou house (row houses)
(yaodong):
•Adobe brick = tanah liat dan jerami yang
CINA BAGIAN BARAT DAN BARAT DAYA (WESTERN AND SOUTH- dipadatkan kemudian dibakar
WESTERN CINA) •Granite block dan Bata merah
• Brick house •Konstruksi atap : kayu dan genteng Bentuk dan
• Bentuk atap berundak atau bertingkat-tingkat Ruang
• Small courtyard •Modul atau standar dimensi ruang adalah jian
•Jian adalah ruang yang berada pada interval
kolom yang memiliki ukuran tertentu (lebar dan
HAKKA REGION
panjang) termasuk ukuran tingginya (volume
• Besar, berbentuk persegi dan lingkaran ruang)
• Terbuat dari bata (brick) •Banyaknya jian mulai dari satu, tiga dan lima.
• Adanya enclose structure (weizi) Jumlah jian yang genap dihindarkan karena
mewakili bentuk asimetri dan bentuk yang tidak
tentu.
ALIYYAH KHAIRUNNISA

PERKEMBANGAN
C

ASIA TIMUR
 KOREA
• ZAMAN KUNO
Arsitektur awal di Korea disebut periode kuno yang berkembang pada zaman neolitikum sampai
sekitar abad ke-7. Contoh bangunan yang ada bernama rumah rumah lobang di Zaman Tembikar
Jeulmun. Pada zaman ini rumah hanya memiliki ruang sederhana yaitu tempat perapian, tempat
penyimpanan barang berupa lubang, dan tempat untuk bekerja dan tidur.
• ZAMAN SILLA BERSATU
Gaya arsitektur Silla Bersatu yang berkembang pada abad 7 sampai abad ke-10. Pada masa ini
pemerintahan Korea telah mengalami perubahan yang penting. Silla Bersatu mendapat pengaruh
budaya Dinasti Tang dan pada saat yang bersamaan mengubahnya menjadi budaya yang sesuai
kepribadian mereka. Saat itu merupakan periode waktu yang baik untuk berkembangnya seni pada
bidang arsitektur. Sebuah istana kerajaan dibangun dengan taman dan kolam yang disebut Annap
dengan terdapat batu yang berfungsi sebagai dinding pembatas dari bangunan itu. Desain
bangunan kerajaan Silla berciri elegan dan indah.

ARISTOTEL SURYA RIZAL

• DINASTI GORYEO
Arsitektur Dinasti Goryeo berkembang dari abad 10 sampai abad ke-14. Pada masa ini kebanyakan arsitekturnya
terilhami dari agama Buddha. Dan hasilnya antara lain adalah kuil Buddha dan pagoda. Kebanyakan hasil
arsitektur pada zaman ini terbuat dari bahan kayu.
• DINASTI JOSEON
Arsitektur Dinasti Joseon berkembang dari abad 14 sampai abad ke-19. Zaman ini merupakan langkah baru
berkembangnya doktrin Neo-Konfusianisme. Doktrin ini yang membuat lahirnya paradigma arsitektur baru. Jaesil
atau altar nenek moyang ditemukan di desa-desa dimana keluarga masing-masing berusaha menyediakan
fasilitas terbaik untuk acara pemujaan di ruangan tersebut. Jongmyo didirikan di ibu kota pemerintahan untuk
kegiatan penghormatan terhadap leluhur. Contoh bangunan pada zaman ini ialah Changdeokgung yang
merupakan bangunan kerajaan. Dan Gyeongbok istana terbesar pada masa dinasti Joseon.
• ZAMAN PENJAJAHAN JEPANG
Arsitektur pada Zaman Pendudukan Jepang di Korea berkembang pada tahun 1910 sampai 1945. Pada
masa inilah terjadi perubahan gaya arsitektur bergaya Jepang yang kemudian bernama "Arsitektur
Jepang". Pada masa ini banyak orang Korea yang menolak untuk membangun rumah dengan gaya
tradisional Korea. Contoh bangunan yang ada ialah desa Jeonju Hanok. Dilihat sekilas rumah pada zaman
ini mirip dengan rumah gaya Jepang. Pada zaman ini Jepang menguasai Korea dalam sektor budaya.
Banyak orang yang lebih senang menanam bonsai daripada tanaman lain.

