ANTI KORUPSI
BADAN DIKLAT PROVINSI SULTRA
DIKLAT PRAJABATAN CPNS
POLA BARU
ANGKATAN I TAHUN 2015
Bandiklat Prov. Sultra
Kendari, Juli 2015
BIODATA
Pasal 3:
ASN sebagai profesi berlandaskan pada prinsip sebagai
berikut:
a. Nilai dasar;
b. Kode etik dan kode perilaku
c. Komitmen, integritas moral, dan tanggungjawab
pada pelayanan publik;
d. Kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang
tugas;
e. Kualifikasi akademik;
f. Jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan
tugas; dan
g. Profesionalitas jabatan.
5 www.themegallery.com
DESAIN PEMBELAJARAN MATA
DIKLAT
Mata Diklat disajikan berbasis
pengalaman langsung (experiential
learning), dengan penekanan pada
proses internalisasi nilai-nilai dasar
tersebut, melalui kombinasi metode
ceramah interaktif, diskusi, studi kasus,
simulasi, menonton film pendek, studi
lapangan dan demonstrasi. Keberhasilan
peserta dinilai dari kemampuan
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar anti
korupsi dalam pelaksanaan tugas
jabatannya.
6 www.themegallery.com
EXPERIENCIAL LEARNING
Concrete
experience
Active Reflective
experimentation
Observation
Abstract
conceptualization
PENGALAMAN BELAJAR PESERTA
Mengalami
(concrete
experience):
visitasi, nonton film,
bahas kasus yang Aplikasi (active
relevan dengan Menghasilk
an experimentatio
value. n) : alumni
(abstract
conceptuali menerapkan
zation): value (harus
menulis dipantau oleh
Mendalami
jurnal, penyelenggara
(reflective
dan user)
observation) membuat
Membaca : diskusi, rencana Tahap
materi self- aksi Aktualisasi
Diklat dialogue, penerapan
secara E- menceritaka value.
learning n kembali,
mengkritisi,
memverifika
si value
Tujuan Mata Diklat
LAN-RI 9
Sasaran Belajar
1. Menyadari DAMPAK PERILAKU dan TINDAK PIDANA
KORUPSI bagi dirinya, keluarga, masyarakat, bangsa
dan kehidupan.
LAN-RI 10
LOGO
b. Mendiskusikan bersama
(brainstorming) HIKMAH
PERMAINAN dalam pelaksanaan
pelayanan aparat pemerintah
A. Dampak Perilaku dan Tindak Pidana
Korupsi
Kegiatan 4 :
1. Memutar Film GRATIFIKASI
2. Meminta kepada peserta untuk
menyaksikan film tersebut dan
mencatat fenomena-fenomena yang
nampak dalam film tersebut
3. Brainstorming tentang DAMPAK
korupsi bagi kehidupan
bermasyarakat, pemerintahan,
pelayanan, pembangunan
4. Membuat kesimpulan bersama
FENOMENA DAMPAK KORUPSI
etika bisnis 23
Akibat Korupsi
etika bisnis 24
Akibat Korupsi
etika bisnis 25
Dari Film GRATIFIKASI
KORUPSI ITU
Setelah rangkaian
kegiatan menonton film,
bernyanyi, melaksanakan
permainan dan
menggambar fenomena
akibat korupsi
menugaskan peserta
untuk menggambarkan
EKSPRESI mereka dalam
bentuk gambar/tulisan
dalam selembar kertas.
SEMUA ..........
TUJUAN ANDA
TUJUAN ORGANISASI
TUJUAN NASIONAL
HANYA akan menjadi MIMPI BELAKA
SELAMA KORUPSI MASIH MENYERTAI
DALAM SETIAP PROSES
PENCAPAIANNYA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10. DST
www.thmemgallery.com Company Logo
Korupsi secara Etimologi
Istilah korupsi berasal dari
bahasa latin “corrumpere”,
“corruptio” , “corruptus”
Kerusakan, kebobrokan,
kebusukan
Kemudian diadopsi oleh
beberapa bangsa di dunia
Beberapa bangsa di dunia
memiliki istilah tersendiri
mengenai korupsi (GIN
MUONG, TANWU, OSHUKO)
Etimologi…(cont’d)
Corruption, Corruptie,
Corruption
Corrupt Korruptie
Jahat, rusak,
Rusak
curang
DEFINISI LOGO
KORUPSI
Di Malaysia dipakai kata
“resuah” dari bahasa Arab
“risywah”,
menurut Kamus umum Arab-
Indonesia artinya korupsi.
