Anda di halaman 1dari 35

BIMTEK SPMP BAGI KS

SPMP DIKDASMEN

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2019 1
Tujuan
• Memahami konsep Penjaminan Mutu Pendidikan (PMP)
• Memahami pembagian peran antara pemerintah pusat, pemda
provinsi, pemda kabupaten/kota, satuan pendidikan
• Memahami proses PMP yang dilaksanakan oleh pemda
• Memahami indikator kinerja pemda dalam melaksanakan PMP
Alur Kegiatan Kegiatan (2 JP)

Pendahuluan Presentasi
Informasi Diskusi

- Konsep SPMP
- Pelaksanaan
•Tujuan - Pembagian Peran
PMP di daerah
Pemerintah Pusat
dan Pemda. Dan
satuan pendidikan
- Implementasi Refleksi
SPME
- Implementasi
SPMI
SPMP
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
Dasar dan Menengah adalah suatu
kesatuan unsur yang terdiri atas organisasi,
kebijakan, dan proses terpadu yang
mengatur segala kegiatan untuk
meningkatkan mutu Pendidikan Dasar dan
Menengah secara sistematis, terencana
dan berkelanjutan.
4
PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN Penjaminan mutu pendidikan:
Suatu mekanisme yang sistematis, terintegrasi dan berkelanjutan untuk memastikan bahwa
seluruh proses pendidikan sesuai dengan standar mutu (Permendikbud No. 28/2016)

KOMPETENSI
LULUSAN

Perencanaan
Pemetaan
Peningkatan
Mutu
Mutu

Implementasi
Penetapan
SARANA & Peningkatan
PTK PEMBIAYAAN Standar Mutu
PRASARANA Mutu

PENGELOLAAN

UU no.20/2003 tentang Sisdiknas Monitoring


menyataka SNP adalah kriteria & Evaluasi
minimal sekolah di Indonesia.
TUJUAN & FUNGSI SPMP
Bertujuan :
menjamin pemenuhan standar pada satuan pendidikan
dasar dan menengah secara sistemik, holistik, dan
berkelanjutan, sehingga tumbuh dan berkembang
budaya mutu pada satuan pendidikan secara mandiri

Berfungsi :
sebagai pengendali penyelenggaraan pendidikan oleh
satuan pendidikan untuk mewujudkan pendidikan yang
bermutu.
6
S P M P
Sistem penjaminan mutu pendidikan terdiri dari
dua bagian yaitu :
1. sistem penjaminan mutu internal (SPMI)
yang dilakukan oleh sekolah
2. sistem penjaminan mutu eksternal (SPME)
yang dilakukan oleh pihak di luar sekolah
untuk mengawal sekolah melakukan
peranannya dengan didukung oleh sistem
informasi penjaminan mutu pendidikan.

7
SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
(PERMENDIKBUD 28/2016)

Badan/Lembaga
Standarisasi
Pemerintah/Pemeri
Evaluasi ntah Daerah
Pencapaian Mutu
PEMETAAN
MUTU
Pemetaan
Penetapan Mutu Sekolah
Standar Mutu
PERENCANAAN
PENETAPAN Perencanaan
Pembuatan PENINGKATAN
Strategi
STANDAR SATUAN MUTU Peningkatan
Peningkatan Mutu PENDIDIKAN Mutu

Fasilitasi
Badan/Lembaga Pemenuhan/P
Akreditasi IMPLEMENTASI eningkatan
EVALUASI/ Mutu
PENINGKATAN
AUDIT
MUTU
Audit Mutu Inspeksi
Eksternal Pelaksanaan
Penjaminan
Mutu
Penetapan
Akreditasi

SISTEM PENJAMINAN MUTU EKSTERNAL

SISTEM INFORMASI PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN


8
LUARAN SPMP
“Sekolah yang secara
sadar, mandiri dan
berkesinambungan
menjalankan pendidikan
yang bermutu sesuai
dengan Standar Nasional
Pendidikan (SNP).