ARISTOTEL SURYA RIZAL

ARSITEKTUR KOREA
Dari sudut pandang teknis, bangunan bergerak.  Arsitektur dibangun sesuai
yang terstruktur secara vertikal dan dengan unit k'a, jarak antara dua pos
horizontal.  Sebuah konstruksi biasanya (sekitar 3,7 meter), dan dirancang
naik dari subfoundation batu ke atap sedemikian rupa sehingga selalu ada
melengkung ditutupi dengan ubin, yang ruang transisi antara "dalam" dan "luar."
diselenggarakan oleh struktur konsol dan
didukung pada posting;  dinding terbuat
dari bumi (adobe) atau kadang-kadang
benar-benar terdiri dari pintu kayu

ARISTOTEL SURYA RIZAL

Struktur konsol, atau braket, adalah
elemen arsitektonis tertentu yang telah
dirancang dengan berbagai cara
melalui waktu.  Jika sistem braket
sederhana sudah digunakan di
bawah Goguryeo kerajaan (37 SM-668
M) -dalam istana di  Pyongyang  ,
misalnya-versi melengkung, dengan
kurung ditempatkan hanya pada
kepala kolom bangunan, diuraikan
pada awal Goryeo (Koryo) dinasti
(918-1392). The Amita Aula candi Pusok
di Antong adalah contoh yang
b a i k .  K e m u d i a n ( d a r i p e r i o d e
pertengahan Koryo ke awal  dinasti
Joseon), sistem multi-braket, atau
sistem set antar-columnar-braket,
dikembangkan di bawah  Han Cina
kuno  pengaruh selama Mongol  Dinasti
ISTANA
Yuan  (1279-1368) .  Dalam sistem ini, PYONGYANG
konsol juga ditempatkan pada balok
h o r i s o n t a l m e l i n t a n g .  S e o u l
Namdaemun Gerbang  Namdaemun  ,
harta nasional terkemuka Korea,
mungkin adalah contoh yang paling
simbolis dari jenis struktur.
ARISTOTEL SURYA RIZAL
 HUNIAN PRIBUMI KOREA
Dalam  Paleolitik  penduduk
pertama dari semenanjung
Korea yang digunakan gua,
bebatuan, dan tempat
p e n a m p u n g a n
portabel.  Sisa-sisa tempat
penampungan kencan
portabel untuk c.  30.000 SM
yang digali di lokasi
Seokjang-ri di Provinsi lubang penyimpanan, dan
C h u n g c h e o n g ruang untuk bekerja dan
Selatan.  [1]Contoh paling tidur.
awal d a r i  pit-
rumah  arsitektur  berasal
d a r i  P e r i o d e J e u l m u n
Tembikar  .  [1]  Awal pit-
rumah yang terkandung
fitur dasar seperti tungku,
ARISTOTEL SURYA RIZAL
Rumah kayu yang dibangun
dengan meletakkan kayu
horizontal satu di atas satu
sama lain.  Celah antara log
diisi dengan tanah liat untuk
menjaga angin
keluar.  Rumah yang sama
masih ditemukan di daerah
pegunungan seperti
seperti  Gangwon-do  provinsi.
Rumah tinggi, yang mungkin
berasal di daerah selatan,
diyakini pertama kali
dibangun sebagai rumah d i n d i n g  pial-dan-
penyimpanan untuk m e m u l a s  d a n  j e r a m i
menyimpan biji-bijian dari a t a p  .  [ 1 ]  a r s i t e k t u r
jangkauan hewan dan untuk Dibesarkan lantai pertama
menjaga mereka kali muncul di semenanjung
d i n g i n .  G a y a i n i m a s i h Korea di Mumun Tengah,
bertahan di paviliun berlantai c. 850-550 SM.
dua dan berdiri mencari
didirikan di patch melon dan
kebun di sekitar pedesaan.
P a d a  periode
M u m u n  b a n g u n a n y a n g
tempat tinggal pit dengan
ARISTOTEL SURYA RIZAL
 JENIS RUMAH TINGGAL PRASEJARAH
DI KOREA
tercatat adanya tiga jenis tempat
tinggal prasejarah di Korea: rumah
pit, rumah log dan rumah-rumah
tinggi.  Hanya sisa-sisa rumah pit
telah diidentifikasi, namun.  Rumah
pit terdiri dari 20-150 cm lubang
yang dalam dan suprastruktur
rumput dan tanah liat didukung oleh
rangka tripod-seperti yang terbuat
dari kayu untuk memberikan
perlindungan dari angin dan
hujan. Pit rumah dari periode Neolitik
memiliki lubang melingkar atau oval
terpisah.  [2]  Pada tahun 108 SM,
sekitar 5-6 meter dengan diameter
yang  Cina  commanderies didirikan
dengan perapian di
s e t e l a h
pusat.  Sebagian besar orang-orang
kehancuran  Gojoseon  .  Bangunan
awal yang terletak di
Resmi periode ini dibangun dari
perbukitan.  Sebagai tempat tinggal
kayu dan batu bata dan beratap
ini bergerak turun lebih dekat ke
dengan ubin yang memiliki fitur
sungai, lubang-lubang menjadi
konstruksi Cina.
berbentuk persegi panjang serta
lebih besar, dengan dua tungku
ARISTOTEL SURYA RIZAL
Dalam Periode Tiga Kerajaan, beberapa orang tinggal di pit-rumah KUIL RAJA
sementara yang lain tinggal di bangunan mengangkat TONGMYONG
lantai.  Sebagai contoh, penyelesaian Hanseong Baekje dari
Seongdong-ri di Provinsi Gyeonggi hanya berisi pit-rumah,
sedangkan penyelesaian Silla dari Siji-dong di  Daegu lebih
besar arsitektur terkandung hanya mengangkat lantai.