Extortion o Transparency
International:
Penyalahgunaan
kekuasaan (a misuse of
power), kekuasaan yang
dipercayakan (a power
that is entrusted), dan
keuntungan pribadi (a
private benefit) baik
Bribery sebagai pribadi, anggota
keluarga, maupun
kerabat dekat lainnya.
3 tingkatan KORUPSI
Material benefit
(Mendapatkan keuntungan material
yang bukan haknya melalui kekuasaan)
Abuse of power
(Penyalahgunaan kekuasaan)
Betrayal of trust
(Pengkhianatan kepercayaan)
Pengkhianatan terhadap
kepercayaan
(betrayal of trust)
Pengkhianatan merupakan
bentuk korupsi paling
sederhana
Semua orang yang berkhianat
atau mengkhianati
kepercayaan atau amanat
yang diterimanya adalah
koruptor.
Amanat dapat berupa apapun,
baik materi maupun non
materi (ex: pesan, aspirasi
rakyat)
Anggota DPR yang tidak
menyampaikan aspirasi
rakyat/menggunakan aspirasi
untuk kepentingan pribadi
merupakan bentuk korupsi
Diskusi
Indonesia
Sulawesi Tenggara
Kab/Kota
Instansi/SKPD
tempat anda bekerja
Lingkungan di mana
anda tinggal
Keluarga
Tidak semua tindakan/perilaku
KORUPSI dapat dikategorikan dalam
TINDAK PIDANA
C. Tindak Pidana Korupsi
Suap Menyuap
Pemerasan
Perbuatan Curang
Gratifikasi
SUAP
KERIGIAN
MENYUAP
KEUANGAN
Ps
NEGARA
5,6,11,12,13
Ps 2 & 3
PENGGELAPAN
DLM JABATAN
Ps 8, 9,
Ps 10.a,b c
PERBUATAN
PEMERASAN
KORUPSI
Ps 12, e,g, f UU NO 31 TH 1999
JO
UU NO 20 TH 2001
PERBUATAN CURANG
Ps 7 ayat (1) a,b,C,d
Ps 7 (2)
Ps 12.b
Benturan
Kepentingan Gratifikasi
Ps 12 i Ps 12 c
57
Menghindari Perilaku Korupsi dan TPK
Perilaku Koruptif TPK
Tidak Jujur 1. Merugikan Keuangan Negara
Tidak Disiplin (Menyalahgunakaan wewnang,
Tidak Tanggung Jawab kesempatan, sarana)
Tidak Adil
Tidak Mandiri (nunggu
diawasi/diperintah)
2. Menerima/memberi suap
3. Menerima/memberi gratifikasi
(Bergaya mewah/berlebihan ?) 4. Menggelapkan atau membantu
(Tidak berani menolak) menggelapkan uang/barang
(Malas, Tidak Bekerja keras ?) milik kantor
(apatis, tidak peduli?) 5. Membuat dokumen
(Tidak mandiri?) keuangan/administrasi palsu
6. Berbuat /membiarkan
perbuatan curang ( mengurangi
jumlah / kualitas barang/jasa)
7. Pungutan liar/pemerasan
8. Benturan kepentingan dalam
www.thmemgallery.com pengadaan barang/jasaCompany Logo
Modus Operandi Korupsi
-PERENCANAAN, -PELAKSANAAN
MARK - UP HARGA / JUMLAH
-PELAPORAN
PERBUATAN
CURANG PENGADAAN BARANG/JASA TIDAK SESUAI OWNER ESTIMATE
KASUS NO.
