PB 2 - 1 - Tugas KPSPAMS
PB 2 - 1 - Tugas KPSPAMS
(KPSPAMS)
Tujuan Pembentukan
Menjamin keberlanjutan sarana penyediaan air minum,
sanitasi dan kesehatan di lingkungan masyarakat
Terjadi pemerataan dan meningkatnya mutu sarana air
minum dan sanitasi kepada masyarakat secara lebih luas
Masyarakat mampu mengelola dan memanfaatkan sarana
air minum dan sanitasi secara efektif dan efisien (tepat dan
berguna) Terorganisir dan tertib administrasi
Menjaga dan meningkatkan kulitas dan kuantitas sarana
yang telah dibangun
Sebagai wahana partisipasi dan tanggung jawab
masyarakat dalam mengelola dan memanfaatkan sarana air
minum dan sanitasi
PERAN KPSPAMS
1) Memberikan masukan dan pertimbangan kelebihan dan kekurangan
terhadap pilihan opsi kegiatan yang direncanakan;
2) Memberikan masukan terhadap rencana operasional dan
pemeliharaan untuk sarana terbangun, seperti rencana besaran iuran
air dan proses pengelolaan keuangan yang dicantumkan dalam RKM;
3) Memonitor pelaksanaan kegiatan konstruksi dan kegiatan non fisik
dalam RKM, sehingga dapat menjamin kualitas sarana terbangun dan
kapasitas masyarakat untuk mengoperasikan dan memelihara;
4) Mengelola pelayanan air minum dan sanitasi sesuai kesepakatan
masyarakat;
5) Mengembangkan jaringan kerja (kemitraan) dengan pihak-pihak lain.
Tugas Pokok (1)
1) Melaksanakan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga lembaga
KPSPAMS, termasuk hal-hal lain yang ditetapkan oleh rapat anggota;
2) Bersama masyarakat menentukan iuran pemanfaatan sarana air minum untuk
pengoperasian dan pemeliharaan;
3) Menghimpun, mengadministrasikan, dan mengelola keuangan yang berasal
dari iuran bulanan masyarakat atas pemanfaatan sarana air minum atau dana
APB Desa dan Kabupaten maupun dana lain yang tidak mengikat;
4) Menyelenggarakan rapat pengurus dan rapat anggota masyarakat pengguna
manfaat sarana dan prasarana air minum dan sanitasi secara berkala,
menyusun pelaporan dan pertanggungjawaban pengurus KPSPAMS;
5) Memberikan laporan pelaksanaan laporan pertanggungjawaban kepada KKM
dan Pemerintah Desa secara berkala (1 kali 6 bulan), dan
mempublikasikannya;
Tugas Pokok (2)
6) Mengorganisasi pengoperasian dan pemeliharaan sarana air minum
dan sanitasi, antara lain:
Mengelola pemakaian air sesuai kesepakatan masyarakat.
Mengelola pengembangan sanitasi hingga 100% akses sesuai
kesepakatan masyarakat.
Menginventarisasi permasalahan dan menyelesaikan
permasalahan.
Menginventarisasi sarana dan prasarana sarana air minum dan
sanitasi desa.
Menyusun rencana kegiatan pengoperasian dan pemeliharaan
sarana air minum dan sanitasi.
Mengoperasikan dan memelihara sarana air minum dan sanitasi
desa.
Mengorganisasi masyarakat untuk perbaikan sarana.
7) Mengorganisasi kegiatan pelestarian sumber daya air, termasuk
pengetahuan masyarakat tentang kelestarian sumber air.
Tugas Pokok (3)
8) Mengorganisasi kegiatan peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (di
masyarakat dan sekolah), kegiatan kesehatan lingkungan termasuk
meningkatkan penggunaan jamban dan cuci tangan pakai sabun tercapainya
desa SBS dan 100% masyarakat menerapkan perilaku cuci tangan pakai sabun.
9) Bersama dengan KKM dan Kader AMPL menyusun dokumen proposal dan
rencana kegiatan untuk perbaikan kinerja atau perluasan/pengembangan
menuju pelayanan air minum dan sanitasi 100%.
Proses Pembentukan
Pembentukan KPSPAMS dilakukan sebagai salah satu hasil kegiatan
dalam proses perencanaan.
Pembentukan KPSPAMS dilaksanakan melalui suatu proses
pertemuan/rembug warga desa, yang dihadiri oleh seluruh atau
sebagian besar penduduk desa dan dengan syarat semua kepentingan
terwakili
KKM dan Pemerintah Desa memfasilitasi pembentukan KPSPAMS
Pengurus BP dapat dipilih dari Satuan Pelaksana (Satlak) Pamsimas
dalam KKM ataupun melalui proses pemilihan pengurus baru.
Kepengurusan BP ditetapkan dengan SK Kepala Desa/ Peraturan Desa
Pengurus BP harus mengadakan pertemuan warga untuk menyusun
kelengkapan organisasinya yaitu Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran
Rumah Tangga (ART)
Kelompok Pengelola (KP) yang telah dibentuk dari dan
oleh masyarakat, ditetapkan secara resmi dengan
Keputusan Kepala Desa/Lurah melalui Peraturan
Desa/Kelurahan.
SEKRETARIS BENDAHARA