Baekju Cultural Land

Kuil Neungsa
ARISTOTEL SURYA RIZAL
ISTANA GYEONGBOK

ARISTOTEL SURYA RIZAL

ISTANA CHANGDEOK

ARISTOTEL SURYA RIZAL

BUKCHON HANOK VILLAGE

ARISTOTEL SURYA RIZAL

Perkembangan Arsitektur Korea di
Era Modern
Korea Selatan terpilih menjadi tuan rumah Asian Games 1986 dan Olimpiade 1988 , yang mendorong gelombang aktivitas
gedung baru.  Untuk memasarkan negara secara global, arsitek internasional didorong untuk mengirimkan desain,
memperkenalkan konsep alternatif untuk arsitektur modern yang mulai menempatkan gaya dan bentuk depan kepraktisan
sederhana.  Secara historis, arsitektur olahraga telah menduduki sebagian besar uang dan ekspresi terbesar dari bentuk
identitas dalam Korea.  Ratusan miliar  wontelah dihabiskan untuk mendefinisikan Korea sebagai kiblat olahraga dengan
arsitektur memimpin jalan.

Sebagian besar proyek terbesar di Selatan, seperti di Utara, adalah karya yang disponsori pemerintah: tapi malah bekerja di
terbatas, bukan ruang terbuka, dan bekerja dengan sejumlah besar ruang tertutup, terutama di negara bagian bersubsidi
sangat mahal arsitektur olahraga.  Korea sejak tahun 1990-an memiliki karya arsitektur yang paling terkenal didorong oleh
olahraga: the  Asian Games  (1986), Olimpiade (1988), dan  Piala Dunia 2002  stadion, serta dukungan yang besar yang
diberikan oleh chaebol seperti SamsungGroup yang sendiri dimiliki tim olahraga untuk tujuan pemasaran.

ARISTOTEL SURYA RIZAL

SEOUL NASIONAL STADION

ARISTOTEL SURYA RIZAL

Tidak sampai akhir 1980-an dan awal 1990-an bahwa
generasi yang sama sekali baru arsitek Korea memiliki
kebebasan dan pembiayaan untuk membangun
arsitektur Korea dengan cara yang berbeda Korea.  Ini
adalah hasil dari arsitek belajar dan melatih di Eropa,
Kanada, dan bahkan di Amerika Selatan, dan melihat
kebutuhan untuk lebih dari rasa gaya yang unik, dan
bahan-bahan yang lebih canggih.  Ada tekad baru
yang elemen arsitektur nasionalistis harus dihidupkan
kembali dan disempurnakan.  Bangunan harus berarti
sesuatu dalam konteks budaya mereka. Arsitektur
Korea pasca-modern didefinisikan sebagai dari tahun
1986 hingga 2005. bangunan budaya dan museum
telah mengikuti;  dengan balai kota dan gedung-
gedung untuk layanan sipil muncul umumnya dalam
gaya New York / Chicago daripada mengikuti London
atau Paris tren. Individualitas dan eksperimen menjadi
penyebab baru untuk arsitek muda, namun negara itu
secara keseluruhan lambat untuk bergerak dari tradisi
lama ke melihat estetika arsitektur yang baik sebagai
penting untuk rasa sebuah desa, kota, atau
kota.  Perubahan dipaksa di kali terhadap perlawanan
intens, dan bangunan baru berkembang dengan
biaya besar untuk arsitek dan pembangun dan dalam
ketegangan besar.
ARISTOTEL SURYA RIZAL
Sebagian besar pertumbuhan arsitektur baru datang dari toko-toko ritel, toko pakaian, bistro,
kafe, dan bar;  dan bagian bawah komisi arsitektur, bukan dari besar  kontrak pemerintah  atau
komunitas keuangan dan korporasi.  Perusahaan-perusahaan asing mendirikan kantor pusat
Korea juga membawa semangat yang sama sekali baru dari arsitektur untuk menentukan visi
mereka sendiri.