9
PERMENDIKBUD No.28 Tahun 2016 tentang
SPMP Dikdasmen
SPMI-Dikdasmen suatu kesatuan unsur
yang terdiri atas kebijakan dan proses yang
terkait untuk melakukan penjaminan mutu
pendidikan yang dilaksanakan oleh setiap
satuan pendidikan dasar dan menengah
untuk menjamin terwujudnya pendidikan
bermutu yang memenuhi atau melampaui
SNP
(Bab 1, Ayat 1, butir 4)
SPMI-Dikdasmen direncanakan,
dilaksanakan, dikendalikan dan
dikembangkan oleh setiap
satuan pendidikan dasar dan
menengah
(Bab III, Pasal 3, ayat 2)
11
PRINSIP SPMI
• Mandiri,
• Terstandar,
• Akurat,
• Sistemik dan berkelanjutan,
• Holistik, dan
• Terdokumentasi.
12
Kepala
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) PENDIDIKAN
Sekolah DASAR DAN MENENGAH
Sekolah
Guru

Tata Kebijakan, Pemerintah


Usaha (kurikulum, SNP dll)

Visi-Misi, Kebijakan
sekolah

Dokumen perencanaan,
Dokumen Evaluasi Diri Pemetaan Mutu
pengembangan sekolah
Sekolah
dan rencana aksi

Penyusunan
Penyusunan
Strategi/Penetap
Rencanaan
an Standar Mutu
Pemenuhan
Baru

Laporan hasil evaluasi: Evaluasi/Audit Pelaksanaan


Pelaksanaan Rencanaan Output:
• Pemenuhan 8 SNP
Capaian Kualitas sekolah
• Implementasi dari Rencana Pemenuhan
sesuai 8 SNP
rencana aksi
PEMBAGIAN PERANAN
Dalam Sistem Penjaminan Mutu Internal

Sekolah
a. merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, dan mengembangkan SPMI;
b. menyusun dokumen SPMI
c. membuat perencanaan peningkatan mutu yang dituangkan dalam Rencana Kerja Sekolah;
d. melaksanakan pemenuhan mutu baik dalam pengelolaan sekolah maupun proses pembelajaran;
e. menetapkan standar baru dan menyusun strategi peningkatan mutu berdasarkan hasil monitoring dan
evaluasi;
f. membentuk unit penjaminan mutu atau mengintegrasikan SPMI pada manajemen satuan pendidikan; dan
g. mengelola data mutu pendidikan di tingkat satuan pendidikan

dibantu

Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Sekolah (TPMPS)


a. Mengkoordinasikan pelaksanaan penjaminan mutu di tingkat satuan pendidikan;
b. melakukan pembinaan, pembimbingan, pendampingan, dan supervisi terhadap pelaku pendidikan di
satuan pendidikan dalam pengembangan penjaminan mutu pendidikan;
c. melaksanakan pemetaan mutu pendidikan berdasarkan data mutu pendidikan di satuan pendidikan;
d. melakukan monitoring dan evaluasi proses pelaksanaan pemenuhan mutu yang telah dilakukan; dan
e. memberikan rekomendasi strategi peningkatan mutu berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi
HASIL IMPLEMENTASI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

8 SNP
Peta mutu pendidikan di SP  Raport Sekolah
Pelaksana: Pengawas
Penilaian II :
Skor : x+y+z
© Standar Kompetensi dst…………..
Lulusan
Penilaian I :
© Standar Isi Baseline Skor : x+y Kondisi
© Standar Proses Setelah 1
Skor : x Kondisi tahun
© Standar Penilaian
Setelah 6
© Standar Pendidik dan Kondisi bulan
Tenaga Kependidikan Setelah Pendampingan penjaminan
implementasi
© Standar Pengelolaan Kondisi awal pelatihan dan mutu
© Standar Pembiayaan pendampingan Pendampingan penjaminan
© Standar Sarana dan mutu
Prasarana
Pendampingan penjaminan
mutu
Pelatihan dan
pendampingan awal
penjaminan mutu