KELOMPOK TIPIKOR
PASAL UU TIPIKOR TERKAIT
UNSUR SUBYEK/KATEGORI SUBYEK
UNSUR OBYEK
MODUS OPERANDI
ALAT BUKTI SAH
ANCAMAN PIDANA
Mengapa MEREKA Korupsi ?
MARINA MENARI DI MENARA
DI MENARA MARINA MENARI
MENARI MARINA DI MENARA
DI MENARA MARINA MENARI
MENGAPA KORUPSI
TERJADI
Tiga Aspek :
Institusi/Administrasi
Manusia
KORUPSI
Sosial/Budaya
prepared by mulia ardi
Sebab-sebab Korupsi
etika bisnis 68
Sebab-sebab Korupsi
etika bisnis 69
TEORI PENDEKATAN KEBUTUHAN
Motivating
Self
Actualiz
ation
Needs
Esteem Needs
Social Needs
Safety Needs
Physical Needs
2. Aspek Organisasi
Kurang adanya sikap keteladanan pimpinan
Tidak adanya kultur organisasi yang benar
Sistim akuntabilitas yang benar di instansi
pemerintah yang kurang memadai
Kelemahan sistim pengendalian manajemen
Manajemen cenderung menutupi korupsi di
dalam organisasi
etika bisnis 71
Sebab-sebab Korupsi
etika bisnis
http://www.transparansi.or.id/?pilih=lihataboutcorruption&id=4,
72 diakses tanggal 13 Mei 2007
BAGAIMANA AGAR TIDAK
KORUPSI
PENCEGAHAN DAN
PEMBERANTASAN
STAKEHOLDER BUHAN & PEMBELAJARAN
PERSPEKTIF
Berkurangnya
Preventif Korupsi Represif
Catching penegakan
Budaya Anti Reformasi Kepercayaan
Big Fish hukum
Korupsi Sektor Publik Publik
Operasi/ke
Sosialisasi, Perbaikan Pengkajian/ Lid Dik yang
rjasama dg Supervisi &
komunikasi, peraturan reviu sistem, kuat &
rekomendasi instansi Koordinasi
pendidikan per-UUan proaktif
lain
Dumas, penelaahan, dan
pemeriksaan
75
C = corruption; P = power; A = accountability;
BG = bad governance; GG = good governance
CPNS-pun MANUSIA, ia
CPNS-pun MANUSIA, ia implementasikan dalam
mempunyai SPIRITUAL PUBLIC
ACCOUNTABILITY ACCOUNTABILITY
Kesadaran
Semangat
Komitmen Integritas
Menghindari Korupsi
Mencari Solusi terhadap Masalah
Korupsi
Tingkat Komitmen
Bahagia
berkarya
.6
Komitmen
sepenuh
hati.5
Ceria
berkontribusi.4
Menggerutu di belakang.2
Berontak.1
E. Indonesia BEBAS KORUPSI
WA E WAE O0 ( 2 X)
WA E WA E OO (2 X)
Mereka adalah :
1. berorientasi pengabdian
2. kompeten
3. bahagia
EVALUASI
Selamat datang
generasi muda
anti-korupsi
Indonesia akan
lebih baik jika
tanpa korupsi
SELARAS :
JIWA
PIKIRAN
PERASAAN + NURANI
UCAPAN
TINDAKAN
A. NILAI-NILAI ANTI-KORUPSI
1 2 3
KEJUJURAN KEPEDULIAN KEMANDIRIAN
4 5 6
TANGGUNG
KEDISIPLINAN KERJA KERAS
JAWAB
7 8 9
KESEDERHANAAN KEBERANIAN KEADILAN
J
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Nilai & Prinsip Anti-korupsi 8
akronim
PERUBAHAN
Identifikasi (Meniru) SIKAP DAN
PERILAKU
InternalisasI BERINTEGRITAS
(Menerima dan bersikap perilaku
dengan ikhlas dan gembira)
MEMPERBANYAK
TEMAN POSITIF
Disiplin
Jujur
Peduli
Mandiri Adil
Berani Sederhana
RUTINITAS DAN
www.thmemgallery.com Company Logo
RITUAL POSITF
INSIDE OUT
PROTEKSI INTEGRITAS
MULTI PROTECTION
SIMBOLIASI DISASOSIASI OF INTEGRITY
Berpikir dan
+ Imajiinasi
Bertanya 1000
+ Sugesti
Kali sebelum
+ Asosiasi
Keluar dari bertindak :
PENGARUH Benarkah ?