Pusat Kebudayaan Sejong Terminal 2 Bandara Incheon

ARISTOTEL SURYA RIZAL

 ARSITEKTUR MONGOLIA
Arsitektur Mongolia sebagian besar didasarkan pada tempat tinggal tradisional, seperti yurt ( Mongolia : гэр , ger ) dan tenda. Selama
abad 16 dan 17, Lamaseries dibangun di seluruh negeri sebagai kuil yang kemudian diperbesar untuk menampung semakin banyak
jamaah. Arsitek Mongolia merancang kuil mereka dengan enam dan dua belas sudut dan atap piramidal yang menyerupai yurt berbentuk
bulat. Perluasan lebih lanjut menghasilkan bentuk kuadrat dalam desain candi, dengan atap berbentuk tenda tiang .Dinding teralis, tiang
atap, dan lapisan kain kempa akhirnya diganti dengan batu, balok bata, dan papan.

Seniman Mongolia dan sejarawan seni N. Chultem mengidentifikasi tiga gaya arsitektur tradisional Mongolia (Mongolia, Tibet, dan Cina),
sendiri-sendiri atau dalam kombinasi. Batu-Tsagaan (1654), yang dirancang oleh Zanabazar , adalah kuil kuadrat awal. Biara Dashchoilin
Khiid di Ulaanbaatar adalah contoh arsitektur bergaya yurt. Kuil Lavrin abad ke-18 dalam sejarah Erdene Zuu dibangun dalam tradisi
Tibet. Kuil Choijin Lama Süm (1904), sekarang menjadi museum, adalah contoh kuil yang dibangun dalam tradisi Tionghoa. Kuil Tsogchin
kuadrat, di biara Gandan Ulan Bator , menggabungkan tradisi Mongolia dan Cina. Kuil Maitreya (dihancurkan pada tahun 1938) adalah
contoh arsitektur Tibeto-Mongol. Biara Dashchoilin Khiid telah memulai proyek untuk memulihkan kuil ini dan patung Maitreya setinggi 80
kaki (24 m). Pengaruh India juga terlihat pada arsitektur Mongolia, terutama pada desain stupa Buddha.

ARYATI INDAH SUSILAWATI

(Kuil berbentuk yurk awal abad 20)

(Model Kuil Maitreya)

(Generasi arsitektur: yurt, kuil, dan gedung pencakar langit)

ARYATI INDAH SUSILAWATI

PERIODE KUNO
The Xiongnu konfederasi memerintah kini Mongolia dari SM abad ketiga melalui abad pertama Masehi, yang tinggal di portabel, tenda-tenda
bundar di gerobak dan putaran Yurt . Bangsawan Xiongnu tinggal di istana kecil, dan desa mereka dilindungi oleh tembok besar. SI Rudenko
juga menyebutkan konstruksi modal yang dibangun dari kayu gelondongan.Penggalian arkeologi menunjukkan bahwa Xiongnu memiliki
kota-kota; kota utama mereka adalah Luut Hot (Kota Naga).

Penggalian arkeologi menemukan jejak kota dari periode Kidan abad ke-10 hingga ke-12. Kota paling signifikan yang digali adalah Hatun
Hot, didirikan pada tahun 944. Kota Kidan penting lainnya adalah Bars-Hot di lembah Sungai Kherlen , yang meliputi area seluas 290 hektar
(720 acre). Kota ini dikelilingi oleh dinding lumpur yang sekarang tebalnya 4 meter (13 kaki) dan tinggi 1,5 hingga 2 meter (4 kaki 11 inci
hingga 6 kaki 7 inci).