15
SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN EKSTERNAL

Ditjen
PEMETAAAN 8 Teknis
Rekomendasi
SNP DITJEN SNP
BSNP (periodic per
Peningkatan
DIKDASMEN Mutu
Balitbang
tahun)

Masyarakat
UN (DUDI,
Donor, dll)
LPMP
Perguruan
Puspendik Tinggi (LPTK)
Pemetaan, DINAS
Fasilitasi &
supervise PMP

SNP Akreditasi
per 4 tahun
Peningkatan
BAN SEKOLAH Mutu

© SKL 8 Standar Nasional


© Standar Isi Pendidikan:
© Standar Proses
Catatan Penilaian © Standar Penilaian
© Standar PTK
© Standar Pengelolaan
© Standar Pembiayaan
© Standar Sarana dan Prasarana 16
PEMBAGIAN PERANAN
Dalam Sistem Penjaminan Mutu Eksternal
DITJEN DIKDASMEN Pemerintah Provinsi Pemerintah Kab/Kota
a. perencanaan, pelaksanaan, a. perencanaan, pelaksanaan, a. perencanaan, pelaksanaan,
pengendalian, dan pengembangan SPMI pengendalian, dan pengembangan pengendalian, dan pengembangan
dan SPME; SPMI-Dikmen dan SPME-Dikmen; SPMI-Dikdas dan SPME-Dikdas;
b. mengembangkan pedoman SPMI b. pembinaan, pembimbingan, b. pembinaan, pembimbingan,
c. melakukan pembinaan, pembimbingan, pendampingan, pengawasan, dan pendampingan, pengawasan, dan
pendampingan, dan supervisi terhadap pengendalian satuan pendidikan pengendalian satuan pendidikan
satuan pendidikan c. memetakan mutu pendidikan dan c. memetakan mutu pendidikan dan
d. pembinaan, pembimbingan, pelaksanaan SPMI-Dikmen pelaksanaan SPMI-Dikdas
pendampingan, dan supervisi terhadap d. memfasilitasi pemenuhan mutu di d. memfasilitasi pemenuhan mutu di
SDM pemerintah daerah dalam seluruh satuan pendidikan seluruh satuan pendidikan
pengembangan SPMI dan SPME; e. menyusun rencana strategis e. menyusun rencana strategis
e. memetakan mutu pendidikan dan peningkatan mutu pendidikan peningkatan mutu pendidikan
pelaksanaan SPMI-Dikdasmen berdasarkan pemetaan. berdasarkan pemetaan.
f. memfasilitasi pemenuhan mutu
g. mengembangkan sistem informasi mutu
Pendidikan
h. menyusun laporan dan rekomendasi
strategi peningkatan mutu pendidikan

dibantu dibantu

LPMP TPMP Provinsi TPMP Kab/Kota


a. pembinaan, pembimbingan, a. pembinaan, pembimbingan, a. pembinaan, pembimbingan,
pendampingan, dan supervisi terhadap pendampingan, dan supervisi pendampingan, dan supervisi
satuan pendidikan terhadap satuan pendidikan dalam terhadap satuan pendidikan dalam
b. memetakan mutu pendidikan dan pengembangan SPMI-Dikmen; pengembangan SPMI-Dikdas;
pelaksanaan SPMI-Dikdasmen
b. memetakan mutu pendidikan dan b. memetakan mutu pendidikan dan
c. pembinaan, pembimbingan,
pelaksanaan SPMI-Dikmen pelaksanaan SPMI-Dikdas
pendampingan, dan supervisi terhadap
SDM pemerintah daerah c. menyusun laporan rekomendasi c. menyusun laporan rekomendasi
d. menyusun laporan dan rekomendasi strategi peningkatan mutu pendidikan strategi peningkatan mutu pendidikan
strategi peningkatan mutu pendidikan di di tingkat provinsi di tingkat kabupaten/kota
tingkat provinsi dan kabupaten/kota
Proses Bisnis PMP oleh Pemerintah Daerah

