0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
71 tayangan6 halaman
Rinitidin digunakan untuk mengobati berbagai gangguan pencernaan seperti ulkus lambung dan duodenum, GERD, sindrom Zollinger-Ellison, dan sakit maag, dengan melindungi lambung dari kerusakan oleh asam. Struktur kimianya terdiri atas gugus amino, nitro, sulfida, pentosa dan amina. Identifikasinya dapat dilakukan secara kuantitatif menggunakan UV-Vis dan secara kualitatif menggunakan re
Rinitidin digunakan untuk mengobati berbagai gangguan pencernaan seperti ulkus lambung dan duodenum, GERD, sindrom Zollinger-Ellison, dan sakit maag, dengan melindungi lambung dari kerusakan oleh asam. Struktur kimianya terdiri atas gugus amino, nitro, sulfida, pentosa dan amina. Identifikasinya dapat dilakukan secara kuantitatif menggunakan UV-Vis dan secara kualitatif menggunakan re
Rinitidin digunakan untuk mengobati berbagai gangguan pencernaan seperti ulkus lambung dan duodenum, GERD, sindrom Zollinger-Ellison, dan sakit maag, dengan melindungi lambung dari kerusakan oleh asam. Struktur kimianya terdiri atas gugus amino, nitro, sulfida, pentosa dan amina. Identifikasinya dapat dilakukan secara kuantitatif menggunakan UV-Vis dan secara kualitatif menggunakan re
• Melindungi lambung dan duodenum agar tidak sampai teradi ulkus • Mengobati masalah yang disebabkan oleh asam pada kerongkongan, contohnya pada GERD • Mencegah tukak lambung agar tidak berdarah • Digunakan sebelum operasi bedah, supaya asam datang tidak tinggi selama pasien tidak sadar. • Mengobati Sindrom Zollinger • Ellison (Tingginya kadar hormon gastrin yang menyebabkan lambung memproduksi terlalu banyak asam). • Mengobati sakit maag beserta gejala-gejala yang ditimbulkanny Struktur ranitidin Struktur gugus fungsi ranitidin
Ggs nitro Ggs amin Sulfida
Pentosa Amina
Nama sistematis (IUPAC)N-(2-[(5-[(dimethylamino)methyl]furan-2-yl)methylthio]ethyl)-N'-methyl-2-nitroethene-1,1-diamine
Analisis gugus fungsi ranitidin Analisis kuantitatif : secara kuantitatif ranitidin dapat diidentifikasi dengan metode spektrofotometri uv vis , apabila cahaya monokromatik melalui suatu media (larutan) , maka sebagian cahaya tersebut akan diserap, sebagin dipantulkan dan sebagian dipancarkan dengan mengacu pada hukum lambert-beer. Absorbansinya dibaca pada panjng gelombang 200-400 nm . Analisis kualitatif : secara kualitatif dapat dianalisis dengan menggunakan reaksi warna mikrokristal, dan metode kromatograpi lapis tipis (klt) . Dengan pereaksi ehrlich ranitidin hidroklorida dapat diidentifikasi. Selain itu dengan menggunakan reaksi mikro kristal yaitu dengan amonium reineckat dapat memberikan kristal yang berbeda beda. Dengan klt menggunakan fase gerak metanol - amonia (100:1.5) dapat digunakan untuk menganalisis ctm dan ranitidin. Metode identifikasi
A. Harga R, bercak utama pada kromotografi larutan uji yang diperoleh
pada kemurnian kromotogrfi sama dengan yang diperoleh dari larutan baku. B. waktu retensi puncak utama kromotografi larutan uji sama dengan puncak utama larutan baku yang diperoleh pada penetapan kadar . C. kocok sejumlah serbuk tablet setara lebih kurang 100 mg ranitidin , dengan 2 ml alkohol . saring filtrat menunjukan reaksi klorida cara A,B dan seperti yang tertera pada uji identifkasi umum Daftar pustaka