Bahan bangunan dari kota bertembok Xiongnu Tereljjin Dorvoljin

Stupa di kota Bars-hot di Kidan

ARYATI INDAH SUSILAWATI

 YURT
The yurt , hunian tradisional nomaden Mongolia, adalah struktur melingkar didukung oleh bingkai
kayu dilipat dan ditutup dengan wol merasa . Dalam bahasa Mongolia , yurt dikenal sebagai
"ger" (гэр).
Selama abad ke-12 dan ke-13, ger-tereg (yurt di atas gerobak) dibangun untuk para penguasa.
Bushing besi besar untuk as roda jungkir-balik ditemukan selama penggalian di Karakorum .
Panjang poros lebih dari 6 meter (20 kaki), dan gerobak ditarik oleh 22 ekor lembu. Seperti ger-
teregs disebutkan dalam Sejarah Rahasia Mongol .

Eksterior Yurt
Yurt tradisional terdiri dari kerangka kayu yang ditutup dengan bahan flanel. Kain flanel ini terbuat
dari benang wol dari bulu domba yang digembalakan oleh para nomad. Batang kayu yang
digunakan untuk struktur luar tidak tersedia di wilayah stepa yang gundul, sehingga harus diperoleh
melalui perdagangan dengan pemukiman lembah di bawah yang lebih hijau.
Atap awalnya memiliki lereng yang lebih curam, dengan pinggiran di sekeliling bukaan tengah untuk
memungkinkan asap dari pusat, api terbuka keluar. Perkembangan lain yang relatif baru adalah
lapisan kanvas tambahan untuk perlindungan hujan.
Pengaturan dan perabotan ruang interior mencerminkan peran keluarga dan konsep spiritual. Setiap
arah mata angin penting, dan pintunya selalu menghadap ke selatan. Penggembala menggunakan
posisi matahari di mahkota yurt sebagai jam matahari .
Interior Yurt

ARYATI INDAH SUSILAWATI

 Rekreasi
TENDA tenda
Tenda berperan dalam perkembangan arsitektur Mongolia, dan tempat penampungan Mongolia
sementara ini sering digunakan dalam kondisi pastoral . Tenda didirikan untuk Naadam ,
pesta dan pertemuan lainnya.

Jodgor adalah tenda kecil yang bisa menampung satu atau dua orang. Maihan adalah
tenda yang lebih besar untuk rombongan. Tsatsar adalah naungan kain pada
penyangga vertikal, menggantikan dinding. Tsachir adalah tenda persegi panjang
besar dengan dinding kain vertikal, dan Asar adalah nama umum untuk tsatsar dan
tsachir .

ARYATI INDAH SUSILAWATI

PERIODE KEKAISARAN
Sisa-sisa ibu kota Kerajaan Mongol , Karakorum , pertama kali memulihkan kejayaan sebelumnya. Perang yang dilancarkan
ditemukan kembali dan dipelajari oleh SV Kiselev. Karakorum, Tiongkok berlanjut dari 1372 hingga 1422, menghentikan
di lembah Sungai Orkhon , didirikan oleh Genghis Khan pada 1220 kemajuan budaya Mongolia selama periode kekaisaran. Wilayah
sebagai pusat militer; dalam 15 tahun, itu juga menjadi pusat ini mengalami zaman kegelapan hingga paruh kedua abad ke-16,
administrasi dan budaya kekaisaran. ketika kebangkitan kembali dimulai.
Istana Tumen Amugulang (istana Khan Agung) berada di pusat
Kota dan istana lain ada di seluruh Mongolia selama abad ke-13
dan ke-14. Yang paling banyak dipelajari adalah reruntuhan Istana
Aurug, dekat Kerulen, dan kota Hirhira dan Kondui di wilayah
trans-Baikal. Dua yang terakhir menunjukkan bahwa kota
berkembang tidak hanya di sekitar istana para khan tetapi juga di
sekitar rumah bangsawan lainnya.. Istana di Kondui dibangun di
atas platform yang dikelilingi oleh teras, paviliun, dan kolam
bertingkat ganda. Penggalian arkeologi mengungkapkan bukti
pembakaran; ketiga kota itu jatuh pada akhir abad ke-14, ketika
tentara Tiongkok menyerbu wilayah itu dan menjarah kota-
kota. Karakorum, dihancurkan pada 1380, tidak pernah