18

Kerjasama Berbagai
Pemangku
Kepentingan

Pengembangan SDM
PMP di Daerah

Pengembangan
SPMPDM di
Pemerintah Daerah
Pengembangan
Kelembagaan PMP
Daerah

Fasilitasi Pemetaan Mutu Fasilitasi Penjaminan


Implementasi SPMI Budaya Mutu di
Peningkatan Mutu Pendidikan di Satuan Mutu Pendidikan ke
di Satuan Pendidikan Satuan Pendidikan
Pendidikan Pendidikan Sekolah
TUGAS PEMERINTAH DAERAH DALAM PMP

Peta Mutu dan Rekomendasi


Rencana Pengelolaan Data Penyusunan Peta Strategi
Peningkatan Mutu Mutu Peningkatan
Mutu Mutu

Fasilitasi
Rencana Strategis Peningkatan
Peningkatan Mutu
Mutu Manajemen
Fasilitasi Implementasi SPMI
Peningkatan di Seluruh Satuan
Mutu Pendidikan Pendidikan
Fasilitasi
Peningkatan
Mutu Monitoring dan
Pembelajaran Evaluasi
Pembentukan Tim Pengembangan
PMP Daerah SDM PMP Daerah

Pengembangan
Sekolah Model
Pengimbasan

Kerjasama dengan
Sosialisasi Pemangku
Kepentingan
19
Tugas Pemerintah Daerah Dalam Sistem
Penjaminan Mutu Eksternal
• Melaksanakan pendataan mutu dan penyusunan rencana
peningkatan mutu pendidikan.
• Melalui tahap pengelolaan data mutu, data mutu yang dihasilkan
diolah menjadi peta mutu.
• Berdasarkan pemetaan mutu disusun Rekomendasi Strategi
Peningkatan Mutu sebagai bahan penyusunan Rencana Strategis
Peningkatan Mutu Pendidikan.
• Rencana Strategis Peningkatan Mutu Pendidikan disosialisasikan
kepada pemangku kepentingan lain sebagai awal dari pengembangan
kerja sama untuk peningkatan mutu pendidikan dasar dan menengah
di daerah.
Lanjutan...
• Pemerintah daerah membentuk Tim Penjaminan Mutu Pendidikan
Daerah (TPMPD) Provinsi dan Kabupaten/Kota
• Selanjutnya Pemerintah Daerah menyusun Rencana Strategis
Peningkatan Mutu Pendidikan dengan bantuan TPMPD
• TPMPD membantu Pemerintah Daerah dalam implementasi
penjaminan mutu pendidikan, yaitu:
(1)Fasilitasi peningkatan mutu pendidikan ke sekolah,
(2)Pengembangan SDM penjaminan mutu pendidikan di daerah, dan
(3)Pengembangan sekolah model dan pengimbasannya ke sekolah di
sekitarnya
Lanjutan..
• TPMPD bersama para pemangku kepentingan melakukan fasilitasi peningkatan
mutu manajemen sekolah dan fasilitasi peningkatan mutu pembelajaran.
• Tugas yang dilakukan oleh TPMPD melalui fasilitasi ke sekolah dan
pengembangan SDM penjaminan mutu diharapkan dapat terlaksananya Sistem
Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di seluruh satuan pendidikan di daerah.
• Selanjutnya dilakukan monitoring dan evaluasi secara berkala guna mengetahui
kemajuan dari penjaminan mutu pendidikan di daerah sehingga diketahui
kemajuan pencapaian Standar Nasional Pendidikan (SNP).
TPMPD
• Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Daerah (TPMPD) dibentuk oleh
Pemerintah Daerah yang dimotori oleh Dinas Pendidikan.
• TPMPD diketuai oleh Sekretaris Dinas Pendidikan (ex-officio) dengan
anggota dari Dinas Pendidikan (Bidang-bidang), Bappeda, Dewan
Pendidikan, LPTK/Perguruan Tinggi, dan Koordinator Pengawas.
• Bagi TPMPD Provinsi diharapkan ada anggota dari Dunia Usaha dan
Dunia Industri (DUDI).
INDIKATOR KINERJA PEMERINTAH DAERAH DALAM IMPLEMENTASI PMP