Pengaruh
NEGATIF Galaukah ?
NEGATIF hanya
Baikkah ?
DI LUAT (Tidak
Dosakah ?
Pernah Masuk)
Surgakah ?
1. MODALITY
2. ASOSIASI
3. SUGESTI
4. ANCHORING
5. UTILISASI
6. RILEKSASI
7. AMPLIFY
MARI PRAKTEK TEKNIK
INTERNALISASI
SIMBOLISASI
DIS- ASOSIASI
MULTY PROTECTION OF INTEGRITY
CHANGE BELIEFS
BANGUN SISTEM INTEGRITAS
Kandungan Budaya ‘
Perilaku
Diakukan bersama-sama
Ucapan
Afakan bersama-sama
Sersama lota bfea! ;•
Emosi
Menyukai kebgrsamaan
Sera«5g saiing bamu
Pikiran
Punya persepsi bshwa
bersama-sama Isbih baik
atau mudah
Mengubah orientasi (niat)
tanpa harus mengubah
kandungan yang
membentuk budaya
Perlu reframing culture
Budaya/kata Asli Saat ini
yang bergeser
Gotong Royong
Kekeluargaan
Malu
Malas
Pemimpin
Penjara
Munafik
dll
Proses
Modus
Kegiatan Upaya atau
Potensi
Stakeholder layanan peran yang
Korupsi
No. (Pihak yang yang dapat
dan
berhubungan) berpotensi dilakukan
Pelanggara
Korupsi pegawai
n etik
1.
2.
3.
dst
SISTEM
INTEGRITAS
SISTEM INTEGRITAS KONTRIBUSI
No. YANG MASIH
YANG SUDAH ADA PEGAWAI
PERLU
DIBANGUN
1.
2.
3.
dst
TINGKAT
SISTEM INTEGRITAS KEMATANGAN KONTRIBUSI
No.
YANG SUDAH ADA SISTEM/ PEGAWAI
PROGRAM
1.
2.
3.
dst
www.themegallery.com
AKHIR KEHIDUPAN
Contents
SELARAS :
JIWA
PIKIRAN
PERASAAN + NURANI
UCAPAN
TINDAKAN
Text
Text
Text
Text
OUT SIDE IN
INSIDE OUT
PERUBAHAN Text
JALUR
PENGULAN SISTEM
JALUR
Text
GAN NILAI
PERILAKU WOW
Text
EFECT
OTOMATIS
MULTI PROTECTION
SIMBOLIASI DISASOSIASI OF INTEGRITY
Berpikir dan
+ Imajiinasi
Bertanya 1000
+ Sugesti
Kali sebelum
+ Asosiasi
Keluar dari bertindak :
PENGARUH Benarkah ?
Pengaruh
NEGATIF Galaukah ?
NEGATIF hanya
Baikkah ?
DI LUAT (Tidak
Dosakah ?
Pernah Masuk)
Surgakah ?
Text
Text
Concept
1 2 3
ThemeGallery is a ThemeGallery is a ThemeGallery is a
Design Digital Design Digital Design Digital
Content & Contents Content & Contents Content & Contents
mall developed by mall developed by mall developed by
Guild Design Inc. Guild Design Inc. Guild Design Inc.
MEMPERBANYAK
TEMAN POSITIF
Disiplin
Jujur
Peduli
Mandiri Adil
Berani Sederhana
RUTINITAS DAN
www.thmemgallery.com Company Logo
RITUAL POSITF
Block Diagram
Text2
Text3
Text1
Text4
Text5
INSIDE OUT
Proteksi integritas
SIMBOLISASI
DISASOSIASI
MPI