ARYATI INDAH SUSILAWATI

RENAISANS
Setelah dua abad penurunan budaya, Mongolia memulai kebangkitan pada paruh kedua abad ke-16. Ini adalah periode yang relatif
damai, bebas dari agresi asing, dan Gelug sekolah Buddhisme diperkenalkan. Altan Khan dari Tumet mendirikan kota Hohhot pada
tahun 1575 sebagai pusat politik dan budaya. Di antara biara Buddha pertama di Mongolia selama periode ini adalah kuil Thegchen
Chonchor Ling di Khökh Nuur , yang dibangun oleh Altan Khan untuk memperingati pertemuan tahun 1577 dengan Dalai Lama Sonam
Gyatso ketiga .Banyak kuil dibangun di Hohhot selama periode tersebut termasuk Dazhao danKuil Xilituzhao

Dinding Erdene Zuu

Kuil Zuu di biara Erdene Zuu Di Khalkha , Abatai Khan
mendirikan biara Erdene Zuu pada tahun 1585 di dekat situs
Karakorum. [11] Meskipun kuil-kuil pertama ini dirancang
dengan gaya Cina, arsitektur Mongolia mengembangkan gaya
yang unik dengan pengaruh Tibet dan India.
Gaya Mongolia dimulai dengan kuil bergerak. Ketika
orang-orang menjadi lebih menetap, candi berkembang
menjadi struktur multi-sudut dan kuadrat. Atap yang
ditopang oleh pilar dan dinding berfungsi juga sebagai
langit-langit.

ARYATI INDAH SUSILAWATI

PASCA RENAISANS
Pembangunan kuil dalam tradisi renaisans
berlanjut hingga abad ke-18, 19, dan awal
abad ke-20. Ishbaljir(1709–1788)
membandingkan proporsi bangunan
dengan proporsi tubuh manusia
dalam Manik-manik Bunga Indah , dan
Agvaanhaidav (1779–1838) menjelaskan
Kuil di biara Amarbayasgalant
proses pembangunan candi Maitreya.
Agvaanceren (1785–1849) menulis Aahar
shaahar ( Membangun dan Memperbaiki
(Bait Suci)). Pada awal abad ke-20, ada
sekitar 800 biara di seluruh negeri. Praktek
eksperimental yang menggabungkan
arsitektur tradisional Asia dengan arsitektur
Kuil Tsogchin Dugan (1838) di
Biara Gandan di Ulan Bator
Rusia dieksplorasi. The Bogd
Khan membangun istana musim dinginnya
sebagai horomi Rusia . Contoh lain dari
penggabungan gaya Asia dan Rusia
adalah kediaman Khanddorji Wang,
seorang pemimpin Revolusi Mongolia
tahun 1911 . Tubuh bangunannya didesain
seperti rumah Rusia, dan bagian atasnya
didesain dengan gaya Asia. Salah satu
bangunan Eropa pertama di Mongolia
adalah bangunan 2 lantai yang
menampung Museum Seni Rupa
Zanabazar, dibangun sebagai pusat
perdagangan pada tahun 1905.
ARYATI INDAH SUSILAWATI
ARSITEKTUR REVOLUSIONER

Revolusi Oktober  menghancurkan banyak budaya

tradisional, dengan lebih dari 800 biara dihancurkan dan
ribuan  biksu  dibersihkan  .  arsitektur konstruktivis  yang
berkembang di  Uni Soviet  juga mengambil akar di
Mongolia.  Gedung Komite Komunikasi Radio dan Pos,
dengan menara puncak piramida, adalah contoh
konstruktivisme.  Contoh lainnya adalah kantor

Klub Militer, sekarang Universitas Seni Sinema Mongoltrans, Kementerian Dalam Negeri dan Klub Militer.

ARYATI INDAH SUSILAWATI

 Teater
KLASISISME DAN PRODUK Nasional
MASAL Ulan baatar

Pusat kota Ulaanbaatar dirancang oleh arsitek Soviet, yang

mengembangkan klasisisme sebagai arsitektur Stalinis . Kementerian
Luar Negeri, Universitas Negeri, Gedung Pemerintah, Gedung Opera,
dan Perpustakaan Negara merupakan contoh klasisisme Eropa.

ARYATI INDAH SUSILAWATI

DAFTAR PUSTAKA
• https://translate.google.com/translate?
u=https://en.wikipedia.org/wiki/
Architecture_of_Mongolia&hl=id&sl=en
&tl=id&client=srp&prev=search
• https://en.wikipedia.org/wiki/
Korean_architecture