No Rencana Aksi Output (kriteria/ukuran keberhasilan) Outcome/Impact

1 Peta Mutu Pendidikan Peta tematik mutu pendidikan pada skala wilayah Outcome:
1. Peningkatan mutu
2 Rencana strategis Rencana strategis program peningkatan mutu pendidikan di daerah pendidikan sekolah
peningkatan mutu model.
pendidikan 2. Terimbasnya mutu
3 Fasilitasi peningkatan Semua satuan pendidikan mendapat fasilitasi dalam implementasi pendidikan dari
mutu pendidikan SPMI sekolah model ke
sekolah lain.
4 Penyiapan SDM PMP • Setiap daerah memiliki fasilitator daerah yang memadai dan 3. Meningkatnya
berkompeten. komitmen daerah
• Terpantaunya kinerja fasilitator daerah yang telah dilatih dalam PMP
5 Pengembangan sekolah • Tersedia sekolah model untuk setiap jenjang pada wilayah dan Impact:
binaan didaftarkan pada SI; Budaya mutu
• Hasil SPMI seluruh sekolah model (rapor sekolah) terupdate dalam SI pendidikan pada
satuan pendidikan dan
6 Pengembangan Terjalinnya kerjasama yang efektif antara pemerintah daerah dengan pemerintah daerah.
kerjasama dengan semua pemangku kepentingan pendidikan dalam implementasi PMP di
berbagai pemangku satuan pendidikan
kepentingan pendidikan
di daerah
PEMETAAN MUTU

Peta Mutu dan


Database Sistem Rencana
Informasi Peningkatan
Penjaminan Mutu Mutu

Rekomendasi
Pengelolaan Data Penyusunan Peta
Data Mutu Wilayah Strategi
Mutu Mutu
Peningkatan Mutu

Data dan Informasi


Tambahan Spesifik
Wilayah
PENGEMBANGAN ORGANISASI PMP DAERAH

Analisis
Kebutuhan

Pengembangan
Struktur
Organisasi
Pengembangan
Sekolah Model
Pembentukan Pengembangan Bimbingan
TPMPD Teknis/Pendamp
SDM PMP ingan
Penerapan
Penerapan SPMI di
Semua Sekolah

Monitoring dan
Evaluasi
PENGEMBANGAN SEKOLAH BINAAN DAN PENGIMBASAN

Pedoman,
Juklak,
Juknis

Penyiapan
Infrastruktur
Seleksi dan Pelatihan SPMI
Implementasi SPMI
Penetapan untuk Sekolah
Analisis Kebituhan di Sekolah Model
Sekolah Model dan Model dan Sekolah
dan Sekolah Imbas
Sekolah Imbas Imbas
Penyiapan SDM

Pendampingan
Sekolah Model dan
Sekolah Imbas
Pemetaan
Mutu

Penetapan Penyusunan
Standar Rencana Laporan
Satuan Monev Sekolah
Mutu
Pendidikan
Pemenuhan Implementasi
Model dan Sekolah
Sekolah Model dan
Imbas
Sekolah Imbas
Evaluasi/Au
Pelaksanaan
dit
Pemenuhan
Pemenuhan
Sekolah Binaan & Pengimbasan PMP

Sekolah
Imbas

Sekolah Sekolah
Imbas Imbas

Sekolah Inti

Sekolah
Imbas Sekolah
Imbas

28
MONITORING DAN EVALUASI IMPLEMENTASI SPMPDM DI DAERAH

Identifikasi
Substansi
Monev

Penyusunan
Instrumen Observasi
Monev

Penyusunan Penyiapan Penyusunan Penyusunan


Pelaksanaan
Rancangan Infrastruktur Jadwal Wawancara Laporan
Monev
Monev dan SDM Monev Monev

Observasi
Roadmap Sekolah Berbudaya Mutu
35% sekolah memenuhi SNP 74% sekolah memenuhi SNP
 Rintisan learning center di kab/kota
4
 Penerbitan Peraturan Pemerintah tentang Penjaminan
 Sertifikasi pengawas sebagai auditor mutu
Mutu Pendidikan
 Implementasi penjaminan mutu mandiri
 Implementasi penjaminan mutu mandiri
 Pemetaan mutu sekolah
 Pemetaan mutu sekolah
 Sinkronisasi perencanaan peningkatan mutu pendidikan
tingkat nasional dan daerah 2019
 Penerbitan Permendikbud tentang fungsi pengawas 2018
sebagai auditor mutu

2017

90% sekolah memenuhi SNP


2016
 Tersedia learning center di seluruh
kab/kota
50% sekolah memenuhi SNP  Sertifikasi pengawas sebagai auditor
mutu
 Penyelesain MoU dengan seluruh Pemda dan
 Implementasi penjaminan mutu mandiri
LPTK/PT
2015  Tersedia learning center dan research center
 Pemetaan mutu sekolah
 Evaluasi program dan dampaknya
di seluruh provinsi
16% sekolah memenuhi SNP  Tersedia UPMP di seluruh daerah
 Penerbitan Permendikbud tentang penjaminan  Pemenuhan pengawas sebagai auditor mutu KETERANGAN
mutu yang bersertifikat Implementasi penjaminan mutu mandiri terdiri
 Pengembangan jejaring mutu (MoU dengan Pemda  Implementasi penjaminan mutu mandiri dari
dan LPTK)  Pemetaan mutu sekolah • Penyediaan fasilitator
 Pembentukan UPMP daerah  Evaluasi program dan dampaknya • Pendampingan peningkatan mutu sekolah
 Pembentukan tim fasilitator nasional dan daerah
• Pengembangan sekolah inti dan
 Integrasi data untuk pemetaan mutu
pengimbasan
 Pemetaan mutu sekolah
• Monitoring dan evaluasi
 Rintisan implementasi penjaminan mutu mandiri

*UPMP adalah Unit Penjaminan Mutu Pendidikan


Diskusi....
Pelaksanaan PMP di daerah:
Diskusikan:
1. Program apa yang telah dilakukan pemerintah daerah (disdik
kab./kota/provinsi) dalam mendukung peningkatan mutu sekolah?
2. Apakah program yang dilaksanakan disdik tersebut ada
dampaknya bagi sekolah?
3. Apa hambatannya dalam mengimplementasikan program
tersebut?
• Diskusi menggunakan LK 2.1
2.1 LK Program Peningkatan Mutu oleh Pemda/Disdik
No. Nama Dampak peningkatan Hambatan dalam penerapannya
Program/Kegiatan mutu bagi sekolah

1. Contoh pengisian: Contoh pengisian: Contoh pengisian:


Sosialisasi K13 bagi Meningkatnya • Sosialisasi belum cukup
Guru pemahaman guru memberikan kompetensi pada guru
tentang konsep K13 dalam penerapannya di sekolah
• Sulit dalam mempraktikan karena
konsep yang disampaikan pada
sosialisasi sangat teoritik, tidak
aplikatif
2. Olimpiade Sains
3. Sekolah Sehat
4. dst
Presentasi...
• Sharing hasil diskusi kelompok dengan kelompok lainnya...
Refleksi ...
• Hal apa yang belum dipahami terkait konsep penjaminan mutu
pendidikan?
• Apakah sekolah selama ini sudah melakukan penjaminan mutu
pendidikan?
• Apa yang seharusnya sekolah lakukan agar dapat memberikan
layanan mutu kepada siswa?

Anda mungkin juga menyukai